Lompat ke isi

Dispensasionalisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Juli 2006 17.34 oleh Stephensuleeman (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Templat:Christian theology

Sebagai salah satu cabang dari teologi Kristen, Dispensasionalisme mengajarkan sejarah Alkitab sebagai serangkaian pengaturan atau administrasi, masing-masing dengan penekanannya terhadap kesinambungan dari perjanjian-perjanjian dalam Perjanjian Lama yang dibuat Allahd engan umat pilihannya melalui Abraham, Musa dan Daud.

Dispensasionalisme is adalah sebuah kerangka penafsiran untuk memahami keseluruhan alur Alkitab, dan seringkali dikontraskan dengan penafsiran yang berlawanan: Supersesionisme (juga disebut sebagai Teologi Pengganti (Replacement Theology). Dalam pengertian yang sederhana, Supersesionisme mengatakan bahwa agama Kristen menggantikan Yudaisme, sementara Dispensasionalisme mengajarkan bahwa agama Kristen memulihkan unsur-unsur yang hilang dari Yudaisme. Jadi, banyak penganut dispensasionalis yang percaya akan Restorasionisme.

Sebagai masalah praktis, Dispensasionalis Kristen kadang-kadang memeluk apa yang disebut oleh para kritikusnya dengan nada mengejek Yudeophilia (pecinta Yahudi) – yang merentang dari mendukung negara Israel atau berusaha mempelajari bahasa Ibrani sebagai alat bantu untuk mempelajari Alkitab, hingga merayakan hari-hari raya tradisional Yahudi dan mempraktikkan ritual-ritual keagamaan Yahudi. Lihat pula Kristen Yahudi dan Yudais.

Sejarah

Dispensasionalisme dilahirkan dari gerakan keagamaan yang gelisah di Inggris dan Irlandia pada 1820-an. Gerakan ini berakar dalam gerakan Plymouth Brethren, khususnya ajaran-ajaran John Nelson Darby (1800–1882). Darby membangun di atas tema-tema yang umum di antara kaum Calvinis yang radikal dalam gerakan Evangelikal dari awal abad ke-19, namun ia menguraikan sebuah sistem yang lebih rumit dan lengkap untuk menafsirkan Alkitab daripada para penulis sebelumnya.

Gerakan Plymouth Brethren, yang pada hakikatnya adalah sebuah reaksi terhadap Gereja Inggris yang mapan dan eklesiloginya, menjadi terkenal karena sikapnya yang anti-denominasional, anti-klerus, dan anti-kredo. Pada 1848, Plymouth Brethren terpecah menjadi kelompok "Eksklusif" yang dipimpin oleh Darby dan kelompok yang "Terbuka". Pandangan-pandangan Darby menjadi dominan di antara kaum Brethren Eksklusif, tetapi baru menyebar di antara kaum Brethren Terbuka pada tahun 1870-an atau 1880-an.

