Lompat ke isi

Majelis Rasulullah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Majelis Rasulullah
 
Informasi
JenisMajelis Ta'lim
Didirikan1998
AfiliasiIslam
PengasuhHabib Munzir bin Fuad Al-Musawa
Lokasi,
Indonesia
Situs webWebsite Resmi
Berkas:MR-pasming logo.gif
Instagram: majelisrasulullahsaw_official Modifica els identificadors a Wikidata

Majelis Rasulullah seringkali disingkat MR adalah sebuah majelis ta'lim pimpinan Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa yang beralamat di Jl Cikoko Barat V, RT 03/05, No 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan 12770. Telfon (021) 7986709

Selayang Pandang

Berkas:Habib-munzir-pasming.jpg
Habib Munzir (pengasuh MR)

Nama "Majelis Rasulullah." dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.

Habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.

Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.

Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah?", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..

Majelis kian memadat, maka Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, kini acara ini dihadiri berkisar antara 10.000 hadirin setiap minggunya, Hb Munzir juga meluaskan wilayah da'wah di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, Irian Barat, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah ilahi telah merestui Majelis Rasulullah untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama asalnya "Website Majelis Rasulullah".

Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Hb Munzir Almusawa untuk terus menjadi Khadim Nabinya saw, memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah swt, dan juga melimpahkan Anugerah Agung pada para aktifis Majelis Rasulullah khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah saw pada umumnya, Amin.

Bimbingan Rohani di Instansi dan Perkantoran

Berkas:Habib-munzir1.jpg
Al-Habib bersama Wapres Jusuf Kalla

Telah diadakan di banyak instansi dan perkantoran, diantaranya Khotbah Jumat dan siraman rohani di Departemen Keuangan, Gedung GKBI Jakarta, Bank Danamon, BI (Bank Indonesia) dll

Daftarkan Instansi/perkantoran tempat anda bekerja untuk mendapatkan Jadwal Kunjungan bimbingan rohani oleh Hb Munzir Almusawa, catatkan diri anda sebagai perantara sampainya Mutiara mutiara Luhur pembawa ketenangan dan sakinah bagi anda dan teman sekerja anda, warnai kesibukan anda sehari hari dengan keperdulian anda terhadap agama ditempat anda bekerja.

Bimbingan Rohani di Stasiun TV

Telah berhasil dengan Izin Allah swt, beberapa stasiun TV swasta yang menjalin hubungan erat dengan Majelis Rasulullah saw, diantaranya Metro TV yg telah meliput acara majelis mingguan kami di Masjid Raya Almunawar Pancoran jakarta Selatan, dan ditayangkan pada acara Oasis pada 24 April 2005, demikian pula ANTV yang telah menjadi mitra akrab Tim Majelis Rasulullah saw, berkali-kali Hb Munzir dan Tim Hadroh Majelis Rasulullah saw mengisi acara Mutiara Subuh ANTV dengan durasi 27 menit, dan hal ini telah berlangsung sejak tahun 2000 lalu, bahkan ANTV telah berkali-kali berkunjung dan meliput Majelis Rasulullah saw di Masjid Almunawar Pancoran, dan juga saat kedatangan Guru Agung Al Habib Umar bin Hafidh di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, dan hingga kini Tim Majelis Rasulullah saw masih sering terlihat hilir mudik mengunjungi studio ANTV di Menara Mulia Kuningan.

Hal serupa dengan Stasiun TV Indosiar, sejak 2001 kami telah menjalin hubungan erat dengan Produser acara keagamaan Bapak Dwi Bagus yang hingga kini berkecimpung di bagian kordinasi acara keagamaan, dan untuk Image kedatangan Guru Agung Al Habib Umar bin Hafidh pada setiap tahunnya, telah 3 tahun berselang Stasion TV Indosiar selalu mengadakan rekaman beberapa episode. Untuk tahun kedatangan beliau 2003 diadakan rekaman di Kediaman Hb Umar Maula Khela di Kemang, dan pada 2004 diadakan rekaman di kediaman Hb Muhsin bin Idrus Al Hamid di Cidodol, dan pada kedatangan tahun 2005 yang baru lalu ini rekaman diadakan dikediaman Hb Riyadh Alhiyeyd di Kemang.Pada periode 2005 ini hingga Agustus 2005, Indosiar TV telah menayangkan lebih dari 20 tayangan rekaman Hb Munzir Almusawa dalam acara Embun Pagi.

Dan stasiun stasiun TV lain pun tak ketinggalan, Lativi mengadakan kerjasama dengan Tim Majelis Rasulullah saw pada Bulan Ramadhan lalu, dan TPI pun mengadakan rekaman ceramah agama oleh Hb Munzir sebanyak 4 episode pada Mei 2005. Selain itu telah pula diadakan hubungan dengan fihak SCTV dan RCTI, dan semoga dalam waktu dekat stasiun-stasiun TV akan semakin menggandrungi tayangan-tayangan agama yang berakhlak, Image merupakan hal yang disesalkan bahwa stasiun-stasiun TV cenderung pada para Narasumber yang tidak didasari Ilmu Pengetahuan yang mendalam dalam Syariah Islamiyah, atau bahkan menampilkan Narasumber yang sekaligus melawak, dan jadilah pembahasan hadits dan Al Qur'an yang Agung dijadikan bahan celoteh dan canda, semoga Allah memperbaiki keadaan Ummat ini sedikit demi sedikit dengan meluaskan pemahaman para pengarah acara di stasiun-stasiun TV Indonesia agar mencintai para Da'I yang menyampaikan keluhuran ajaran Rasul saw, amiin.

Berkas:Habib-munzir2.jpg
Haul Ahl Badr di Masjid Attin

Hadroh Majelis Rasulullah

Hadroh Majelis Rasulullah saw terdiri dari sembilan personil, dengan empat buah hadroh ukuran standard dan empat buah Bass dengan ukuran Besar, dan satu buah Bas ukuran sangat besar.

Tim ini selalu mengiringi Tablig Akbar Majelis Rasulullah saw dipelbagai wilayah seputar Jakarta dan sekitarnya, dibarengi lantunan nasyid dengan suara yang sangat merdu dan indah membawa ketenangan dan kesejukan di hati, dan disaat lain membangkitkan semangat muda untuk lebih giat beraktifitas dengan segala kegiatan positif.

mereka adalah syair-syair para salaf, seperti Syair Fakhrulwujud Imam Abubakar bin Salim, Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad, dan juga syair-syair Guru Agung, Al Habib Umar bin Hafidh, dan syair-syair lainnya.

Dan kini nasyidah nasyidah mereka telah digandrungi ribuan pemuda dan remaja Ibukota, bahkan anak-anak yang kini sudah lebih banyak menyukai nasyidah hadroh mereka ketimbang lagu-lagu anak yang beredar umum di masyarakat metropolitan.

Kios Nabawi

Kios Nabawi merupakan tempat penjualan Atribut Majelis Rasulullah maupun Atribut Muslim lainnya, juga menyediakan buku-buku islam dan CD ceramah agama.

Rujukan