Lompat ke isi

Wikipedia:Warung Kopi/Penggunaan bahasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diskusi yang terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia dapat dilakukan di halaman ini. Untuk topik lainnya, silakan gunakan Warung Kopi.

Selain halaman ini, masih ada beberapa diskusi lama di arsip topik umum (2004, 2005: I, II, III).

Beberapa pranala (link) internal yang terkait:

Pertanyaan tentang bahasa Indonesia

1) Di bahasa Inggris, kata "they" bisa mengacu pada sekumpulan benda mati. Misalnya: "Our solar system has nine planets. They orbit the sun." ("they" mengacu pada planet-planet yang merupakan benda mati). Apakah di bahasa Indonesia kata "mereka" bisa digunakan untuk keperluan yang sama? PS: Saya sering menggunakannya untuk keperluan tersebut namun tidak yakin kalau penggunaannya benar.

2) Di bahasa Inggris, adjective (kata sifat) yang terdiri dari dua kata (misalnya self-similar, computer-generated) dihubungkan dengan hypen (-). Apakah di bahasa Indonesia kata-kata sifat tersebut juga harus menggunakan hypen? Misalnya, apakah yang benar "serupa diri" atau "serupa-diri"?

3) Apakah detil (dari kata asing detail) merupakan kata baku?

4) Jika kita tidak menggunakan qualifier seperti "banyak" untuk menandakan objek plural (misalnya "banyak orang"), apakah wajib kata tersebut diulang (misalnya, apakah harus "orang-orang"?). Kalau ada kalimat "Fractals possess infinite detail..." apakah bisa diterjemahkan "Fraktal memiliki detail yang tak hingga" (ke-plural-an dari fraktal diasumsikan, karena tidak menggunakan awalan "sebuah") atau harus "Fraktal-fraktal memiliki detail yang tak hingga"?

5) Adakah terjemahan baku dari "computer-generated art"? Kalau tidak ada, bagaimana dengan "seni hasil komputer"?

Terima kasih atas bantuannya. Kalau memang ada tempat yang lebih tepat untuk menanyakan hal-hal semacam ini, tolong beritahu saya. Agro1986 11:41, 23 Agustus 2005 (UTC)

Jawaban saya:

ad 1. Ya, meski agak terdengar aneh. Sebaiknya dihindari. Coba dipakai kata lain. Seperti "semuanya", "itu" dsb.
ad 2. Tidak perlu.
ad 3. Ya
ad 4. Tidak perlu sebab kata 'banyak' sudah menunjukkan jumlah.

Bukan, maksud saya bagaimana kalau tidak ada kata "banyak". Misal di suatu artikel en ada bab "Examples". Apakah boleh diterjemahkan sebagai "Contoh" (dan tetap berarti plural) atau harus "Contoh-contoh"? Agro1986 13:28, 23 Agustus 2005 (UTC)

ad 5. Bagaimana kalau "gambar atau citra hasil komputer"? Sebab menurut saya belum tentu merupakan seni.

OK thanks, tapi yang dimaksud di artikel tersebut memang karya seni (bukan desain 3d piston untuk engineering, misalnya) Agro1986 13:28, 23 Agustus 2005 (UTC)

Meursault2004 12:21, 23 Agustus 2005 (UTC)


Kalau menurut saya secara pribadi:
  1. Kata "mereka" atau "dia" bisa dimengerti, namun jika ragu bisa menggantikannya dengan nama objek tersebut atau mengubah formatnya. Jadi "Our solar system has nine planets. They orbit the sun" bisa menjadi "Tata surya kita mempunyai sembilan planet yang mengobit matahari."
  2. Kalau terjemahannya dapat dimengerti orang banyak sepertinya bukan masalah ya.
  3. (Sudah dijawab di atas)
  4. (Sudah dijawab di atas)
  5. Bisa juga menggunakan "seni karya komputer".
Hayabusa future (bicara) 12:32, 23 Agustus 2005 (UTC)

ad. 4. Kalau itu tergantung konteks. Bisa tunggal dan bisa jamak. Meursault2004 13:44, 23 Agustus 2005 (UTC)

