Danau Tay
Danau Tay (bahasa Vietnam: Hồ Tây) adalah danau terbesar di Hanoi, Vietnam. Danau Tay berarti Danau Barat atau West Lake. Luasnya sekitar 500 hektar dan perimeternya membentang hampir 20 km[1].
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut dokumen sejarah, Danau Barat sudah ada sejak zaman Raja Hung (sekitar abad ke-7 – ke-2 SM), yang dulunya merupakan sebuah dermaga di dekat Sungai Merah[2]. Sebelum menjadi danau, tempat ini merupakan salah satu ruas dari Sungai Merah (Sungai Hong). Seiring berjalannya waktu, terjadi sedimentasi yang menyebabkan sungai melebar hingga akhirnya membentuk danau. Penamaan menjadi Ho Tay dilakukan pada abad ke-11 di masa Dinasti Ly. Hal ini dilakukan untuk membedakan dengan danau yang berada di sisi Timur. Dinasti Ly juga membangun beberapa kuil di sekitar danau, termasuk Pagoda Trấn Quốc[3].
Ada banyak legenda mengenai terbentuknya danau ini. Salah satunya tentang seorang putri naga bernama Au Co yang jatuh cinta dengan seorang raja Vietnam bernama Lạc Long Quân. Mereka selanjutnya menikah dan memiliki 100 anak. Au Co membawa anaknya ke daerah yang sekarang menjadi Danau Tay. Air yang mengenai danau merupakan air mata sang putri naga saat iya harus berpisah dengan anak-anaknya[4].
Legenda lainnya yaitu menceritakan tentang kepahlawanan Lạc Long Quân yang mengalahkan tiga monster yang berupa ikan, rubah berekor 9, dan jin penunggu pohon. Tempat pertarungan sang raja dengan rubah berekor sembilan berada di lokasi yang sekarang menjadi Tay Ho. Rubah terperangkap di dalam gua, karena itu Danau Tay dulunya bernama Đầm Xác Cáo.[5]
Potensi Wisata
[sunting | sunting sumber]Di sekitar Danau Tay terdapat setidaknya 62 situs peninggalan sejarah, diantaranya ada 62 situs peninggalan sejarah diklasifikasi sebagai tingkat negara dan 7 situs peninggalan sejarah yang diklasifikasi sebagai tingkat kota.[6]
Selain mengunjungi berbagai tempat wisata di sekitar danau, pengunjung juga bisa memutari danau dengan bersepeda, menggunakan beragam transportasi air di danau, dan menikmati kebun bunga teratai.[7]
Tantangan Lingkungan
[sunting | sunting sumber]Danau Barat memiliki tantangan terkait menjaga lingkungan danau. Pada bulan November 2024, dilaporkan terjadi kematian massal dari ikan yang ada di danau. Akibatnya ikan yang mati mencemari lingkungan danau. Penyebab kematian ikan secara massal ini disebut karena faktor musim yang mempengaruhi suhu air danau.
Tantangan lainnya juga karena semakin bertumbuhnya ikan invasif seperti Nila yang menguasai 80% dari populasi ikan di danau. Akibatnya spesies asli danau menjadi terganggu dan menimbulkan dampak negatif terhadap perairan selama perubahan cuaca musiman terutama di bulan September hingga November.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Hanoi Sangat Indah saat Waktu Senja ketika Dipandangi dari Danau Barat". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2021-06-13T16.22.57T+07.00. Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ "West Lake Hanoi: Explore the largest natural lake in the inner city". VinWonders. Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ "Danau Tay di tengah-tengah kehidupan spiritual warga ibukota Hanoi". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2014-09-14T17.30.00T+07.00. Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ "HO TAY Lake in Hanoi (West Lake) — TIPS ➡️ | 2024". north-vietnam.com (dalam bahasa Cheska). 2021-03-21. Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ "Tay Ho - Hanoi's (other) lake of myths and legends". RealHanoiBicycleExperience.com. Diakses tanggal 02/12/2024.
- ^ "Danau Tay di tengah-tengah kehidupan spiritual warga ibukota Hanoi". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2014-09-14T17.30.00T+07.00. Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ Tran, Rachel (2019-09-25). "West Lake Hanoi - What to Do & Travel Guide (Photos + Map)". Vietnam Discovery Travel (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-02.
- ^ "Mass fish death: Fundamental measures needed to protect West Lake". vietnamnews.vn (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-02.