Lompat ke isi

Markah tanah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 November 2024 19.10 oleh EditorPKY (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh CommonsDelinker)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Gunung Meja dekat Cape Town Afrika Selatan, secara tradisional digunakan para pelaut untuk penanda dalam melayari ujung selatan benua Afrika.

Markah tanah, tengara tanah, mercu tanda, atau tengaran (bahasa Inggris: landmark) adalah fitur geografis baik alami ataupun buatan manusia, yang digunakan oleh pengelana dan lainnya untuk menemukan jalan mereka kembali atau untuk navigasi. Pada zaman modern, markah tanah merupakan sesuatu yang mudah dikenali, seperti monumen, bangunan atau struktur lainnya.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]
Patung Liberty, markah tanah Kota New York dan Amerika Serikat seolah menyapa para imigran yang baru datang, terletak dekat Pulau Ellis di mana jutaan imigran pertama kali menjejakkan kakinya di Amerika Serikat.

Awalnya, sebuah markah tanah secara harfiah berarti fitur geografis yang digunakan oleh penjelajah untuk menemukan jalan mereka kembali atau melalui daerah tersebut. Misalnya Gunung Meja dekat Cape Town, Afrika Selatan, digunakan sebagai tengaran untuk membantu pelaut untuk melayari ujung selatan Afrika selama Zaman Penjelajahan. Selain fitur geografis alami, struktur buatan manusia kadang-kadang dibangun untuk membantu pelaut dalam navigasi laut. Mercusuar Iskandariyah dan Kolosus di Rodos misalnya adalah struktur kuno dari zaman purba yang dibangun untuk tujuan ini, yaitu untuk memandu kapal menuju ke pelabuhan.

Dalam penggunaan modern, tengara meliputi apa saja yang mudah dikenali, seperti monumen, bangunan, atau struktur lainnya. Dalam bahasa Inggris Amerika, markah tanah adalah istilah utama yang digunakan untuk menunjuk tempat-tempat wisata yang dianggap menarik karena fitur fisik yang mencolok atau makna sejarahnya.

Dalam studi perkotaan studi serta geografi, tengaran ini selanjutnya didefinisikan sebagai titik acuan eksternal yang membantu berorientasi di lingkungan yang akrab atau asing.[1] Tengaran sering digunakan dalam instruksi rute lisan dan seperti sebuah objek studi berdasarkan kebahasaan maupun di bidang-bidang studi lainnya.

Markah tanah kota-kota di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Markah tanah kota-kota besar di dunia

[sunting | sunting sumber]
Big Ben di London.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lynch, Kevin. "The image of the city". MIT Press, 1960, p. 48

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Media tentang Landmarks di Wikimedia Commons