Kata "infinite" dalam "Fractals possess infinite detail" mengacu pada detail dan bukan pada fractal :) --Barfoos 16:57, 23 Agustus 2005 (UTC)

therefore, terjemahannya "detail yang tak hingga" (lihat atas :). Fraktal di atas jamak karena diberi suffix s (fractals), bukan karena ada kata sifat infinite (yang ditujukan untuk detail). Lalu, detail di sini bentuknya tidak plural (details) karena infinite di sini adalah kata sifat (misalnya "x is an infinite set"), bukan sebagai penunjuk jumlah (misalnya "there are infinite monkeys in the zoo"). Agro1986 01:36, 24 Agustus 2005 (UTC)
Lebih tepat lagi kalau "detil yang tak terhingga" :-). Hayabusa future (bicara) 01:39, 24 Agustus 2005 (UTC)

"tak hingga", "tak terhingga"

Nah, saya sering bingung dengan penggunaan "tak hingga" dan "tak terhingga" (mana yang benar, ataukah keduanya benar). Sebetulnya kalau dipikir-pikir, terjemahan "finite" itu "terhingga", jadi secara mudahnya "infinite" terjemahannya "tak terhingga". Tapi dosen-dosen sepertinya lebih sering (selalu?) mengatakan "tak hingga" (mungkin karena lebih singkat). Kalau di textbook bahasa Indonesia saya tidak tahu apa yang digunakan (saya menggunakan textbook bahasa Inggris :). Di kamus yang saya pegang saat ini (John M. Echols dan Hassan Shadily, 1993) terjemahan infinite salah satunya adalah "tak terhingga" dan tidak memuat "tak hingga". Nanti saya coba cek di textbook-textbook matematika yang berbahasa Indonesia.
Ngomong-ngomong tentang kamus tersebut, terjemahan "detail" adalah "seluk beluk" dan "perincian". Tidak ada "detil" dan "detail" (salah satu terjemahan menurut kamus-online.net), jadi saya rasa kamus yang saya pegang sudah out-of-date :). Apakah KBBI bisa diakses lewat internet? Saya sudah menggoogle tapi tidak menemukannya. Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)
Saya justru tidak pernah mendengar "tak hingga", dan kalau didengar pun agak 'aneh'. Tentang 'detil', ini tergantung konteksnya, sebab detail bisa mempunyai banyak arti. Misalnya saya rasa "detail of a picture" mungkin lebih cocok menggunakan "detil" daripada "seluk beluk" atau "perincian". Hayabusa future (bicara) 06:35, 24 Agustus 2005 (UTC)

1960-an, keserupadirian, kelemahlembutan

Apa terjemahan dari "in the 1960s" (ada s nya)? Sepertinya saya sering mendengar "pada tahun 1960-an". Apakah itu termasuk bahasa Indonesia yang benar? Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)

"serupa diri" adalah kata sifat, terjemahan dari "self-similar" (pernah digunakan di majalah BASIS). Kalau ingin dijadikan kata benda (self-similarity), apakah "keserupadiriian" atau "keserupa dirian"? Saya menggunakan pola "lemah lembut" menjadi "kelemahlembutan"/"kelemah lembutan". Agro1986 02:28, 24 Agustus 2005 (UTC)

1960s diterjemahkan menjadi 1960-an, dan bukan 1960an (coba lihat WP:PE). Untuk penggabungan kata, saya pernah baca kalau frasa tersebut mepunyai awalan dan akhiran, maka harus dipisah, sedangkan jika hanya awalan, digabung. Tapi mungkin saya salah ingat. Hayabusa future (bicara)
Jadi maksudnya "kelemah lembutan" (awalah ke- dan akhiran -an) dan "terlemahlembut" (awalan ter- superlative)? OK untuk sementara saya akan pakai hal tersebut sampai ada sangkalannya (kalau ternyata salah). Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)
Setahu saya penulisan yang benar "kelemahlembutan" dan "terlemah lembut", jadi bila berimbuhan ganda disambung, sementara bila berimbuhan tunggal dipisah (contoh lain misalnya "bertanggung jawab", "pertanggungjawaban", "berserah terima", "penyerahterimaan"). sentausa 02:13, 18 Januari 2006 (UTC)

Gene silencing

Mohon bantuan/sumbang saran, apa padanan dari "gene silencing" dalam bahasa Indonesia? Yang ada di kepala saya sekarang "pemadaman gen", "peredaman gen", "deaktivasi gen", "pemblokiran [ekspresi] gen", tapi kok terasa aneh atau kepanjangan (yang terakhir). Saya belum pernah baca pustaka dari Indonesia yang menggunakan istilah terjemahannya. Atau, bolehkah suatu kepala entri menggunakan istilah Inggrisnya dulu, lalu nanti setelah ada kesepakatan untuk istilah Indonesia isinya dipindah? Kembangraps 08:19, 18 Oktober 2005 (UTC)

