Rukia Kuchiki
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Karakter Bleach | |
---|---|
Rukia Kuchiki | |
Pekerjaan | Shinigami di Divisi ke-13 |
Ulang tahun | 14 Januari |
Tinggi badan | 144 cm |
Berat badan | 36,3 kg |
Golongan darah | A |
Zanpakuto | Sode no Shirayuki |
Seiyū | Fumiko Orikasa |
Rukia Kuchiki (朽木 ルキア , Kuchiki Rukia) adalah karakter utama sekaligus yang paling pertama kali muncul di serial manga dan anime Bleach. Rukia Kuchiki adalah anggota Shinigami Divisi ke-13 di bawah pimpinan Juushirou Ukitake. Dia bertemu dengan Ichigo Kurosaki, seorang pelajar SMA. Karena suatu alasan, Ichigo memperoleh kekuatan Rukia, mendorong Rukia untuk tinggal di rumah Ichigo, dan Ichigo mengambil posisi Rukia sebagai Shinigami. Meskipun Toushirou Hitsugaya belakangan ini merebut posisinya, tetapi Rukia telah tetap menjadi karakter terpopuler kedua di manga Bleach di jajak pendapat majalah Shonen Jump.
Kidou
[sunting | sunting sumber]Selain Byakuya Kuchiki, Rukia merupakan salah satu shinigami yang dapat bertarung dengan memadukan penggunaan kidou dan zanpakutou dengan baik. Rukia punya penguasaan kidou yang amat baik. Bahkan ia sendiri mengakui bahwa penguasaannya dalam ilmu kidou jauh melebihi kemampuan berpedangnya, dengan ilmu kidou ia bisa mengekang, menyembuhkan, dan menyerang pihak lain.
Zanpakutou
[sunting | sunting sumber]Rukia memiliki zanpakutou elemen es yang bernama Sode no Shirayuki, dalam keadaan normal, pedang ini berbentuk biasa seperti katana pada umumnya. Namun pada tahap shikai, Sode no Shirayuki akan berubah bentuk; dari ujung gagangnya terbentuk pita panjang berwarna putih. Seluruh bagian dari pedangnya baik mata pedang, gagang, maupun pita, terbuat dari es dan berwarna putih.
Untuk menggunakan Sode no Shirayuki, Rukia menguasai tiga teknik yang ia sebut 'tarian'.
- Some no mai, tsukishiro (初の舞、月白 :tarian pertama, bulan putih) Membentuk lingkaran di sekitar musuh, lalu membekukan apa pun yang ada dalam lingkaran itu dari tanah sampai langit dan menghancurkannya.
- Tsugi no mai, hakuren (tarian kedua, gelombang putih) Menghasilkan gelombang es besar dari Sode no Shirayuki.
- San no mai, shirafune (tarian ketiga, pedang putih)
Tarian ketiga ini disimpan jika pedangnya rusak. Bila Sode no Shirayuki rusak atau patah, salju akan terkumpul dan membentuk kembali pedangnya itu seperti semula. Bila ada objek lain yang menjadi penghalang, dalam proses regenerasi ini, partikel-partikel es seketika akan menembusnya. Sehingga benda yang ada di depan Sode no Shirayuki yang patah akan tertusuk saat pedang ini utuh kembali. Rukia pertama kali menggunakan tarian ini saat dia melawan Aaroniero.
Kubo menyatakan bahwa dirinya amat menyukai zanpakutou Rukia dan menjadikannya sebagai zanpakutou terindah dalam serial Bleach. Zanpakutou milik Rukia ini, cukup populer di kalangan penggemar. Pada polling kepopuleran zanpakutou yang pernah diadakan oleh Shounen Jump, Sode no Shirayuki menduduki peringkat kedua sebagai zanpakutou yang paling disukai dalam serial Bleach. Wujud materialisasi dari Sode no Shirayuki dapat disaksikan dalam suatu episode filler Bleach di mana hal tersebut berwujud seorang wanita cantik berkimono putih dan berambut putih panjang.
Salah satu 'kelebihan' Rukia adalah kemampuannya berbohong. Sering dalam suatu episode diperlihatkan kemampuan aktingnya yang luar biasa di mana ini sangat membantu kehidupannya sebagai seorang shinigami sekaligus siswi sekolah. Sedangkan 'kekurangan' Rukia adalah gambarnya yang amat kekanak-kanakan. Dia amat suka menjelaskan sesuatu dengan gambar. Apapun hal yang dia jelaskan, dirinya selalu menggunakan gambar mamalia hutan (kelinci, beruang, cerpelai, dll) sebagai subjeknya. Hal ini kerap kali mengundang cemooh dari Ichigo sekaligus memberikan sentuhan komedi yang merupakan salah satu daya tariknya.