Lompat ke isi

Wikipedia:Memulai halaman baru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Mei 2005 02.44 oleh 222.124.80.201 (bicara) (Artikel Pendidikan)

Berikut petunjuk untuk memulai halaman baru Wikipedia. Anda mungkin perlu juga mengetahui tentang:

Prinsip umum

  • Sangat disarankan untuk memulai halaman dari pranala (link) yang sudah ada. (Ada yang dinamakan "pranala hantu (ghost links)" or "pranala merah (red links)" -- pranala yang telah dibuat pada teks, tetapi belum ada artikel yang menjelaskannya. Lihat keterangan lebih lanjut di bawah.
  • Harap diingat untuk menyajikan konteks, yaitu menuliskan pengantar singkat di awal artikel. Janganlah menulis "Ini adalah novel ketiga dari..." -- sementara Anda mungkin telah mengikuti pranala dari novelis tenar X, pembaca lain mungkin tiba di halaman ini dari halaman lain.
  • Pelajari konvensi penamaan wikipedia sebelum menamai suatu halaman baru. Penamaan yang benar menjamin halaman Anda akan dikaitkan dengan halaman yang berhubungan, dan membantu menghindari perubahan nama di masa mendatang.
  • Mulailah dengan kalimat sempurna (lengkap), dan bukan seperti definisi di kamus. Tonjolkan kalimat atau kata yang menjadi judul di awal artikel (umumnya di kalimat pertama).

PERINGATAN: Jangan memasukkan artikel yang terlalu pendek, tidak ada kaitannya dengan judul, berisi kata-kata kotor, dan tidak memuat cukup informasi. Pelanggar akan diblokir aksesnya.


Memulai halaman baru dari pranala (link) yang sudah ada, setelah menciptakannya, atau setelah pencarian

Untuk memulai halaman baru, Anda bisa menggunakan link yang sudah ada di sebuah halaman.

Pranala-pranala internal yang menuju halaman-halaman yang belum ada biasanya diciptakan dalam proses persiapan sebuah halaman, dan/atau untuk menggalakkan orang lain untuk memulainya. Pranala-pranala ini biasanya berwarna merah.

Mengklik pranala seperti ini akan membawa Anda kepada mode penyuntingan halaman baru.

Sebelum mengklik pranala penyuntingan, putuskan apakah Anda ingin memberi halaman baru tersebut judul tersebut. Jika tidak, sunting dahulu pranala yang ada di halaman perujuknya.

Anda tentu saja dapat menciptakan pranalanya sendiri, di halaman yang bersangkutan atau di halaman indeks. Meskipun begitu, Anda sebaiknya menciptakan pranala setelah selesai menulis halaman baru, khususnya jika pranala tersebut akan menggantikan sebuah pranala yang menuju ke halaman yang sudah ada. Dalam situasi seperti ini Anda dapat menciptakan pranala tetapi jangan klik 'Simpan' tetapi gunakan 'Pratilik Artikel' dahulu (agar dapat memastikan bahwa link tersebut bekerja).

Perlu diperhatikan juga bahwa pranala-pranala pada halaman yang bersangkutan membuat navigasi antar halaman menjadi lebih nyaman, dan juga membuat orang mengetahui adanya halaman baru tersebut.

MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN HARAPAN LUHUR MELALUI JALUR PENDIDIKAN

Pendidikan akan sangat Bermakna apabila Mampu Memenuhi Kebutuhan Diri Sendiri Masyarakat dan Tuntutan Zaman (Oleh: M. Sobry Sutikno)