Jika memang istilah tersebut masih baru atau tidak umum digunakan dalam bahasa Indonesia, maka tak ada salahnya menggunakan istilah bahasa Inggris sebagai judul dan kemudian memberi terjemahan atau definisi perkataan tersebut di bagian intro. Hal ini juga saya lihat dilakukan dalam Wikipedia versi bahasa lainnya. Hayabusa future (bicara) 10:58, 18 Oktober 2005 (UTC)

Danke seeehr! Mache ich. Kembangraps 07:49, 20 Oktober 2005 (UTC)

Saya menemukan penggunaan istilah "pembungkaman gen" sebagai padanan gene silencing di http://www.indobiogen.or.id/terbitan/prosiding/abstrak/prosiding2002_trijoko.php. sentausa 02:13, 18 Januari 2006 (UTC)

It

Apakah ada kata yang fungsinya semacam it pada bahasa Inggris? Misalnya "I have a book. It is expensive" kalau diterjemahkan adalah "Saya mempunyai sebuah buku. Buku tersebut (atau buku itu) mahal.". Tidak adakah kata yang lebih singkat seperti it? Kalau menggunakan "dia" apakah bisa dibenarkan (menurut saya sendiri tidak karena setahu saya dia hanyalah untuk sesuatu yang hidup)? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Bagaimana kalau memakai kata itu saja? Jadi terjemahan kalimat anda menjadi "Saya punya sebuah buku. Itu mahal." Meursault2004 10:32, 27 Agustus 2005 (UTC)

Saya rasa tidak kita sebaiknya tidak kaku. Kenapa tidak diterjemahkan jadi, misalnya, "Saya punya sebuah buku, harganya mahal." Hehe... kandar 03:03, 18 Januari 2006 (UTC)

Kalo menurut saya sih, format kalimatnya saja yang diubah menjadi "Saya mempunyai buku yang harganya mahal." The Kid 11:01, 10 April 2006 (UTC)

Nan

Apakah "nan" (misalnya "dia cantik nan pintar") hanya untuk penggunaan puitis (bandingkan dengan "dia cantik dan pintar")? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Kata nan kalau tidak salah berasal dari bahasa Minang dan menurut KBBI memang bagian dari bahasa Sastra dan artinya bukan dan melainkan "yang". Meursault2004 10:35, 27 Agustus 2005 (UTC)

Pada dan di

Apakah "pada" dan "di" sama-sama dapat digunakan sebagai penunjuk waktu (misalnya "pada tahun 1990") dan "di tahun 1990"? Apakah ada panduan penggunaan yang berbeda untuk kedua kata tersebut ataukah keduanya bisa saling ditukar? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Menurut KBBI "di" boleh dipergunakan pula sebagai kata penunjuk waktu. Meursault2004 10:36, 27 Agustus 2005 (UTC)


Menurut saya, meskipun kedengaran aneh, "pada" digunakan untuk menunjuk suatu titik dalam waktu. Sedangkan "di" digunakan untuk menunjuk selang waktu yang tak-tentu. Misalnya, "pada pukul lima sore" dan "di tahun 1993". Agak mirip dengan penggunaan "at" dan "on"/"in" dalam bahasa Inggris. (Tentunya hal ini sangat subyektif. Tidak bisa dipersalahkan apakah Anda menganggap jangka satu tahun sebagai "suatu selang" atau "suatu titik".) 222.124.95.243 07:19, 7 Juni 2006 (UTC)

seributigaratusduapuluhsatu

seributigaratusduapuluhsatu atau seribu tigaratus duapuluh satu atau seribu tiga ratus dua puluh satu?? Agro1986 09:32, 26 Agustus 2005 (UTC)

Menurut KBBI ini yang benar: seribu tiga ratus dua puluh satu. Meursault2004 10:37, 27 Agustus 2005 (UTC)

Wisdom teeth

Apa ya terjemahan wisdom teeth dalam bahasa Indonesia? Meursault2004 11:44, 31 Agustus 2005 (UTC)

Menurut situs ini: gigi bungsu. Hayabusa future (bicara) 12:21, 31 Agustus 2005 (UTC)

OK terima kasih! Kok belum pernah dengar ya saya? Padahal saudari sepupu saya dan tante saya dokter gigi :-) Meursault2004 12:25, 31 Agustus 2005 (UTC)

Kurang umum pengunaannya ya? Saya juga baru pertama kali mengetahui terjemahan ini. Hayabusa future (bicara) 12:27, 31 Agustus 2005 (UTC)

Umum kok. Wisdom teeth = gigi bungsu. Kalau sering ke sakit gigi pasti tau :D Serenity 06:42, 6 Juni 2006 (UTC)

Terjemahan kata-kata TI

Saya sudah mengetahui beberapa terjemahan kontemporer seperti posel (email), mengunduh (mendownload), pranala (link), dan luring (luar jaringan, offline). Namun ada banyak yang belum saya tahu. Ada nggak ya referensinya di Internet. Btw siapa ya yang menetapkan terjemahan-terjemahan tersebut?

