Sugiono (militer)
Sugiono | |
---|---|
Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan | |
Masa jabatan 29 November 1999 – 13 Februari 2001 | |
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia | |
Masa jabatan 26 Januari 1999 – 3 Desember 1999 | |
Pendahulu Fachrul Razi | |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat | |
Masa jabatan 17 Maret 1998 – 18 Januari 1999 | |
Pengganti Johny Lumintang | |
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat | |
Masa jabatan 20 Juni 1997 – 20 Maret 1998 | |
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden | |
Masa jabatan 14 Juli 1995 – 4 Juli 1997 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 September 1948 Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia |
Almamater | Akademi Militer (1971) |
Pekerjaan | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1971–2003 |
Pangkat | Letnan Jenderal |
Komando | |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sugiono[1] (lahir 10 September 1948) adalah seorang mantan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dari 1999 hingga 2001, Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia pada 1999, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 1998 sampai 1999, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 1997 sampai 1998, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dari 1995 hingga 1997.
Kehidupan awal dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Sugiono lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 10 September 1948.[2] Ia merupakan anak angkat dari Pahlawan Revolusi, Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman.[3][4]
Pada 1968, ia diterima sebagai taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Umum dan Darat (Akabri Udarat, kini bernama Akademi Militer), dan akhirnya lulus dari sana pada tahun 1971 dengan menyandang pangkat letnan dua infanteri.[5]
Karier militer
[sunting | sunting sumber]Sebagai perwira infanteri, Sugiono pernah menduduki berbagai macam jabatan mulai dari menjadi komandan pleton, kompi hingga batalyon serta perwira staf, khususnya di lingkungan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada 2 Januari 1986, Sugiono dilantik menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha. Selama penugasannya di Madiun ini, ia berpangkat letnan kolonel dan menjabat hingga 7 Juni 1988.
Pada 1992, Sugiono tercatat mulai menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I yang bermarkas di kawasan Cijantung, Jakarta. Berpangkat kolonel, ia mempimpin brigade yang berada dibawah Kostrad tersebut selama kurang lebih setahun hingga akhirnya digantikan oleh Letnan Kolonel Infanteri Susilo Bambang Yudhoyono.[6]
Pada 1993, ia dimutasikan menjadi salah satu Ajudan Presiden Soeharto yang berasal dari TNI Angkatan Darat[7] menggantikan Wiranto yang mendapatkan promosi sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer Jaya. Kurang lebih dua tahun lamanya ia menjadi ajudan presiden hingga akhirnya mendapatkan promosi jabatan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia dilantik menjadi Komandan Paspampres pada 14 Juli 1995, ia pun mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "SERTIJAB PANGKOSTRAD TNI". ANTARAFOTO. 20 Maret 1998. Diakses tanggal 26 Juli 2023.
Lihat nama di tanda pengenal
- ^ The Editors (April 1999). "Current Data on the Indonesian Military Elite: January 1, 1998–January 31, 1999" (PDF). Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program. Vol. 67: hlm. 148.
- ^ Direktorat Urusan Kepahlawanan dan Perintis Kemerdekaan (1995). Wajah dan Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional. Jakarta: Departemen Sosial RI. hlm. 115.
- ^ Rizkia, Riana (10 Mei 2023). "Lagi, KSAD Dudung Berangkatkan Umrah 4 Putra-Putri Pahlawan Revolusi dan 25 PNS Mabesad". SINDOnews. Diakses tanggal 28 Juli 2023.
- ^ "ALUMNI - 1971". akmil.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 27 Juli 2023.
Lihat bagian Infanteri no. 26
- ^ "Adang Ruchiatna, Sugiono dan Susilo Bambang Yudhoyono". datatempo.co. 1993. Diakses tanggal 28 Juli 2023.
- ^ "Presiden Soeharto berpidato pada Sidang Umum MPR di gedung DPR/MPR, Jakarta, 1993". datatempo.co. 1993. Diakses tanggal 29 Juli 2023.
- ^ The Editors (April 1998). "Current Data on the Indonesian Military Elite: October 1, 1995–December 31, 1997" (PDF). Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program. Vol. 65: hlm. 191.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Fachrul Razi |
Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan 1999−2001 |
Diteruskan oleh: Johny Lumintang |
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia 1999 |
Diteruskan oleh: Suaidi Marasabessy | |
Didahului oleh: Subagyo Hadi Siswoyo |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1998−1999 |
Diteruskan oleh: Johny Lumintang |
Didahului oleh: Wiranto |
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat 1997−1998 |
Diteruskan oleh: Prabowo Subianto |
Didahului oleh: Sirajuddin Paiyoi |
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 1995−1997 |
Diteruskan oleh: Endriartono Sutarto |