Lompat ke isi

Gelincir batu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Februari 2010 06.25 oleh Midori (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Curling
Induk organisasiFederasi Curling Dunia
Pertama dimainkansekitar Akhir Abad Pertengahan di Skotlandia
Karakteristik
Anggota timsatu regu 4 orang (2 orang dalam curling campuran)
Tempat bertandinglintasan curling (sheet)
Keberadaan
Olimpiade

Curling adalah olahraga meluncurkan batu di atas permukaan es hingga sampai ke daerah sasaran. Olahraga ini secara resmi telah menjadi cabang olahraga Olimpiade sejak 1998. Permainan curling masih berkaitan dengan boling, boules, dan shuffleboard.

Dua regu yang masing-masing terdiri dari 4 pemain secara bergantian meluncurkan batu granit menuju daerah sasaran yang disebut house. Daerah sasaran (house) berada di sisi lintasan yang berseberangan, dan ditandai dengan lingkaran berwarna merah dan biru. Lapangan permainan disebut sheet, berupa lintasan persegi panjang yang memiliki permukaan berlapis es yang mulus. Batu granit yang dimainkan adalah batu granit yang sudah dipoles, sehingga dapat diluncurkan di atas permukaan es dengan cara didorong. Batu diberi warna berbeda untuk membedakan batu sendiri dengan batu milik lawan. Satu regu mendapat 8 batu untuk satu babak (end). Tujuan permainan adalah mengumpulkan angka sebanyak-banyaknya. Angka didapat oleh regu yang memiliki batu terdekat dengan titik pusat house pada akhir setiap babak (ketika semua batu sudah habis diluncurkan). Dalam usaha mendominasi house dengan batu milik sendiri, batu milik lawan boleh dibentur hingga terdorong keluar dari house. Ketika batu sudah dilepaskan oleh rekan satu regu, dua pemain yang membawa sikat (sapu) bertugas mengarahkan batu menuju sasaran dengan cara menggosokkan sikat di depan jalur yang akan dilewati batu. Permukaan es bila disikat akan membuat batu meluncur lebih jauh atau sedikit mengubah arah batu.

Permainan ini memerlukan strategi yang matang, dimainkan secara bergiliran dengan dengan tempo yang santai, sehingga mirip catur dan bisbol.[1]

Asal usul dan sejarah

Sekelompok laki-laki sedang bermain curling di Ontario (tahun 1909). Mereka membawa sapu.

Permainan curling diperkirakan telah diciptakan pada akhir Abad Pertengahan di Skotlandia. Catatan tertulis pertama mengenai permainan batu di atas es adalah dokumen milik Biara Paisley di Renfrewshire dari bulan Februari 1541. Dua lukisan karya Pieter Bruegel Senior (keduanya berasal dari tahun 1565) menggambarkan petani penggarap di Belanda sedang bermain curling. Pada masa itu, Skotlandia dan Negeri-negeri Rendah telah memiliki hubungan perdagangan dan budaya yang kuat, seperti juga terbukti dalam sejarah golf.

Kolam yang dibangun khusus untuk main curling di Colzium, Kilsyth.

Permainan curling sudah ada di Skotlandia pada awal abad ke-16, berdasarkan ditemukannya bukti sebuah batu curling bertuliskan tahun 1511 (ditemukan bersama sebuah batu lain bertuliskan tahun 1551) di sebuah kolam tua yang dikuras di Dunblane, Skotlandia. Klub Curling Kilsyth mengklaim sebagai klub curling pertama di dunia. Klub yang didirikan secara resmi pada tahun 1716 ini masih ada hingga sekarang.[2] Kota Kilsyth juga membanggakan sebuah kolam di Colzium yang dibangun secara khusus untuk main curling. Sebuah dam rendah dibangun untuk membuat sebuah kolam dangkal berukuran 100 × 250 meter, walaupun sekarang ini jarang dapat digunakan untuk curling karena musim dingin yang hangat.

Kata curling pertama kali muncul dalam karya cetak asal Perth Skotlandia pada tahun 1620. Kata tersebut ditemukan dalam kata pengantar dan baris sebuah puisi karya Henry Adamson. Permainan curling hingga kini juga disebut "permainan bergemuruh" (dan masih adalah, di Skotlandia dan Skotlandia-menetap daerah-daerah seperti selatan Selandia Baru) juga dikenal sebagai "permainan bergemuruh" (the roaring game) karena suara gemuruh batu yang meluncur di atas permukaan es yang licin. Nomina verbal curling berasal dari kata kerja bahasa curl dalam bahasa Skotlandia[3] (dan bahasa Inggris; bahasa Indonesia: melengkung, menggulung) yang menggambarkan gerakan batu yang berputar-putar.

