Pangeran-pemilih

Ketujuh Kurfürst ini memilih Heinrich dari Luxemburg menjadi raja. Para tokoh yang berada dalam lukisan ini adalah (menurut lambang mereka dan dari kiri ke kanan), Uskup Agung Köln, Mainz dan Trier, Pfalz (Palatinate) dari Rhein, Adipati Sachsen, Adipati Brandenburg, dan Raja Bohemia (gambar diambil dari naskah Codex Balduineus).

Kurfürst dalam bahasa Jerman atau keurvorst dalam bahasa Belanda (arti harafiah: Pangeran pemilih) adalah pangeran yang bertugas memilih raja Kekaisaran Suci Romawi (962-1806). Dalam bahasa Latin fungsi ini disebut dengan nama princeps elector imperii atau elector. Para pangeran ini memiliki martabat yang tinggi dalam Kekaisaran Suci Romawi, hanya setingkat di bawah sang Raja atau Kaisar terpilih.

Sang Raja terpilih selanjutnya bergelar Rex Romanorum (Raja bangsa Romawi), walaupun ia sesungguhnya berkuasa di tanah Jerman.

Sang Raja bangsa Romawi bergelar Kaisar (Imperator Romanorum - Kaisar bangsa Romawi) hanya setelah dimahkotai oleh Paus di Roma. Dalam banyak kesempatan, seorang Paus menolak menobatkan seorang Raja yang sedang berselisih dengannya, akan tetapi tanpa penobatan tersebut, sang Raja sesungguhnya tak kehilangan hak apapun selain gelar Kaisar.