Lompat ke isi

Absorbansi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 September 2024 23.49 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Absorbansi (disebut juga densitas optis[1][2] meski densitas optis juga berarti indeks refraksi[3]) adalah rasio logaritmik dari radiasi yang dipaparkan ke suatu bahan terhadap radiasi yang ditransmisikan menembus bahan.[4][5] Absorbansi digunakan dalam spektroskopi dan kimia analitik.

Dalam fisika, istilah absorbansi (dari absorb) dan absorptansi (dari absorp) sering tertukar.

Absorbansi adalah ukuran kuantitatif yang diekspresikan sebagai rasio logaritmik antara radiasi yang jatuh ke suatu bahan dan yang ditransmisikan menembus bahan.

,

di mana adalah absorbansi pada panjang gelombang cahaya tertentu (), adalah intensitas radiasi yang melalui bahan (ditransmisikan), dan adalah intensitas radiasi sebelum menyentuh bahan.

Nilai logaritmik vs pengukuran proporsional langsung

[sunting | sunting sumber]
Absorbansi Transmitansi ()
0 1
0.1 0.79
0.25 0.56
0.5 0.32
0.75 0.18
0.9 0.13
1 0.1
2 0.01
3 0.001

Istilah serupa

[sunting | sunting sumber]

Absorbansi dan absorptansi merupakan istilah yang harus diinterpretasikan berbeda.

Absorptansi mengacu pada rasio proporsional langsung (tidak logaritmik) atau merupakan selisih dari intensitas cahaya yang datang dengan yang dipantulkan dan diteruskan. Absorptansi total mengacu pada semua spektrum cahaya, sedangkan absorptansi spektral mengacu pada cahaya pada panjang gelombang tertentu.[6]

Absorbansi memperhitungkan semua yang tidak ditransmisikan, termasuk yang direfleksikan dan didispersikan, sedangkan absorptansi tidak memperhitungkan yang direfleksikan dan didispersikan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ IUPAC, Compendium of Chemical Terminology, edisi ke-2 ("Buku Emas") (1997). Versi koreksi daring:  (2006–) "optical density".
  2. ^ Laser Guidebook, by Jeff Hecht, p79
  3. ^ Zitzewitz, Paul W. (1999). Glencoe physics. New York, N.Y.: Glencoe/McGraw-Hill. hlm. 395. ISBN 0-02-825473-2. 
  4. ^ Mehta, A. UV-Visible Spectroscopy- Derivation of Beer-Lambert Law
  5. ^ "Dictionary — Definition of absorptance". Websters-online-dictionary.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-16. Diakses tanggal 2011-11-21. 
  6. ^ IUPAC, Compendium of Chemical Terminology, edisi ke-2 ("Buku Emas") (1997). Versi koreksi daring:  (2006–) "absorbance".