Lompat ke isi

Glukoprotein

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 November 2009 03.08 oleh Aldo samulo (bicara | kontrib)

Jangan gunakan templat {{hapus:kelayakan}}!
Gunakan {{hapus|A7}} atau {{hapus|A9}} atau {{subst:tak layak}}.

GLUKOPROTEIN

Glukoprotein adalah senyawa glikoprotein dimana cabang karbohidrat yang berikatan dengan protein (sebagai backbone) adalah berupa gukosa.[1]. Glukosa pada glukoprotein dapat berdiri sendiri sebagai glukosa tipe hexose atau dalam bentuk N-Acetylglucosamine tipe aminehexose(glukosamin).

Glukoprotein dengan glukosa tipe hexose, ada selama biosintesis N-linked glycoprotein tetapi tidak selalu ada pada mature glycoprotein. Glukoprotein ini terdapat pada faktor pembekuan darah. Baik glukosa dan glukosamin berbentuk neuclotide sugar berupa uridine diphosphate glucose (UDP-Glc) dan uridine diphosphate N-Acetylglucosamine (UDP-GlcNAc) yang terlibat dalam biosintesa glikoprotein.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref></ref>

Karbohidrat yang ditambahkan kepada protein melalui proses yang sangat rumit yang melibatkan dua organel, retikulum endoplasma dan aparatus Golgi. Penambahan CHO (karbohibdrat) pada protein terjadi baik pada co- dan post-translationally. Untuk itu diperlukan enzim glikosil transferase, yang khas untuk tiap karbohidrat yang akan diikatkan.[2]

Contoh glukoprotein adalah Alpha-1-acid glycoprotein (AGP)atau orosomucoid (ORM). Yaitu suatu fase akut plasma alpha globulin glikoprotein dan dimodulasi oleh dua gen polimorphic. Disintesa dalam sel hati dan memiliki nilai plasma normal antara 0.6-1.2 mg/mL (1-3% plasma protein). Level plasma meningkat pada kehamilan, pemakaian obat-obat tertentu dan penyakit tertentu, terutama HIV. Orosocomocoid meningkat pada obstructive jaundices. Dan menurun pada hepatocellular jaundice dan intestinal infections.

  1. ^ http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/glucoprotein
  2. ^ http://employees.csbsju.edu/hjakubowski/classes/ch331/cho/glycoproteinshtm.htm