Beaufort, Sabah
Beaufort بعوفورت | |
---|---|
Transkripsi lain | |
• Jawi | بعوفورت |
Etimologi: Dinamai dari Gubernur Kolonial Inggris, Leicester P. Beaufort | |
Motto: Berkhidmat Untuk Masyarakat | |
Koordinat: 5°20′N 115°45′E / 5.333°N 115.750°E | |
Negara | Malaysia |
Negeri | Sabah |
Bagian | Bagian Pedalaman |
Didirikan | 1898 |
Daerah | Beaufort |
Pemerintahan | |
• Badan | Dewan Daerah Beaufort |
• Pimpinan Daerah | Mohd Shaid Hj. Othman |
• Pegawai Eksekutif Majlis Daerah | Mohd Fawzi Bin Abdul Kadir |
• MP | Yang Berhormat Datuk Siti Aminah Aching (BN-UMNO) (Beaufort) |
Luas | |
• Total | 1.735 km2 (670 sq mi) |
Populasi (2010) | |
• Total | 12.742 |
Zona waktu | MST |
Kode area telepon | 087 |
Tamu Mingguan | Jumat dan Sabtu |
Plat nomor | SB |
Situs web | mdbft.sabah.gov.my/ ww2.sabah.gov.my/pd.bft/ |
Beaufort adalah ibu kota Distrik Beaufort yang berada di Bagian Pedalaman, di bagian barat Sabah, Malaysia. Kota yang berjarak 92 kilometer ke arah selatan dari Kota Kinabalu ini dapat digolongkan sebagai kota kecil dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 hanya mencapai 12.742 jiwa.[1] Para penduduknya terdiri atas beragam suku bangsa, terutama Bisaya, Melayu Brunei, Kadazan Dusun, Lun Dayeh, Murut, dan Tionghoa (terutama Hakka), dengan suku Bisaya menjadi kelompok suku bangsa paling dominan. Sebagaimana kota-kota lainnya di Sabah, termasuk Kota Kinabalu, Penampang, Tuaran, Papar, Tawau, Kudat, dan Tenom, Beaufort merupakan salah satu pusat permukiman suku Hakka di Sabah dan hingga saat ini masih memiliki minoritas Hakka yang signifikan.
Sejarah
Kota ini dinamai berdasarkan mantan Gubernur Kolonial Inggris, Leicester Paul Beaufort, yang pernah memerintah wilayah Sabah (dahulu Borneo Utara) sejak tahun 1896 hingga 1900. Sebelum itu, Beaufort dinamai Padas, dengan sungai Padas yang mengaliri wilayah kota ini.
Beaufort dikenal sebagai salah satu permukiman tertua di Sabah yang didirikan oleh Perusahaan Borneo Utara Britania (bahasa Inggris: British North Borneo Company).[2] Beaufort merupakan salah satu kota terawal di Pulau Kalimantan yang terhubung oleh jalur kereta api.[3] Pada masa awal pendirian Beaufort, telah terdapat dua buah deret rumah toko yang terbuat dari kayu, kantor pemerintahan daerah, satu stasiun kereta api, dan satu kantor polisi. Setelah Perang Dunia II, terdapat penambahan pada deretan toko sehingga bertambah menjadi enam deret toko. Namun, terjadi kebakaran yang menghancurkan dua deret rumah toko sehingga saat ini hanya tersisa empat deret rumah toko yang berdiri dengan utuh dan stabil.[2]
Beaufort pada awalnya didirikan untuk mendorong pembangunan ekonomi di Bagian Pedalaman di Sabah, dengan penggerak perekonomian awal terutama berupa perkebunan karet. Saat ini, perekonomian Beaufort masih cenderung ditopang oleh sektor agrikultur, terutama industri minyak sawit, karet, sagu, serta buah-buahan seperti mangga dan durian. Dengan sejarah perkebunan karet yang panjang, kota ini mendapat julukan "kota karet".[3]
Pada masa Perang Dunia II, di kota ini terjadi sebuah pertempuran antara pasukan Jepang dan Australia, yang dikenal sebagai Pertempuran Beaufort, pada tanggal 26 hingga 28 Juni 1945.
Budaya
Di Beaufort, sebagaimana di daerah lainnya di Sabah, terdapat pasar terbuka yang disebut tamu.[4] Pasar tersebut diadakan setiap pekan pada Jumat sore hingga Sabtu sore yang menjual berbagai hasil produksi pertanian lokal seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan ayam hidup. Hari tamu tersebut diadakan secara berbeda dengan di daerah lain. Beaufort juga terkenal akan makanan mee cina yang disebut Mee Beaufort yang dapat dihidangkan secara kering atau berkuah.
Referensi
- ^ "Population by ethnic group, Local Authority area and state, Malaysia" (PDF). Departemen Statistik Malaysia. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 2024-12-12.
- ^ a b Elsapaula Anak, Rejim (2019). "Rumah Kedai Bersejarah di Pantai Barat Sabah: Isu Pemeliharaan, Perlindungan dan Alternatif Cadangan". Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities. 4: 152–160.
- ^ a b van Wijnen, Ben. "Beaufort". www.malaysiasite.nl. Diakses tanggal 2024-12-11.
- ^ "Tamu (Weekly Market) in Sabah". Sabah Tourism Board (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-11.