Pavel Grachev

Pavel Sergeyevich Grachev (Bahasa Rusia: Павел Сергеевич Грачёв) (lahir 1 Januari 1948) adalah Jendral Tentara Rusia dan pahlawan Uni Soviet (1988).

Karier di Tentara Soviet

Grachev lulus dari Sekolah Komando Militer Pasukan Payung Ryazan, Akademi Militer Frunze dan Akademi Staf Umum

Selama Perang Soviet-Afganistan, ia memimpin Divisi Pasukan Payung Pengawal ke-103 Soviet di Afganistan pada tahun-tahun terakhir perang.

Pada Desember 1990, dia diangkat menjadi komandan Pasukan Payung Soviet.

Pada Agustus-Desember 1991, Pavel Grachev menjadi Deputi Pertama Menteri Pertahanan Uni Soviet.

Menteri Pertahanan Rusia

Selama beberapa waktu, pada pertengahan tahun 1990, Grachev bersahabat dekat dengan Presiden Rusia, Boris Yeltsin, dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan Rusia dari Mei 1992 sampai Juni 1996

Grachev mengambil bagian dalam Usaha kudeta Soviet 1991 dan Krisis konstitusional Rusia 1993.

Pada 1994 dia memainkan peranan penting dalam memulai Perang Chechnya Pertama. Ia bernjanji akan menghancurkan usaha rakyat Chechnya untuk merdeka hanya dengan dua resimen pasukan payung, demikian kutipan ucapannya yang terkenal yang diduga telah membuatnya kehilangan posisinya setelah Rusia kalah perang dua tahun kemudian.

Tuduhan korupsi

Grachev dituduh terlibat secara pribadi dalam skandal-skandal korupsi besar di lingkungan militer yang terjadi pada saat pasukan Soviet ditarik mundur dari Jerman Timur. Namun hal ini tidak terbukti di pengadilan. Ia pun menjadi pusat dari serangkaian artikel yang diterbitkan oleh jurnalis penyelidik Dmitry Kholodov, yang terbunuh oleh sebuah bom koper.