Teori Angsa Hitam
Teori Angsa Hitam (Inggris: Black swan theory) merujuk pada peristiwa langka yang berdampak besar, sulit diprediksi dan di luar perkiraan normal. Teori ini dideskripsikan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya The Black Swan tahun 2007. Kriteria untuk mengidentifikasi peristiwa black swan adalah:
- Muncul secara mengejutkan
- Berpengaruh besar
- Setelah muncul dijelaskan oleh peninjauan kebelakang manusia
Latar Belakang
Menurut Taleb, banyak penemuan ilmiah merupakan fenomena "angsa hitam" - terjadi dengan tidak disengaja dan tidak diramalkan, contohnya adalah kemunculan internet, komputer pribadi, Perang Dunia I, dan peristiwa 11 September 2001.
Istilah angsa hitam muncul dari asumsi bahwa 'semua angsa adalah putih'. Dalam konteks ini, seekor angsa hitam adalah sebuah metafora untuk sesuatu yang tidak mungkin ada. Penemuan keberadaan angsa hitam pada abad ke-18 membawa istilah tersebut menjadi sebuah konotasi untuk suatu hal yang dianggap tidak mungkin terjadi tetapi pada akhirnya menjadi kenyataan.
Pranala luar
- The Fourth Quadrant and The Limits of Statistics -Taleb's idea on the limits of statistics
- The Black Swan Theory of Chance - A treatise regarding unpredictable aspects of life. Guardian Newspapers, August 2008.