Sejarah lisan
Sejarah narasi (bahasa Inggris: oral history) para ilmuwan Eropa sejak dua abad berselang sangat memandang tinggi penggunaan dokumen sebagai dasar penelitian karena dokumen dianggap dapat mengungkapkan keabadian serta kekinian yang dapat dirangkul, diinterpretasi dan dieksplanasi sehingga timbul pameo no documents, no history sikap pandangan ini berangsur-angsur berubah karena sebetulnya menutup pintu terhadap mayoritas penduduk dunia yang tidak terdokumentasi, yang lahir, hidup, dan matinya tidak tercatat. kebanyakan berasal dari sejarah masyarakat yang terjajah, yang tidak berdaya, buruh, wanita, anak-anak, dan etnis minoritas, jarang muncul dalam sumber tertulis. dalam perkembangan dengan ditemukan teknologi rekaman dan berkembangnya penelitian lisan serta pemanfaatannya oleh para sejarawan, mereka yang diam itu telah diberi suara dan dengan demikian dapat ikut berbicara mengenai masa lampau.
Pranala luar
- Ritchie, Donald A. (2004). Doing oral history: a practical guide. Oxford University Press. ISBN 0195154347, 9780195154344 Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan).