Lompat ke isi

Gunung es A-68

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Oktober 2024 15.49 oleh Cendy00 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Gunung es A-68 pada 20 Juli 2017
Pergerakan gunung es A-68A dari 1 Mei 2018 sampai 26 Agustus 2018

Gunung es A-68 adalah gunung es raksasa yang mengambang di Atlantik Selatan. A-68 berasal dari runtuhan paparan es Larsen C pada Juli 2017.[1][2][3]

Dengan luas permukaan 5.800 Km² yang setara dengan Bali dan dua kali Luksemburg serta beratnya diperkirakan satu triliun ton,[4] A-68 adalah salah satu gunung es terbesar yang pernah tercatat. Keruntuhan A-68 mengurangi ukuran keseluruhan paparan es Larsen C sebesar 12 persen.[4]

Data sejarah menunjukkan banyak gunung es yang lepas dari Semenanjung Antarktika mencapai Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.[5]

Nama "A-68" sendiri diberikan oleh Pusat Es Negara Amerika Serikat. A-68 telah terbelah menjadi beberapa bagian dengan gunung induk dinamai A-68A serta dua anak gunung besar yang runtuh dari gunung induk yaitu A-68B dan A-68C. Antara tanggal 5 hingga 11 Juli 2020, A-68D runtuh.

Sejarah dan perkembangan terkini

[sunting | sunting sumber]

A-68 adalah bagian dari Larsen C, bagian dari paparan es Larsen. Para ilmuwan menemukan retakan mulai terbentuk pada November 2016. Ilmuwan menilai bahwa A-68 tidak hanya runtuh dalam sekali saja, tetapi membentuk jaringan retakan terlebih dahulu.[4]

Citra satelit dari ESA dan Program Copernicus UE menunjukkan bahwa saat gunung es bergerak, gunung es menyusut dan pecah secara bertahap, membentuk lebih banyak gunung es dalam prosesnya.[6]

Para ilmuwan sedang melihat kemungkinan runtuhnya paparan es sebagai akibat dari pemisahan dengan A-68 atau apakah gunung es itu adalah "gabus" bagi Larsen C yang memungkinkan es mengalirkan lebih bebas ke laut sehingga menyumbang pada naiknya tingkat permukaan laut.[7]

Ekspedisi Inggris RRS James Clark Ross bermaksud untuk mengambil sampel kehidupan laut di garis pembelahan A-68 pada Maret 2018, tetapi harus kembali karena es laut yang tebal.[8] Selama tahun 2018, A-68 terus mengambang ke utara.[9] Pada 2018 atau 2019, sepotong besar (hampir 14 km x 8 km) pecah dan diberi nama A-68B, dengan gunung induk sekarang menjadi A-68A.[10]

Pada 6 Februari 2020, A-68A mulai bergerak ke perairan terbuka.[11] Pada 23 April 2020, sebuah bongkahan berukuran sekitar 175 sq km pecah dari gunung es dan kemudian dinamai A-68C.[12]

Pada 4 November 2020, dilaporkan A-68A menghantam Pulau Georgia Selatan dan ada kemungkinan kuat bahwa gunung es akan kandas di landas kontinen yang lebih dangkal di dekat pulau, sehingga menimbulkan ancaman besar bagi penguin dan anjing laut di situ. Seorang juru bicara dari British Antarctic Survey menyatakan bahwa gunung es dapat tersangkut selama beberapa tahun, sehingga menyebabkan gangguan terhadap satwa liar dan industri perikanan setempat.[13]

Pada 9 Desember 2020, Angkatan Udara Britania Raya (Royal Air Force, RAF) mengeluarkan rekaman A-68A, 150 km dari Georgia Selatan. RAF melakukan penerbangan pengintaian di atas gunung es pada 18 November dan 5 Desember.[14]

Hingga 17 Desember 2020, sebagian dari gunung es hanya berjarak 50 km dari Georgia Selatan, tetapi kekhawatiran tampaknya berkurang. National Geographic melaporkan bahwa para ilmuwan mengharapkan gunung es untuk berlabuh di perairan dangkal di sekitar pulau atau melewatinya dalam beberapa hari mendatang.[15] Pada tanggal yang sama, dilaporkan juga bahwa sebuah sudut telah terlempar dari A-68A, kemungkinan besar karena benturan dengan dasar laut.[16] Gunung es baru yang mengambang bebas telah diberi nama A-68D.[17]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Larsen C calves trillion ton iceberg". Project MIDAS. 12 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 12 July 2017. 
  2. ^ "Giant iceberg splits from Antarctic". BBC. 12 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  3. ^ "Massive iceberg breaks away from Antarctica". CNN. 12 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 13 July 2017. 
  4. ^ a b c Davis, Nicola (2017-08-02). "What happened next to the giant Larsen C iceberg?". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-19. Diakses tanggal 2017-08-02. 
  5. ^ Mosher, Dave (12 July 2017). "Where Antarctic iceberg from Larsen C shelf might go in Southern Ocean". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-02. Diakses tanggal 21 July 2017. 
  6. ^ Dvorsky, George. "Antarctica's Massive Iceberg Is Starting to Disintegrate". Gizmodo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2017-08-02. 
  7. ^ Becker, Rachel (2017-08-02). "Cracks are still spreading where that massive Antarctic iceberg broke free". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-02. Diakses tanggal 2017-08-02. 
  8. ^ Amos, Jonathan (2 March 2018). "Mission to giant A-68 berg thwarted by sea-ice". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 12 April 2018. 
  9. ^ Brandon, Mark. "A trillion tonnes of ice on the move: Iceberg A68A". Mallemaroking. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-26. Diakses tanggal 31 August 2018. 
  10. ^ Michael Irving (13 July 2020). "Satellites show huge Antarctic iceberg drifted 1,000 km in three years". NewAtlas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-13. Diakses tanggal 13 July 2020. 
  11. ^ Amos, Jonathan (5 February 2020). "World's biggest iceberg makes a run for it". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-01. Diakses tanggal 25 July 2020. 
  12. ^ Amos, Jonathan (2020-04-23). "Is the world's biggest iceberg about to break up?". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-11. Diakses tanggal 2020-04-28. 
  13. ^ Amos, Jonathan (4 November 2020). "A68 iceberg on collision path with South Georgia". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-15. Diakses tanggal 4 November 2020. 
  14. ^ Amos, Jonathan (9 December 2020). "RAF releases video of world's biggest iceberg". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 13 December 2020. 
  15. ^ The world’s largest iceberg is headed for South Georgia—and its wildlife Diarsipkan 2021-02-07 di Wayback Machine., National Geographic, 17 December 2020, accessed 18 December 2020.
  16. ^ Amos, Jonathan (17 December 2020). "Giant iceberg A68a prangs seabed and loses corner". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 18 December 2020. 
  17. ^ Garrison, Cassandra (17 December 2020). "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-18. Diakses tanggal 18 December 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]