Lompat ke isi

Portofolio (finansial)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Desember 2024 12.05 oleh Fiskal Purbawan (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Investasi menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Portofolio (finansial) merupakan kumpulan dari aset investasi maupun bentuk investasi alternatif seperti saham, obligasi, pasar uang, uang tunai, dan reksadana terbuka maupun tertutup yang dimiliki oleh seseorang, kelompok orang atau perusahaan. Portofolio (finansial) juga meliputi kepemilikan berbagai jenis aset seperti tanah, rumah atau bangunan hingga karya seni. Portofolio investasi juga merupakan bagian dari portofolio (finansial). [1] Pengelolaan portofolio finansial dapat dikelola oleh investor secara mandiri atau manajer investasi. [2]

Salah satu metode pengelolaan portofolio (finansial) adalah diversifikasi. Perry J. Kaufman, seorang trader dari Amerika Serikat menggambarkan diversifikasi dengan pernyataan ‘jangan taruh telur di satu keranjang’. Pernyataan ini bertujuan untuk mengurangi risiko dengan mengalokasikan berbagai jenis instrumen finansial, industri, dan kategori lain. [3][4] Selain itu diversifikasi juga bertujuan untuk memaksimalkan nilai keuntungan dari berbagai sumber dalam waktu yang bersamaan. Pengelolaan portofolio finansial juga menjadi tujuan untuk mencari keuntungan dan menambah pendapatan.[5][6]

Jenis-jenis Portofolio Keuangan

[sunting | sunting sumber]

Terdapat lima jenis strategi portofolio finansial yang sering digunakan. Kelima strategi itu adalah: [7]

Portofolio hibrida

[sunting | sunting sumber]

Jenis portofolio ini dengan menggabungkan berbagai jenis aset investasi seperti saham, obligasi, dan investasi alternatif lain dengan tujuan memperluas diversifikasi aset. Pada umumnya, portofolio hibrida memiliki tingkat alokasi dari setiap instrumen yang jarang diubah.

Portofolio investasi

[sunting | sunting sumber]

Merupakan jenis portofolio yang ditujukan untuk investasi dalam berbagai bentuk saham, obligasi, dan aset finansial lain dengan tujuan untuk mendapatkan pertambahan nilai. Terdapat dua jenis investasi portofolio berdasarkan waktu memperoleh keuntungannya yakni strategis dan taktis. Investigasi strategis bertujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu lama. Sedangkan portofolio taktis bersifat jangka pendek dengan aktivitas jual-beli yang dilakukan pada waktu yang singkat.

Portofolio agresif

[sunting | sunting sumber]

Merupakan jenis portofolio dengan tujuan mencari pertumbuhan nilai yang tinggi namun bersedia menerima risiko yang lebih tinggi. Agar dapat meminimalkan kerugian, portofolio jenis agresif membutuhkan pengelolaan yang lebih sering. Termasuk dilakukannya penyeimbangan kembali dalam tujuan menyesuaikan alokasi portofolio yang sesuai dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan.

Portofolio defensif

[sunting | sunting sumber]

Jenis portofolio ini bertujuan untuk menjaga stabilitas aset karena jenis instrumen yang dipilih kurang terpengaruh oleh fluktuasi pasar dan berbagai kondisi ekonomi.

Portofolio pendapatan

[sunting | sunting sumber]

Portofolio pendapatan instrumen investasi dengan fokus instrumen yang memiliki dividen tinggi. Portofolio pendapatan juga dapat digolongkan dalam portofolio defensif ideal untuk mereka yang mencari aliran pendapatan reguler.

Portofolio spekulatif

[sunting | sunting sumber]

Portofolio spekulatif merupakan salah satu jenis portofolio dengan risiko tinggi namun dengan potensi keuntungan yang besar. Contohnya meliputi penawaran umum perdana (IPO) atau emiten saham yang dikabarkan akan melakukan akuisisi atau diakuisisi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Financial Portfolio: What It Is, and How to Create and Manage One". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-03. 
  2. ^ "Beda Family Office dengan Manajer Investasi". CNN Indonesia. 2024-07-08. Diakses tanggal 2024-12-03. 
  3. ^ "Trading Systems and Methods, 6th Edition | Wiley". Wiley.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-03. 
  4. ^ Hatemi-J, Abdulnasser; El-Khatib, Youssef (2015). "Portfolio selection: An alternative approach". Economics Letters (dalam bahasa Inggris). 135 (C): 141–143. 
  5. ^ Safira Utami, Ayu; Ria Armayani Hasibuan, Reni (2022-04-08). "PROSEDUR RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH PADA PT. BANK SUMUT KCP SYARIAH MARELAN RAYA". SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan. 1 (5): 697–706. doi:10.54443/sibatik.v1i5.81. ISSN 2809-8544. 
  6. ^ "Sesuai Pepatah 'Jangan Taruh Telur di Satu Keranjang', Intip Alasan Penting untuk Letakkan Dana Investasi di Beberapa Instrumen!". Grid.ID. Diakses tanggal 2024-12-03. 
  7. ^ "5 Popular Portfolio Types". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-03.