Pengumpulan sampah

Kendaraan pengumpulan sampah di Sakon Nakhon, Thailand.

TOngkang pengumpulan sampah di Venice, Italy.

[[File:WasteCollection.JPG|thumb|250px|Pengumpulan sampah secara manual di [[Bukit Batok], Singapura.]] [[File:Ireland Victor Grigas 2011-15.jpg|thumb|right|250px|Sampah di pinggir jalan, yang telah dikarungkan dan ditandai dengan stiker, di Dublin, Republik Irlandia]] Pengumpulan sampah adalah salah satu proses dari manajemen sampah, memindahkan sampah padat dari lokasi penggunaannya ke titik pengolahannya, atau tempat pembuangan akhir.

Di negara maju, sampah rumah tangga umumnya dimasukkan ke dalam tempat sampah sesuai jenisnya demi memudahkan proses daur ulang. Tempat sampah bertanda tersebut kemudian diangkut menggunakan kendaraan pengumpulan sampah khusus sesuai jenisnya atau berpartisi demi mencegah tercampurnya sampah yang telah disortir. Di beberapa tempat, pengumpulan sampah sesuai jenisnya dilakukan menggunakan kantung yang ditandai oleh stiker.

Proses pengumpulan sampah mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis sampah, ukuran tempat sampah, posisi tempat sampah, dan seberapa sering tempat sampah diperbarui. Volume sampah yang meluap, baik di tempat sampah maupun di kendaraan pengumpul sampah, dapat menyebabkan sampah tumpah ke jalan. Berbagai jenis sampah dapat menyebabkan bahaya bagi pekerja pengumpul sampah, seperti kaleng pelumas dan bahan bakar yang tidak dicuci bersih karena dapat menyebabkan kebakaran di kala proses pengumpulan sampah. Semua faktor di atas menjadi pertimbangan seberapa besar biaya pengumpulan sampah yang ditanggung negara maupun individu.

Lihat pula

• Sejarah pengelolaan sampah
• Pembersih pantai
• Dempster Brothers
• Pekerja sanitasi
• Tempat sampah