Universitas Katolik Musi Charitas
Universitas Katolik Musi Charitas | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Swasta |
Didirikan | 17 Oktober 2014 |
Rektor | Dr. Antonius Singgih Setiawan, S.E., M.Si. |
Lokasi | , , |
Situs web | ukmc |
Universitas Katolik Musi Charitas atau Unika Musi Charitas disingkat UKMC merupakan universitas swasta di Palembang. Universitas ini merupakan universitas Katolik Pertama di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang membentuk komunitas akademik yang inovatif, kreatif dan adaptif.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Keberadaan Universitas Katolik Musi Charitas terkait erat dengan sejarah keberadaan ketiga sekolah tinggi di kota Palembang yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Perdhaki Charitas yang dikelola oleh Yayasan Karya Kasih, Sekolah Tinggi Teknik Musi dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi yang dikelola oleh Yayasan Musi Palembang. Masing-masing sekolah mempunyai sejarah yang panjang hingga bergabungnya menjadi Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC).
Keberadaan UKMC diawali oleh kaum awam Katolik di kota Palembang yang memiliki cita-cita akan adanya sebuah universitas Katolik sebagai perpanjangan tangan pelayanan Gereja di bidang pendidikan tinggi. Pada tahun 1986, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Palembang mengangkat kembali harapan umat akan adanya Unika di Palembang. Atas prakarsa dari Prof. dr. Hardi Darmawan, MPH., TM & FRSTM, DPFK dan Rm. Aloysius Sudarso, MA, SCJ (Saat itu adalah Propinsial SCJ Indonesia. Kini, Beliau adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang) yang didukung oleh Mgr. Joseph Hubertus Soudant, SCJ (Uskup Keuskupan Palembang waktu itu) maka pada tanggal 20 September 1990 dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Unika di Palembang. Kemudian pada 20 Mei 1991 berdirilah Yayasan Musi dengan Ir. Thomas Suratmin sebagai Ketua. Yayasan ini bertugas mempersiapkan hadirnya universitas baru di kota Palembang. Kemudian ijin pendirian berhasil diperoleh namun tidak langsung untuk universitas melainkan sekolah tinggi.
Setahun setelah pendirian Yayasan, pada 1 Juni 1992 ijin operasional STT Musi diberikan Dirjen DIKTI, dengan program S1 Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Manajemen Industri. Kemudian pada tanggal 26 April 1993 diikuti pendirian STIE Musi dengan program S1 Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen. Pada tahun 2004 STT Musi menambah Program Studi baru yaitu Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi pada 2006. Hadirnya kedua sekolah tinggi baru ini disambut dengan antusias oleh masyarakat sehingga jumlah mahasiswa terus mengalami peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas. Sementara itu, STIKES Perdhaki Charitas Palembang merupakan kelanjutan dari pendidikan kesehatan yang telah dirintis sejak tahun 1947 dengan program Sekolah Juru Rawat dan Bidan. Sekolah Juru Rawat ini meluluskan Juru Rawat sejak tahun 1951. Sejak 1954 Sekolah Juru Rawat dikembangkan menjadi Sekolah Pengatur Rawat dan mulai meluluskan pada tahun 1957. Dengan dipelopori oleh Sr. Antoni Senirang FCh, Rm. Abdi Putra Raharja SCJ dan dr. Hardi Darmawan MPH&TM, FRSTM untuk mengembangkan lebih lanjut Sekolah Pengatur Rawat ini, akhirnya sesuai dengan tuntutan pendidikan kesehatan saat itu, berubah menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Perdhaki Charitas yang pengelolaannya di bawah Yayasan Karya Kasih Palembang. Program SPK dan Bidan sejak tahun 1994/1995 dikembangkan menjadi Akademi Keperawatan (Akper) dan Akademi Kebidanan dengan program D3 yang telah meluluskan sarjana sejak tahun 1997/1998. Melihat besarnya animo masyarakat dan sesuai dengan permintaan masyarakat dan rumah sakit untuk pelayanan yang lebih profesional, maka Akper dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perdhaki Charitas (STIKes Perdhaki Charitas) pada tahun 2006.
Setelah dilakukan analisis dan memperhatikan peraturan yang berlaku untuk pendirian sebuah universitas maka cita-cita awal pendiri untuk mewujudkan pelayanan pendidikan tinggi dalam sebuah Unika di Palembang dapat diwujudkan dengan bergabungnya ketiga sekolah tinggi. Hal itu dimungkinkan karena masing-masing sekolah tinggi memiliki program studi terbatas, memiliki budaya yang hampir sama serta adanya latar belakang spiritualitas, dan visi yang sama. Maka setelah bertekun dalam berbagai macam proses pengajuan perijinan dan didukukung oleh berbagai pihak, harapan para pendiri untuk mendirikan Universitas Katolik terwujud dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 573/E/0/2014 pada tanggal 17 Oktober 2014. Dengan demikian Unika Katolik Musi Charitas mulai beroperasi secara penuh di Tahun Akademik 2015/2016 dengan Rektor pertamanya adalah Bapak Slamet Santoso Sarwono, MBA.,DBA.[1]
Fakultas
[sunting | sunting sumber]Universitas Katolik Musi Charitas memiliki 4 Fakultas yang terdiri dari 14 Program Studi, sebagai berikut.
Fakultas Bisnis & Akuntansi
- Program Sarjana Akuntansi
- Program Sarjana Manajemen
Fakultas Humaniora & Ilmu Pendidikan
- Program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris
- Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Program Sarjana Psikologi
Fakultas Ilmu Kesehatan
- Program Diploma III Kebidanan
- Program Diploma III Keperawatan
- Program Diploma IV Teknologi Laboratorium Medis
- Program Sarjana Ilmu Keperawatan
- Profesi Ners (Ns.)
Fakultas Sains & Teknologi
- Program Sarjana Informatika
- Program Sarjana Sistem Informasi
- Program Sarjana Teknik Arsitektur
- Program Sarjana Teknik Industri
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ KSITK. "Sejarah Singkat". Universitas Katolik Musi Charitas Palembang. Diakses tanggal 2023-12-25.