Couroupita guianensis
Couroupita guianensis | |
---|---|
Bunga Couroupita guianensis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | Ericales |
Famili: | Lecythidaceae |
Genus: | Couroupita |
Spesies: | C. guianensis
|
Nama binomial | |
Couroupita guianensis |
Couroupita guianensis Aubl., suku Lecythidaceae) adalah tumbuhan berbentuk pohon berukuran besar (dapat mencapai 15 sampai 25m) yang bunganya beraroma khas. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan ini dikenal pula sebagai pohon "kanon" karena buahnya yang bulat dan besar-besar. Bunga dan buahnya tumbuh langsung pada batang utama.
Sala adalah pohon yang menurut keyakinan umat Buddha menjadi naungan ketika Siddhartha penyebar agama tersebut, lahir. Di bawah pohon ini pula Sang Buddha beristirahat untuk terakhir kalinya. Pada saat itu pohon sala bunganya bermekaran dan mengeluarkan bau harum meskipun pada saat itu bukan masanya berbunga, hal ini bisa terjadi karena saat itu para dewa datang dan menaburkan bunga surgawi. Karena keyakinan ini, pohon sala banyak ditanam di kompleks peribadatan umat Buddha. Nama "sala" juga dipakai pada dua kota besar di Jawa Tengah: Sala atau Surakarta dan Salatiga.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris)Deskripsi pohon sala.