Neneng Savitrie
Neneng Savitrie | |
---|---|
Lahir | Neneng Savitrie 11 Januari 1973 Indramayu, Jawa Barat |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1990-1992 |
Suami/istri | Dodo Zakaria (m. 1996) |
Anak | 2 |
Neneng Savitrie (lahir 11 Januari 1973) adalah seorang mantan penyanyi berasal Indonesia. Ia merupakan seorang penyanyi dangdut yang populer di era 90-an.
Karir
Neneng Savitrie memulai kariernya sebagai penyanyi dangdut pada tahun 1992. Ia merilis album pertamanya yang berjudul “Ayam Den Lapeh” pada tahun 1993. Album tersebut berhasil menjadi hit dan membuat Neneng Savitrie menjadi salah satu penyanyi dangdut terpopuler di Indonesia. Selain itu, ia mencetak lagu-lagu lainnya yang tak kalah hits seperti “Cinta Kok Dilarang”, “Masih Adakah Cinta”, dan “Jangan Bilang Kau Cinta”.
Neneng Savitrie telah merilis lebih dari 10 album dan telah memenangkan berbagai penghargaan musik, termasuk Anugerah Musik Indonesia (AMI) dan Anugerah Dangdut Indonesia (ADI).
Neneng Savitrie sempat menghilang dari dunia hiburan pada tahun 2000-an. Ia kembali muncul pada tahun 2010 dan merilis album terbarunya yang berjudul “Muara Hati”.
Kehidupan pribadi
Pernikahan dan anak
Neneng Savitrie menikah dengan seorang musisi bernama Dodo Zakaria pada tahun 1996. Mereka memiliki dua orang anak, yaitu Muhammad Azhar dan Muhammad Rafli.
Kesehatan
Pada tahun 2000-an, Neneng Savitrie mulai mengalami masalah kesehatan mental. Ia didiagnosis dengan gangguan bipolar dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Neneng Savitrie sempat mencoba untuk kembali berkarier di dunia musik, namun tidak berhasil. Kini, Neneng Savitrie hidup di sebuah rumah di daerah Jawa Barat bersama dengan keluarganya.
Pada tahun 2023, Neneng Savitrie sempat menjadi sorotan publik setelah kisah hidupnya diceritakan oleh seorang YouTuber bernama Pratiwi Noviyanthi. Dalam video tersebut, Pratiwi Noviyanthi mengunjungi rumah Neneng Savitrie dan melihat kondisinya yang saat itu masih belum stabil. Melihat kondisi Neneng Savitrie yang saat itu masih belum stabil, Pratiwi Noviyanthi kemudian mengajaknya untuk menjalani pengobatan dan terapi.
Setelah menjalani pengobatan dan terapi selama beberapa bulan, kondisi Neneng Savitrie mulai membaik. Ia kini sudah bisa beraktivitas seperti biasa dan bahkan sudah mulai menulis lagu lagi. Ia masih berjuang untuk mengatasi gangguan bipolar yang dialaminya, namun ia sudah bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik.
Diskografi
- Ayam Den Lapeh (1993)
- Neneng Savitrie (1994)
- Bintang Dangdut (1995)
- Neneng Savitrie 2 (1996)
- Neneng Savitrie 3 (1997)
- Neneng Savitrie 4 (1998)
- Neneng Savitrie 5 (1999)
- Neneng Savitrie 6 (2000)
- Neneng Savitrie 7 (2001)
- Neneng Savitrie 8 (2002)
- Muara Hati (2010)
Penghargaan
- Anugerah Musik Indonesia (AMI)
- Anugerah Dangdut Indonesia (ADI)