Lompat ke isi

Ponco Agus Prasojo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mayor Jenderal TNI dr. Ponco Agus Prasojo, Sp.B-KBD., MARS.

Ponco Agus Prasojo adalah seorang dokter spesialisasi bedah digestif, dengan karier militer terakhir berpangkat Mayor Jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (24 April-18 Agustus 2015).[1] Sebelumnya beliau sebagai seorang dokter militer juga pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dan Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia ex-officio (2014-2015).[2] Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan kemudian masuk TNI AD tergabung dalam Korps Kesehatan Militer, dimana beliau pernah ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Timor Timur, Bandung dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/pejabat kesehatan militer.

Dikarenakan karakter beliau sebagai seorang pekerja keras dan ulet, telah menuntunnya menjalani karier kedokteran hingga menjadi dokter subspesialis Bedah Digestif/Konsultan Bedah Digestif. Selain sebagai seorang dokter, beliau juga memiliki keahlian di bidang kepemimpinan/keperwiraan militer dan manajemen rumah sakit hingga sistem kesehatan.

Pada tahun 2014, beliau meresmikan renovasi gedung Patologi Anatomi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.[3] Kemudian pada tahun 2015, beliau menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste Cirilo Cristovao dalam rangka kunjungan bilateral (usaha kerja sama bilateral) bidang kesehatan antara Republik Demokratik Timor Leste dan Republik Indonesia.[4][5][6][7][8][9]

Setelah purna tugas kemiliteran, beliau aktif berkarier profesional sebagai dokter subspesialis bedah digestif/konsultan bedah digestif dan konsultan manajemen rumah sakit. Beliau juga aktif menyoroti kondisi kesehatan masyarakat Indonesia serta permasalahan stunting terutama di daerah terpencil untuk mengawal tumbuh kembang anak sebagai generasi masa depan bangsa.[10][11]

Jabatan Militer

Beliau pernah berdinas sebagai dokter Batalyon Yonif PR 330/17/1 Kostrad. Kemudian beliau pernah berdinas di Kesdam III/Siliwangi, Kesdam IX/Udayana dan Kesdam Jaya. Selanjutnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dan Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia ex-officio pada tahun 2014-2015[2], serta menjabat Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia pada 24 April-18 Agustus 2015[1].

Penugasan Operasi Militer

Beliau pernah tergabung bersama Yonif PR 330/17/1 Kostrad bertugas di Timor Timur pada tahun 1987, kemudian kembali bertugas di kota Dili, Timor Timur pada tahun 1997.

Jabatan Profesional

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Medik sekaligus Dokter Subspesialis Bedah Digestif/Konsultan Bedah Digestif di Radjak Hospital Salemba[12] dan Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta, serta beliau menjabat Komisaris Utama Edelweiss Hospital/Edelweiss Health Care Group di Bandung.[13][14]

Pendidikan

Beliau telah menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (1985), pendidikan kemiliteran Sepawamil ABRI (1986), pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (1996), pendidikan Dokter Subspesialis Bedah Digestif (pencernaan) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2003) dan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS.) di Universitas Respati Indonesia (2014).

Referensi

  1. ^ a b Hermawan, Oleh Nandang (2015-08-26). "Sertijab Kapuskes TNI, Dansatkomlek TNI dan Kababek TNI". tniad.mil.id. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  2. ^ a b "Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2024-10-28. 
  3. ^ "PERESMIAN RENOVASI GEDUNG PATOLOGI ANATOMI | RSPAD Gatot Soebroto". rspadgs.mil.id. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  4. ^ "Datang ke Indonesia, Menhan Timor Leste Diutus Xanana". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  5. ^ "Lanjutkan Ide Xanana, Timor Leste Kerja Sama dengan RSPAD Gatot Subroto". Rmol.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-01. 
  6. ^ "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  7. ^ aktual, redaksi (2015-05-05). "Berikut Kerjasama RSPAD dengan Republik Demokratik Timor Leste". Aktual.com. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  8. ^ "Menhan Timor Leste Jajaki Kerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto". Tribunnews.com. 2024-10-28. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  9. ^ developer, medcom id (2015-05-04). "Jajaki Kerja Sama, Timor Leste Kepincut RSPAD Gatot Subroto". medcom.id. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  10. ^ TV, Metro, Pemerintah Dinilai Berhasil Perbaiki Sektor Kesehatan, diakses tanggal 2024-11-01 
  11. ^ "Dr. Ponco Agus Prasojo Soroti Masalah Stunting dan Kesenjangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil". https://www.mnctrijaya.com/. Diakses tanggal 2024-11-01.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  12. ^ "dr. Ponco Agus Prasojo, Sp.B-KBD, MARS". www.radjakhospital.com. Diakses tanggal 2024-11-01. 
  13. ^ www.inilahkoran.id https://www.inilahkoran.id/foto-peluncuran-coe-pain-and-brain-rs-edelweiss. Diakses tanggal 2024-11-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  14. ^ edelweiss.id https://edelweiss.id/about/manajemen. Diakses tanggal 2024-11-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)