Kabupaten Karo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  • Ibukota: Kabanjahe
  • Luas Wilayah : 2.127,25 km2
  • Letak : 140 - 1,400 m di atas permukaan laut
  • Jumlah Penduduk : 276.763
  • Kepadatan Penduduk : 130 jiwa/km ²
  • PDRB/Kapita : US$ 491
  • Iklim : Tropis basah,
    • Curah hujan 1.000 - 4.000 mm/tahun
    • Suhu udara 16°C - 27°C
    • Kelembaban udara 82%
  • Potensi : Komoditas sayur-mayur dan buah-buahan
    • Sumber daya hutan : kayu gergajian, log pinus, log rimba
    • Sumber daya perkebunan : kopi, kemiri, kemenyan
    • Sektor perikanan darat
    • Bahan galian C dolomit dan belerang, batu, pasir
    • Sektor pariwisata pemandangan alam, udara yang sejuk, bukit-bukit
  • Peluang : Industri pengolahan buah-buahan dan sayur-mayur
  • Investasi Industri : hasil hutan (kayu lapis), pembangunan kawasan wisata, hotel dan restoran


Kabupaten Karo adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 500.000 jiwa. Kabupaten ini berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Terletak sejauh 77 km dari kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut. Karena berada diketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° C.

Di dataran tinggi Karo ini bisa ditemukan indahnya nuansa alam pegunungan dengan udara yang sejuk dan berciri khas daerah buah dan sayur. Di daerah ini juga bisa kita nikmati keindahan Gunung berapi Sibayak yang masih aktif dan berlokasi di atas ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut. Arti kata Sibayak adalah Raja. Berarti Gunung Sibayak adalah Gunung Raja menurut pengertian nenek moyang suku Karo.


Kerajaan Karo

Di tanah Karo pernah terdapat 5 kerajaan:

  1. Kerajaan Sibayak Lingga (asal mula Marga Karo-Karo Sinulingga)
  2. Kerajaan Sibayak Sarinembah (asal mula Marga Sembiring Meliala)
  3. Kerajaan Sibayak Suka (asal mula Marga Ginting Suka)
  4. Kerajaan Sibayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo, Barus)
  5. Kerajaan Sibayak Kutabuluh (asal mula Marga Perangin-angin)


Geografis

Secara geografis, kabupaten Karo terletak pada koordinat 2° 50' lintang utara sampai 3° 19' lintang utara dan 97° 55' bujur timur sampai 98° 38' bujur timur. Kabupaten Karo berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara di sebelah selatan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun di sebelah timur dan dengan Kabupaten Aceh Tenggara provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah barat.


Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 140 sampai dengan 1.400 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut:

  • Daerah ketinggian 140 sampai dengan 200 meter diatas permukaan laut seluas 9.550 Ha (4.49 %)
  • Daerah ketinggian 200 sampai dengan 500 meter diatas permukaan laut seluas 11.373 Ha (5.35 %)
  • Daerah ketinggian 500 sampai dengan 1.000 meter diatas pemukaan laut seluas 79.215 Ha (37,24%)
  • Daerah ketinggian 1.000 sampai dengan 1.400 meter dari permukaan laut seluar 112.587 Ha (52,92%)


Bila dilihat dari sudut kemiringan atau lereng tanahnya dapat dibedakan sebagai :

  • Datar 2% = 23.900 Ha (11,24%)
  • Landai 2-5% = 74.919 Ha(35,22%)
  • Miring 15-40% = 41.169 Ha(19,35%)
  • Curam 40% = 72.737 Ha(34.19%).


Bupati saat ini adalah Daulat Daniel Sinulingga.