Syahrial Oesman
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. |
Syahrial Oesman | |
---|---|
Gubernur Sumatera Selatan Ke-13 | |
Masa jabatan 7 November 2003 – 7 November 2008 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Mahyuddin N. S. |
Bupati Ogan Komering Ulu ke-10 | |
Masa jabatan 2000 – 2003 | |
Presiden | Soeharto Bacharuddin Jusuf Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri |
Gubernur | Rosihan Arsyad |
Wakil | Edy Yusuf |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 Mei 1955 Palembang, Sumatera Selatan |
Partai politik | NasDem |
Suami/istri | Hj. Maphilinda Syahrial Oesman |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Sriwijaya |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ir. H. Syahrial Oesman, M.M.[1] (lahir 25 Mei 1955) adalah Gubernur Sumatera Selatan ke-13. Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003. Sekarang ia juga menjabat sebagai Ketua Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019. Syahril Oesman juga mencanangkan Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi.[2]
Profil
[sunting | sunting sumber]Syahrial Oesman adalah Gubernur Sumatera Selatan ke-13. Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003.[3]
Syahrial memiliki citra dan kesan yang sangat mendalam bagi sebagian warga Sumsel. Dia dikenal sangat familiar dan mudah diterima dalam lingkungan apapun kendati dia seorang Gubernur.
Masalah pelabuhan Tanjung Api-api di zaman baru kepemimpinannya benar-benar nyata digarap. Bahkan Alex Noerdin yang menjanjikan akan mampu mewujudkan Tanjung api-api dalam lima tahun saja hingga kini belum ada sedikit pun upaya nyata ke arah sana. Baru sebatas wacana, atau sekadar MoU saja.
Pembangunan-pembangunan yang berorientasi Pemberdayaan Ekonomi rakyat cukup subur dan merata. Daerah-daerah berkembang secara serempak. Selain itu Syahrial dikenal piawai dalam pendekatan. Siapapun orangnya kalau sudah didekati Syahrial pasti akan terpengaruh dan luluh.
Tetapi, pria 52 tahun itu tertimpa kasus korupsi. Dia terlibat dalam korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Keterlibatan Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.[4]
Dalam dakwaan, Chandra dinilai bersama-sama dengan Syahrial telah memberi atau menjanjikan uang senilai Rp 5 miliar kepada anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat.
Kembali Menjabat Ketua Partai NasDem Sumsel
[sunting | sunting sumber]Syahrial Oesman dilantik sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) provinsi Sumsel yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (4/11/2013).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.sumselprov.go.id Profil Syahrial Oesman
- ^ "Profil Syahrial Oesman di Tokoh Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-04-11.
- ^ https://www.merdeka.com/syahrial-oesman/profil
- ^ https://www.antaranews.com/berita/144270/kpk-selidiki-dugaan-korupsi-jalan-tanjung-apiapi
- ^ Syahrial Oesman Pimpin Nasdem Sumsel
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rosihan Arsyad |
Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu 2000–2003 |
Diteruskan oleh: Edy Yusuf |
Didahului oleh: Rosihan Arsyad |
Gubernur Sumatera Selatan 2003–2008 |
Diteruskan oleh: Mahyuddin N. S. |