Dispensasionalisme pertama kali diperkenalkan di Amerika Utara oleh James Inglis (1813–1872), melalui sebuah majalah bulanan yang bernama Waymarks in the Wilderness (“Tanda-tanda di Padang Gurun”), yang terbit secara tidak teratur antara 1854 dan 1872. Pada 1866, Inglis mengadakan Pertemuan Orang-orang Percaya untuk Pendalaman Alkitab, yang memperkenalkan gagasan-gagasan dispensasionalis kepada sebuah kelompok kecil Evangelikal Amerikan namun berpengaruh. Setelah kematiannya, James H. Brookes (1830–1898), seorang pendeta di St. Louis, mengorganisir Konferensi Alkitab Niagara untuk melanjutkan penyebaran gagasan-gagasan dispensasionalis. Dispensasionalisme mengalami kemajuan pesat setelah Dwight L. Moody (1837–1899) belajar tentang "kebenaran dispensasional" dari seorang anggota Brethren yang tidak diketahui pada 1872. Moody menjadi dekat dengan Brookes dan kaum dispensasionalis lainnya, dan mendorong penyebaran Dispensasionalisme, namun tampaknya ia tidak pernah mempelajari nuansa-nuansa dari sistem dispensasionalis. Dispensasionalisme mulai berkembang pada masa ini, terutama sekali setelah sekelompok dispensasionalis penting mengajukan gagasan tentang Pengangkatan (Rapture) "pasca-penderitaan besar". Para pemimpin Dispensasionalis di kalangan Moody termasuk Reuben Archer Torrey (1856–1928), James M. Gray (1851–1925), Cyrus I. Scofield (1843–1921), William J. Eerdman (1833–1923), A. C. Dixon (1854–1925), A. J. Gordon (1836–1895) dan William Blackstone, pengarang buku yang laris pada 1800-an "Jesus is Coming" (yang disokong oleh Torrey dan Eerdman). Orang-orang ini adalah penginjil-penginjil aktivis yang mempromosikan serangkaian konferensi Alkitab dan usaha-usaha misionaris dan penginjilan lainnya.. Mereka juga melembagakan secara permanen gerakan dispensasionalis dengan mengambil kepemimpinan dalam lembaga-lembaga Alkitab yang baru seperti Institut Alkitab Moody (1886), Institut Alkitab di Los Angeles (1907), dan Sekolah Tinggi Alkitab Philadelphia—kini Universitas Alkitabiah Philadelphia (1913). Jaringan lembaga-lembaga yang terkait yang segera muncul menjadi nukleus bagi penyebaran Dispensasionalisme Amerika.


Rujukan

  • Allis, Oswald T. Prophecy and the Church (Presbyterian & Reformed, 1945; reprint: Wipf & Stock, 2001). ISBN 1579107095
  • Bass, Clarence B.: Backgrounds to Dispensationalism (Baker Books, 1960) ISBN 0801005353
  • Boyer, Paul: When Time Shall Be No More: Prophecy Belief in Modern American Culture (Belknap, 1994) ISBN 0674951298
  • Camp, Gregory S. Selling Fear: Conspiracy Theories and End-Time Paranoia (Baker, 1997) ISBN 0801057213
  • Rev. Clarence Larkin The Greatest Book on Dispensational Truth in the World; or God's Plan and Purpose in the Ages A.K.A. Dispensational Truth (1918) ASIN B000ALVEHM
  • Clouse, Robert G., ed. The Millennium: Four Views (InterVarsity, 1977) ISBN 0877847940
  • Crenshaw, Curtis I., and Grover E. Gunn, III. Dispensationalism: Today, Yesterday, and Tomorrow (Footstool, 1987) ISBN 1877818011
  • Crutchfield, Larry. Origins of Dispensationalism: The Darby Factor (University Press of America, 1992). ISBN 01819184683
  • Enns, Paul: The Moody Handbook of Theology (Moody, 1989) ISBN 0802434282
  • Fruchtenbaum, Arnold. "The Footsteps of the Messiah" (Ariel Press, 2003) ISBN 0914863096
  • Grenz, Stanley. The Millennial Maze (InterVarsity, 1992) ISBN 0830817573
  • LaHaye, Tim, and Jerry B. Jenkins. Are We Living in the End Times? (Tyndale House, 1999) ISBN 0842300988
  • MacDonald, Dave. The Incredible Cover Up, (Omega, 1975) ISBN 093160806
  • Noē, John. The Apocalypse Conspiracy (Wolgemuth & Hyatt, 1991). ISBN 1561210404
  • Oropeza, B. J. 99 Reasons Why No One Knows When Christ Will Return (InterVarsity, 1994). ISBN 0830816364
  • Reymond, Robert L. New Systematic Theology Of The Christian Faith (Nelson 2d ed., 1998) ISBN 0849913179
  • Ryrie, Charles C. Dispensationalism (Moody, 1995) ISBN 0802421873
  • Ryrie, Charles C. Basic Theology (Moody, 1999) ISBN 0802427340
  • Singleton, Steve. Behind 'Left Behind': The Popular Novel Series Not a Reliable Guide to End-Times Events (E-book: DeeperStudy.com, 2001)
  • Walvoord, John. The Millennial Kingdom (Zondervan, 1983) ISBN 0310340918

Lihat pula

Pranala luar