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Perkembangaan ini berimplikasi pada ketatnya persaingan terlebih dalam menghadapi perdagangan bebas. Negara yang eksis tidak hanya mengandalkan pada kekuatan sumber daya alam, akan tetapi dalam ketatnya persaingan ini Sumber Daya Manusia sangatlah menentukan. Karena itu, kita sangat perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia yang handal. Salah satu upaya dalam mewujudkan cita-cita dan harapan luhur ini adalah melalui jalur pendidikan. Namun di sini diperlukan sistem pendidikan yang bisa membiasakan peserta didik untuk terus belajar melalui berbagai sumber sesuai tuntutan perkembangan zaman. Sistem pendidikan atau yang lebih khusus menyangkut pola-pola kebijakan pendidikan yang diterapkan di negara berkembang termasuk Indonesia hampir memiliki tipologi sama, yakni fleksibilitas. Pembaharuan pendidikan di suatu negara mutlak diperlukan agar dapat terus menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Ide-ide baru perlu dilontarkan untuk memberikan sebuah wacana baru yang barangkali dapat dijadikan paradigma baru penyelenggaraan pendidikan. Tahun 2001 adalah awal diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia. Saat ini, otonomi pendidikan sebagai salah satu bagian dari otonomi daerah itu sendiri mulai digulirkan, meskipun secara bertahap. Setiap daerah dituntut menciptakan pendidikan yang bisa meningkatkan kualifikasi Sumber Daya Manusia-nya sesuai dengan situasi dan kebutuhan daerah. Namun peningkatan Sumber Daya Manusia ini perlu ditangani oleh sistem pendidikan yang baik, pengelola yang profesional, tenaga guru yang bermutu, sarana belajar yang cukup, dan anggaran pendidikan yang cukup dan memadai. Saat inilah waktu yang menentukan bagi para ahli, praktisi, dan pengamat pendidikan untuk bersama-sama memberdayakan pendidikan nasional. Perbincangan tentang pelaksanaan otonomi pendidikan seakan tak pernah berakhir. Hal ini disebabkan oleh karena persoalan yang masih belum terpecahkan di dalamnya. Ada dua isu besar yang mengiringi pelaksanaan otonomi pendidikan, yakni dimulainya masa transisi desentralisasi pengelolaan pendidikan dan kecenderungan merosotnya hasil pembangunan pendidikan yang selama ini dicapai. Tak dapat ditolak, kedua isu ini akan mempengaruhi arah pendidikan nasional di masa yang akan datang. Langkah antisipatif yang perlu dilakukan yang berkenaan dengan merosotnya pencapaian hasil pendidikan selama ini, adalah mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat terhadap dunia pendidikan, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, serta perbaikan manajemen di setiap jenjang, jalur, dan jenis pendidikan. Mengingat, pendidikan dipandang sebagai faktor penentu keberhasilan pembangunan manusia, pendidikan berfungsi sebagai pengembang pengetahuan, keterampilan, nilai, dan kebudayaan. Melalui pendidikan, aspek-aspek mental, rasionalitas, martabat, etika, dan estetika dapat ditanamkan. Oleh sebab itu, dengan digulirkannya otonomi pendidikan yang merupakan salah satu kewenangan esensial daerah, peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan tolok ukur kualitas Sumber Daya Manusia di daerah telah terbuka. Hal ini terjadi karena bupati/kepala daerah melalui dinas pendidikan saat ini memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kualitas pendidikan di daerahnya, baik melalui sistem penerimaan siswa, pembinaan profesionalisme guru, rekrutmen kepala sekolah, penentuan sistem evaluasi, dan sebagainya. Pada saat otonomi pendidikan mulai dilaksanakan, daerah akan semakin leluasa untuk menentukan sistem pendidikan yang akan diterapkan di daerahnya. Namun, dalam menyikapi realitas ini, daerah tidak perlu terlalu berlebihan dengan mengesampingkan program nasional. Dalam arti bahwa sistem yang digunakan di daerah, harus tetap mengacu pada program nasional yang tercermin dalam empat strategi dasar pendidikan nasional yaitu pemerataan pendidikan, peningkatan mutu, efisiensi, dan relevansi. Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul, maka diperlukan pendidikan yang unggul pula. Pendidikan akan sangat bermakna apabila pendidikan tersebut mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri (pribadi), masyarakat dan tuntutan zaman. Untuk daerah yang kaya dengan sumber daya laut, kurang tepat dikembangkan pendidikan bercocok tanam, daerah penghasilan utama pertanian, kurang tepat dikembangkan sekolah atau perguruan tingggi pelayaran, dan lain-lain. Dengan demikian, bagi para pemilik dan pengelola pendidikan, harus mampu memilih dan mendesain program pendidikan sesuai dengan kebututuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan analisis terhadap kebutuhan masyarakat setempat dan berupaya menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan atau industri dalam hal penyediaan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industri tersebut. Sekolah atau Perguruan Tinggi bisa menjadi sarana untuk mendidik masyarakat sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.

