Teuku Wisnu
Teuku Wisnu | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Lahir | 4 Maret 1985 |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Aktor, Presenter |
Tahun aktif | 2005 - sekarang |
Teuku Wisnu (lahir 4 Maret 1985) adalah pemain sinetron berdarah Aceh. Pria yang mempunyai tinggi 178 cm dan berat 68 kg ini sudah membintangi sejumlah sinetron, film, iklan dan sempat menjadi presenter. Saat ini Wisnu tercatat sebagai Mahasiswa FISIP Jurusan Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jakarta.
Karier
Wisnu masuk ke dunia hiburan Indonesia berawal dari sebuah kecelakaan mobil. Waktu itu, bungsu dari empat bersaudara ini membawa mobil milik tantenya dan mengalami kecelakaan di jalan tol dalam kota. Karena tidak mempunyai uang untuk memperbaiki kerusakan mobil tantenya, Wisnu, atas saran temannya, mengikuti casting sebuah iklan.[1] Sejak itulah nama dan sosok Teuku Wisnu mulai dikenal masyarakat. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Culunnya Pacarku, Benar Benar Cinta, dan Cinta Fitri. Bahkan berkat aktingnnya sebagai Farel di Cinta Fitri, Wisnu mendapat anugrah SCTV Award Tahun 2007 kategori Aktor Ngetop. Tak hanya sinetron, Wisnu juga pernah membintangi film layar lebar, yaitu Gue Kapok Jatuh Cinta (2005) dan Lentera Merah (2006).
Dalam perhelatan Panasonic Award ke-12 yang diadakan pada 27 Maret 2009, Wisnu berhasil menjadi pemenang dalam kategori Aktor Favorit.
Kehidupan pribadi
Wisnu menjalin kasih dengan Jeannia Fitria alias Pipit sejak akhir 2005.[2]
Sinetron
- Makin Sayang
- Benar Benar Cinta
- Dua Hati
- Culunnya Pacarku
- Hidayah
- Legenda eps Si Manis Jembatan Ancol
- Cinta Fitri
- Zahra
Filmografi
- Gue Kapok Jatuh Cinta (2005)
- Lentera Merah (2006)
- Suka Sama Suka (2009)
Presenter
- Reality Show Cinta Monyet
Iklan
- Frestea
- Fren
- Pop Mie
- Baso Bakar So Good
- Honda Genuine Parts
Penampilan lain
- Adzan Subuh di SCTV
- Adzan Maghrib di SCTV (hanya untuk penayangan SCTV di Jakarta)
Pranala luar
Referensi
- ^ Kecelakaan di Tol Bawa Berkah Buat Teuku Wisnu, diakses 21 November 2007
- ^ Nembak Dua Kali, diakses 21 November 2007