Penetapannya ditentukan pemerintah melalui Inpres (Daftar istilah baku). Untuk daftar pendek, lihat artikel Istilah Internet Indonesia. Hayabusa future (bicara) 08:07, 6 Oktober 2005 (UTC)

Nama tempat

Sekedar catatan, dari artikel yg saya baca di KOMPAS hari ini [1], ternyata nama tempat seperti Tanjung Priuk harus ditulis tergabung sebagai Tanjungpriuk, kecuali jika benar2 merupakan nama tanjung. Hayabusa future (bicara) 07:38, 7 Oktober 2005 (UTC)


Setelah baca catatan ini, saya langsung ngecek entri Ciliwung di Wiki Indonesia, eh muncul "Sungai Ciliwung", padahal dari artikelnya Pak Ayatrohaedi ditulis Ci Liwung (=Sungai Liwung). Jadi, kita ikut yang mana ya? [Saya juga lihat peta Pulau Jawa dalam bahasa Inggris, di situ ditulis Solo River (=Bengawan Solo, bukan Kali Bengawan Solo)] Kembangraps 08:32, 18 Oktober 2005 (UTC)

Click

Menurut ketentuan, click diterjemahkan dengan klik. Saya mengalami kesulitan untuk menulis kata kerja klik dengan tambahan awalan me-. Seperti kurang menjadi mengurangi, kasar menjadi mengasari, kawin menjadi mengawini, apakah klik menjadi menglik atau mengklik? .Sepertinya lebih aman hanya dengan melakukan klik. --borgx (kirim pesan) 01:03, 12 Desember 2005 (UTC)

Apakah seharusnya "mengeklik"? Menurut Pedoman ejaan, awalan menge- ditambahkan untuk yang mempunyai satu suku kata. Tapi jujur saja lebih banyak yang menerjemahkannya menjadi "mengklik' daripada "mengeklik". Hayabusa future 05:22, 12 Desember 2005 (UTC)

Description

Saya ingin tahu mana yang lebih baik: menerjemahkan description menjadi gambaran atau deskripsi? Sebab saya mengalami kebingungan untuk menerjemahkan beberapa kata dalam bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia. Thx - blizzard_youkai 09:48, 16 April 2006 (UTC)

Pakai kata "deskripsi" saja. Namun sebenarnya tergantung konteks juga. Meursault2004 10:26, 16 April 2006 (UTC)

Sistim atau Sistem

Saya melihat di beberapa artikel Wiki Indo banyak yang menggunakan kata sistim. Setahu saya yang benar sistem. Dan saya lihat di KBBI (mungkin saja ada kesalahan, sebab KBBI saya keluaran tahun 1990) tidak ada kata sistim adanya sistem. Tapi saya rasa banyak orang cenderung menulis sistim ketimbang sistem. Sebaiknya bagaimana? Thx - blizzard_youkai 15:32, 17 April 2006 (UTC)

halo fiona, kita sesuaikan dengan KBBI aja, jadi yg benar sistem. so, kalo nemu sistim, kalau sempat kita benerin sama2 :) Ciko bicara 15:39, 17 April 2006 (UTC)
iya ya ternyata banyak juga artikel yg nulis sistim.. search:sistim Ciko bicara 15:48, 17 April 2006 (UTC)

Namespace

Kira-kira, boleh tidak, kita menerjemahkan "namespace" menjadi "ruangnama"? Saya sudah coba cari-cari, belum ketemu pembenarannya. Thx. -- IvanLanin 19:04, 1 Juni 2006 (UTC)

