Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Bumbu | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Bersujud | |
Koordinat: 3°29′01″S 115°56′53″E / 3.48363391°S 115.9479384°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Ibu kota | Batulicin |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | dr. H. Zairullah Azhar, M.Sc |
Luas | |
• Total | 5,066,96 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 184,006 jiwa (2.000) |
• Kepadatan | 36,39/km2 (94,2/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 63.10 |
DAU | Rp. - |
Situs web | www.tanahbumbukab.go.id |
Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Batulicin. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km² dan jumlah penduduk sebanyak 184.006 jiwa (2000).
Sejarah
Tanah Bumbu gabungan dari 5 daerah : Kerajaan Batoe Litjin, Kerajaan Kusan, Kerajaan Pagatan, Kerajaan Sabamban dan Distrik Satui (bagian dari Afdeeling Tanah Laoet)
- 1775 : La Pangewa, pemimpin orang Bugis-Pagatan direstui Sultan Tahmidullah II sebagai raja pertama Kerajaan Pagatan, setelah menggempur Pangeran Amir (Raja Kusan I) yang menyingkir hingga ke Kuala Biaju.
- 1785 : Pangeran Amir dibantu Arung Tarawe menyerang Tabaneo dengan pasukan 3000 orang Bugis-Paser berkekuatan 60 buah perahu untuk menuntut tahta Kesultanan Banjar dari Tahmidullah II.
- 14 Mei 1787 : Pangeran Amir ditangkap Kompeni Belanda, kemudian diasingkan ke Srilangka.
- 17 Agustus 1787 : Sultan Tahmidullah II dari Banjar menyerahkan kedaulatan Kesultanan Banjar kepada VOC menjadi daerah protektorat dengan Akte Penyerahan di depan Residen Walbeck, setelah VOC berhasil menyingkirkan Pangeran Amir, rivalnya dalam perebutan tahta. Sebagian besar Kalimantan menjadi properti perusahaan VOC.
- 1788 : Sultan Dipati Anom Alamsyah menjadi Sultan Pasir III sampai tahun 1799. Sultan ini menikahi Ratu Intan I yaitu Ratu dari Tjangtoeng dan Batoe Litjin.
- 1989 : Kedaulatan atas daerah Pasir dan Pulau Laut diserahkan VOC kembali kepada Sultan Banjar, Tahmidullah II.
Geografis
Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara: 2°52’ – 3°47’ Lintang Selatan dan 115°15’ – 116°04’ Bujur Timur. Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan, memiliki luas wilayah sebesar 5.066,96 km2 (506.696 Ha) atau 13,50 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Selatan.[1]
Batas wilayah Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
Utara | Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah |
Timur | Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar |
Selatan | Laut Jawa |
Barat | Kabupaten Kotabaru |
Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu
Saat ini Kabupaten Tanah Bumbu memiliki 10 kecamatan, diantaranya :
- Angsana, Tanah Bumbu
- Batulicin, Tanah Bumbu
- Kuranji, Tanah Bumbu
- Kusan Hilir, Tanah Bumbu
- Kusan Hulu, Tanah Bumbu
- Mentewe, Tanah Bumbu
- Satui, Tanah Bumbu
- Simpang Empat, Tanah Bumbu
- Sungai Loban, Tanah Bumbu
- Karang Bintang, Tanah Bumbu
Suku Bangsa
- Suku Banjar
- Suku Dayak Bukit
- Suku Bugis
- Suku Mandar
- Suku Jawa
- Suku Bali
- Suku Sunda
- Suku Tionghoa-Indonesia
Lagu Daerah
Lagu daerah dari kabupaten ini antara lain adalah Tanah Bumbu, Mahadang Ading dan Baikat Janji.
Referensi
- ^ Pemkab Tanah Bumbu Diakses : 14 Oktober 2009.