Membuat pranala ke halaman lain

Ketika Anda mengedit suatu artikel, jika ada suatu kata atau frasa memberi ide bahwa perlu ada artikel tersendiri untuk menjelaskannya lebih lanjut, beri saja dua kurung siku di sisi-sisinya, [[seperti ini]]. Kita sebut sebagai pe-"wiki"-an teks. Setelah Anda simpan artikel tadi, maka kata tadi secara ajaib akan dikaitkan dengan artikel lain yang sudah ada, atau akan menjadi satu kait berwarna merah seperti yang dijelaskan di atas, yaitu memungkinkan penambahan artikel baru. Demikianlah cara jitu untuk menulis artikel.

Memulai halaman yang baru sama sekali

Jika Anda ingin membuat satu halaman yang sama sekali baru, ada baiknya melakukan pencarian (search) terlebih dahulu menggunakan kotak "search" (lihat di bagian bawah halaman ini, misalnya) dan lihat apakah belum ada sama sekali orang lain yang membuat halaman dengan topik tersebut ataupun yang mirip dengannya.

Carilah halaman yang sejenis, sehingga Anda tidak perlu membuat yang baru, atau mungkin juga Anda cukup membuat pengarah (redirection) ke entri yang sudah ada tadi. Sebagai contoh kalau Anda ingin menulis entri Soekarno atau Sukarno, ternyata sudah tersedia entri Soekarno mirip dengan yang Anda maksud, jadi tidak perlu membuat yang baru, cukup memasang halaman pengarah (redirection page).

Sekiranya belum ada seorang pun membuat halaman dengan subjek yang Anda maksud, silahkan cari topik-topik yang relevan (seringkali kategori umum, seperti Pendidikan atau Olah raga), edit halaman itu, kemudian (di tempat yang sesuai) tambahkan judul artikel yang anda akan buat dengan cara menaruh dua pasang kurung siku, [[seperti ini]]. Kemudian tekan tombol "save" di bagian bawah halaman. Di halaman yang baru saja Anda edit akan terlihat kait berwarna merah yang bisa di-klik atau bisa juga muncul tanda tanya (tergantung dari preferensi yang Anda pasang); klik di tempat itu dan mulailah mengerjakan halaman tersebut! Kebiasaan yang baik ini akan menjaga ensiklopedia tetap terstruktur dengan rapi.

Cara lainnya adalah menggunakan bak pasir (sandbox)!

  • Edit bak pasir (sandbox, tempat uji coba/bermain), kemudian buat sebuah pranala.
  • Kemudian mulai/sunting halaman baru dengan meng-klik pranala, serta menuliskan teks.

Catatan: Bak pasir (sandbox) secara teratur dihapus, jadi jangan lupa menandai halaman-halaman yang sudah Anda buat, untuk dapat menyuntingnya lagi di lain kesempatan. Jika Anda anggota yang terdaftar, akan muncul juga di bawah "My contributions" pada Quickbar.

Ada baiknya juga halaman yang baru dituliskan diuji dengan pemeriksa ejaan (spell checker) sebelum dikirim. Anda mungkin juga merasa nyaman untuk membuat salinan dari halaman yang dimaksud, menyuntingnya, lalu menaruhnya kembali (paste) di halaman itu.

Memulai topik yang sama sekali baru sangatlah bermanfaat dalam pengembangan Wikipedia lebih luas (dan lebih dalam).

Catatan! Ingat bahwa Wikipedia adalah ensiklopedia dengan isi terbuka. Anda berkontribusi pada basis data informasi umum yang bebas. Anda secara otomatis menerima lisensi atas apa yang Anda tuliskan mengkuti GNU_Free_ Documentation_License; Anda hanya boleh melakukannya jika Anda memiliki hak cipta atas material (yang Anda karang sendiri), atau jika material itu milik umum. Silahkan baca selengkapnya di hak cipta (dalam bahasa Inggris). Jangan cantumkan bahan yang dilindungi hak cipta tanpa seijin pemiliknya.

Lihat Pula