"ruangnama" dipakai di bahasa Melayu. Saya lagi mempunyai ide gila :) Jika istilah-istilah tertentu dalam bahasa Inggris yang belum ada padanan istilahnya dalam bahasa Indonesia. Bagaimana jika kita "menciptakan" istilah sendiri dalam bahasa Indonesia untuk digunakan di Wikipedia (usahakan jangan sama dengan bahasa Melayu!). Setidak-tidaknya pada suatu saat pemerintah berniat "membuat" padanannya dalam bahasa Indonesia, mungkin mereka akan mempertimbangkan istilah yang kita "ciptakan" tersebut mengingat pada saat tersebut istilah yang kita ciptakan tersebut sudah meluas pemakaiannya di Wikipedia dan mungkin telah mempengaruhi situs-situs lain. borgx(kirim pesan) 23:47, 3 Juni 2006 (UTC)

He3x, siapa takut? ;) Nah, untuk "namespace", apa nih terjemahannya? "batasnama", "lingkupnama", "konteksnama"? IMHO, definisi namespace kurang lebih bisa didefinisikan sebagai: "suatu batasan atau konteks abstrak di mana suatu nama hanya boleh mengandung satu arti jika digunakan di dalam konteks tersebut". Lihat en:Namespace dan en:Namespace (computer science). -- IvanLanin 19:01, 4 Juni 2006 (UTC)

Perubahan istilah antarmuka

Saya mengusulkan untuk mengubah beberapa istilah berikut:

  1. Menu "Sumbangan dana" (sitesupport) menjadi "Donasi". Alasan: lebih tepat, istilah bahasa Inggrisnya pun "Donation". Juga untuk membedakan dengan "Sumbangan pengguna".
  2. Nama tab/namespace "Gambar" (nstab-image) menjadi "Berkas". Alasan: lebih tepat, karena namespace ini berisi tidak hanya gambar, tapi juga media lain.
  3. Nama tab/namespace "Media" (nstab-media) menjadi "Halaman media". Alasan: sesuai dengan istilah bahasa Inggrisnya: "Media page".
  4. Nama tab/namespace "Pesan" (nstab-mediawiki) menjadi "Pesan sistem". Alasan: lebih tepat dan lebih jelas maksudnya.
  5. Tab "Versi terdahulu" (history) menjadi "Sejarah halaman". Alasan: lebih sesuai dengan istilah bahasa Inggrisnya: "Page history".

Maaf kalau diskusi mengenai hal ini sudah pernah dilakukan. Karena saya coba cari-cari tidak ketemu arsip diskusinya. Thx. -- IvanLanin 19:33, 4 Juni 2006 (UTC)

Untuk "Gambar" apabila diganti menjadi "Berkas" apa gak repot mengingat harus mengganti semua hardcode [[Gambar:.. ke [[Berkas:.. ? Untuk yang lainnya sepertinya gak ada masalah. borgx(kirim pesan) 00:10, 5 Juni 2006 (UTC)

Sori, yang saya maksud, bukan nama namespace-nya, melainkan judul tab di namespace tersebut (contoh: tab halaman ini "halaman proyek"). Jadi tetap kita gunakan [[Gambar: -- IvanLanin 02:02, 5 Juni 2006 (UTC)

Untuk poin 1 dan 5 saya kurang setuju. "Sumbangan dana" sudah jelas berbeda dari "Sumbangan pengguna". Lagipula saya kira "sumbangan dana" masih lebih lazim dalam bhs Indonesia dibandingkan donasi. Sedangkan "versi terdahulu" menurut saya lebih jelas artinya kepada para pengguna (terutama yang masih baru) dibandingkan dengan "sejarah halaman". Selain itu di halaman "versi terdahulu" sendiri digunakan istilah "versi" untuk merujuk kepada versi sekarang dan versi2 lama. Hayabusa future (bicara) 02:20, 5 Juni 2006 (UTC)

OK. Kalau begitu apakah sebaiknya "(beda; sejarah)" di halaman perubahan terbaru diubah menjadi "(beda; versi terdahulu)" untuk konsistensi? Btw, bagaimana dengan poin2x lainnya? -- IvanLanin 02:27, 5 Juni 2006 (UTC)

Saya setuju jika "(beda; sejarah)" diubah menjadi "(beda; versi terdahulu)" (atau mungkin "(beda; v. terdahulu)" saja biar tidak terlalu panjang). Untuk poin2 lainnya saya setuju. Hayabusa future (bicara) 02:36, 5 Juni 2006 (UTC)

  • Saya mengusulkan istilah "spasinama" atau "ruangnama" untuk 'namespace'...
  • Juga "Sumbangsih pengguna" alih-alih 'sumbangan pengguna' serta barangkali 'sumbangan dana' bisa diganti dengan "Derma"