Gunung Seorak
Gunung Seorak |
---|
Korean name | |
Hangul | 설악산 |
---|---|
Hanja | 雪嶽山 |
Alih Aksara | Seoraksan |
McCune–Reischauer | Sŏraksan |
Seoraksan atau Gunung Seorak adalah puncak tertinggi dari barisan pegunungan Taebaek (태백산맥) yang terletak di propinsi Gangwon, di sebelah timur Korea Selatan. Gunung Seorak berada dalam Taman Nasional Gunung Seorak dekat dengan kota Sokcho. Seoraksan adalah gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Jeju dan Gunung Jiri di propinsi Gyeongsang Selatan. Puncak Gunung Seorak dinamakan Daechongbong (대청봉) yang mencapai ketinggian 1.708 meter dari permukaan laut. Rangkaian Taebaek seringkali dianggap sebagai tulang punggung semenanjung Korea.
Gunung Seorak menarik banyak wisatawan domestik dan asing sepanjang tahun, namun puncak kunjungan terjadi pada musim gugur ketika dedaunan menjadi berwarna warni. Kecantikan musim gugur Seoraksan dianggap sebagai salah satu pemandangan musim gugur tercantik di Korea. Dedaunan hutan yang merah dan kuning mewarnai batu-batuan gunung dan aliran mata air mengalir dari sini. Pada musim hujan, terutama saat terjadinya taifun, aliran-aliran mata air itu mengalir deras.
Mungkin bagian yang paling banyak dikunjungi adalah lembah di pintu masuk ke taman nasional, 15 menit dari gerbang masuk taman. Lembah ini memiliki banyak situs menarik.
Air terjun Yukdam dan Biryeong (비룡폭포) terletak di sisi kiri lembah, sekitar 40 menit berjalan dari tempat parkir mobil utama. Ulsanbawi (울산바위; batu Ulsan) adalah formasi batu yang unik yang dapat dicapai dengan menyusuri jalur pendakian dan menaiki lebih dari 800 buah anak tangga. Di tengah jalan ke sana terdapat 2 buah vihara dan batu heundeul (Heundeulbawi, 흔들바위) yang terletak di atas puncak batu yang lebih besar. Batuan ini tingginya 5 meter dan konon dapat dipindahkan dengan sedikit menguras tenaga. Ribuan orang telah mencoba mendorong batu Heundeul, namun tidak seorang pun yang berhasil mendorong batu itu.
Menurut legenda rakyat Korea Ulsanbawi berasal dari kota Ulsan di tenggara Korea. Saat Kumgangsan (금강산) dibuat, Ulsanbawi berjalan ke arah utara untuk mewakili Ulsan. Namun Ulsanbawi terlambat dan tidak ada lagi tempat yang tersisa. Ulsanbawi menjadi malu dan pulang kembali ke selatan. Pada suatu malam, ia tertidur di wilayah Gunung Seorak. Ulsanbawi merasa tempat itu sangat indah dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di situ.
Bentukan-bentukan batu gunung Seorak sangat menarik. Di dekat pintu masuk terdapat Lembah Cheonbuldong (천불동계곡) atau lembah seribu Buddha. Dinamakan demikian karena bentuk bebatuan gunung yang lancip-lancip dikatakan mirip figur Buddha yang tercipta secara alami.
Lihat pula
Galeri
-
Patung Buddha di pintu masuk Taman Nasional
-
Kuil Sinheungsa.
-
Ulsanbawi
-
Air terjun Biryong.
-
Pintu masuk
-
Gunung Gwonggeumseong
-
Heundeulbawi di Kyejo-am