Lompat ke isi

Super Bowl XLII

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Super Bowl XLII adalah Super Bowl ke-42, diadakan pada 3 Februari 2008 di University of Phoenix Stadium, Glendale, Arizona, mulai jam 6:32 sore. New York Giants mengalahkan New England Patriots dengan angka 17-14, sekaligus merupakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Super Bowl. Kemenangan New York Giants di Super Bowl kali ini membuat mereka menjadi tim NFC wild card pertama yang memenangkan Super Bowl. Mereka juga menjadi tim wild card keenam dari berbagai wilayah (conference), kelima dalam sebelas tahun, dan kedua dalam tiga tahun, yang menjuarai NFL. Kemenangan ini merupakan yang ketiga kalinya untuk Giants (khusus ajang Super Bowl)—titel pertama Giants sejak Super Bowl XXV di Januari 1991.

Latar belakang

New England Patriots

Sebelum menuju Super Bowl, New England Patriots berhasil menorehkan jumlah menang-kalah 16-0 pada musim reguler-menjadi tim pertama yang melakukan itu sejak NFL memperbanyak jumlah game di musim reguler jadi 16. Mereka mencatatkan rekor NFL dengan membuat 589 angka (rata-rata 36,8 per game), 75 touchdown (total), dan margin keunggulan sebanyak +315 poin (mereka hanya memberikan 274 poin untuk tim lawan, terbaik keempat di liga). Quarterback Tom Brady meraih gelar NFL MVP pertamanya dan NFL Offensive MVP award, selain memecahkan rekor membuat touchdown sebanyak 50 dan memiliki rekor terbaik kedua dalam sejarah dengan passer rating 117,2. Randy Moss menjadi target utama Brady berhasil menangkap 23 touchdown-rekor terbanyak dalam sejarah.

Pada babak playoff, Patriots menundukkan Jacksonville Jaguars dengan 31-20, diwarnai dengan Brady membukukan rekor kesuksesan passing tertinggi dalam satu game (92,9%) dengan 26 dari 28 percobaan untuk 268 yard dan tiga touchdown. Dalam pertandingan ini juga, safety Patriots, Rodney Harrison menyamai rekor NFL dengan melakukan interception dalam empat kali penampilannya berturut-turut dalam postseason. Satu minggu berikutnya, mereka berhasil mengalahkan San Diego Chargers dengan skor 21-12, sehingga jumlah menang-kalah Patriots adalah 18-0. Patriots merupakan tim kedua dalam sejarah yang tidak terkalahkan hingga di Super Bowl, mengikuti jejak Miami Dolphins tahun 1972.

New York Giants

Lain halnya dengan Patriots, Giants memulai musim dengan ekspektasi rendah sebelum musim reguler dimulai karena running back mereka, Tiki Barber, pensiun, ditambah banyak publik yang meragukan kemampuan quarterback Eli Manning-adik dari Peyton Manning. Mereka lolos ke playoff dengan menorehkan jumlah menang-kalah 10-6 di musim reguler-salah satunya adalah kekalahan dari Patriots di pertandingan pada hari terakhir musim reguler 2007 dengan angka 38-35, dimana Patriots berhasil mengejar ketertinggalan dari Giants di kuarter keempat, dan hasil pertandingannya dijadikan preview jelang laga Super Bowl XLII. Dengan jumlah menang sepuluh, Giants bisa menuju playoff lewat Wild-Card Round. Uniknya, hampir sebagian besar kemenangan Giants diperoleh saat tandang, sehingga pers menjuluki Giants "tim jago tandang". Giants menjadi satu-satunya tim dari zona NFC yang berhasil menuju Super Bowl lebih dari sekali dalam satu dekade.

New York Giants menjadi tim NFC pertama (ketiga secarah keseluruhan) yang bisa melaju ke Super Bowl dengan memenangkan tiga playoff game yang semuanya digelar di kandang lawan. Setelah mengalahkan unggulan keempat, Tampa Bay Buccaneers dengan 24–14, Giants membuat kejutan dengan menundukkan unggulan pertama, Dallas Cowboys dengan 21–17. Mereka melaju ke Super Bowl dengan kemenangan 23–20 lewat overtime atas unggulan kedua, Green Bay Packers dalam pertandingan terdingin ketiga dalam sejarah (-1°F pada saat kickoff, -24°F wind chill).

MVP

Quarterback Giants, Eli Manning, diangkat sebagai MVP. Manning berhasil sukses melakukan passing 19 dari 34 percobaan sejauh 255 yards, dua touchdowns (semuanya di kuarter keempat) dan satu interception. Eli Manning merupakan adik dari Peyton Manning, quarterback Indianapolis Colts yang memenangkan gelar MVP pada Super Bowl XLI.

Lain-lain

Super Bowl ini memunculkan salah satu play yang terbaik dalam sejarah. Giants dalam posisi third down dan 5 yards lagi untuk maju dari garis 44 yards dengan waktu 1 menit 15 detik tersisa. Quarterback Giants Eli Manning berhasil menghindari sack dan sukses melempar bola sejauh 32 yards ke wide receiver David Tyree, yang berhasil melompat untuk menangkap bola dengan memegang bola di atas helmetnya, dimana berhasil memajukan bola hingga garis 24 -yard-line di zona New Englands. 4 play kemudian, New York wide receiver Plaxico Burress berhasil membuat touchdown kemenangan dengan 35 detik tersisa.

Brady menjadi quarterback ketiga dengan minimal membuat satu touchdown dalam empat kali Super Bowl, dengan rekan setimnya, wide receiver Wes Welker menyamai rekor jumlah tangkapan dalam Super Bowl dengan 11 kali.


Pranala luar