Sekelompok orang sedang bermain curling di sebuah danau di Dartmouth, Nova Scotia, Kanada, sekitar tahun 1897

Pada awalnya, orang bermain curling memakai batu besar yang diambil dari dasar sunggai. Batu yang dipilih untuk main adalah batu yang memiliki dasar yang rata. Batu yang dipungut sering memiliki cacat atau bentuk yang tidak sempurna. Akibatnya, batu sulit dikendalikan oleh pelempar. Permainan curling zaman sekarang sudah mengandalkan strategi dan keterampilan, berbeda dari curling tempo dulu yang menang atau kalah semata-mata mengandalkan keberuntungan.

Para penenun di Darvel, East Ayrshire dicatat sering bersantai dengan bertanding curling. Batu-batu yang mereka gunakan adalah batu pemberat dari balok benang lungsin yang dilengkapi pegangan yang dapat dilepas ketika tidak sedang dipakai main. Para istri meletakkan pegangan dari kuningan untuk batu curling suami mereka di rak atas perapian. Pegangan batu curling mereka poles hingga berkilap hingga siap digunakan pada permainan berikutnya.[4]

Permainan curling luar ruang sangat populer di Skotlandia antara abad ke-16 dan abad ke-19. Iklim di Skotlandia memang menjamin adanya kondisi es yang baik setiap musim dingin. Induk olahraga curling sedunia juga bermarkas di Skotlandia. Federasi Curling Dunia berasal dari sebuah komite dalam Royal Caledonian Curling Club yang merupakan perintis klub curling. Permainan ini menjadi populer di Kanada setelah diperkenalkan oleh imigran Skotlandia. Royal Montreal Curling Club yang didirikan tahun 1807 adalah klub olahraga curling tertua yang masih aktif di Amerika Utara.[5] Klub curling pertama di Amerika Serikat didirikan pada tahun 1830. Sebelum akhir abad ke-19, permainan ini diperkenalkan ke Swiss dan Swedia oleh orang Skotlandia. Curling kini dimainkan di semua negara-negara Eropa, dan telah menyebar ke Jepang, Australia, Selandia Baru, Cina, dan Korea.

Kejuaraan dunia curling pertama yang disebut Piala Skotlandia hanya boleh diikuti laki-laki. Kejuaraan ini berlangsung di Falkirk dan Edinburgh, Skotlandia pada tahun 1959. Gelar juara dunia curling yang pertama dimenangi regu Kanada dari Regina, Saskatchewan di bawah pimpinan skip bernama Ernie Richardson (skip adalah anggota regu yang memandu lemparan dari rekan satu regu).

Klub curling pertama di Amerika Serikat adalah Orchard Lake Curling Club yang didirikan pada tahun 1830, di Orchard Lake, Michigan, sekitar 48 km Detroit. Klub Curling Detroit yang dikenal sekarang ini berasal dari Detroit pada tahun 1840. Ketika itu negara bagian Michigan memiliki penduduk sekitar 212.000 orang dan baru tiga tahun diterima sebagai negara bagian Amerika Serikat. Orang-orang yang suka bermain curling ketika air Sunggai Detroit sedang membeku mendirikan klub bernama Thistle Club. Klub tersebut kemudian disebut Granite Club sebelum diubah sebagai Detroit Curling Club pada tahun 1885.

Curling dijadikan cabang olahraga resmi Olimpiade Musim Dingin sejak Olimpiade Musim Dingin 1998 di Nagano, Jepang. Pada Februari 2006, Komite Olimpiade Internasional mengumumkan bahwa pertandingan curling dalam Olimpiade Musim Dingin 1924 (waktu itu disebut Semaine des Sports d'Hiver atau Pekan Olahraga Musim Dingin Internasional) di Chamonix, Perancis sebagai pertandingan curling resmi yang pertama di Olimpiade, dan tidak lagi dianggap sebagai pertandingan ekshibisi. Berdasarkan pengumuman tersebut, medali Olimpiade yang pertama untuk cabang curling (waktu itu dimainkan di luar ruang) dimenangi oleh tim Britania Raya dan Irlandia (emas), dua medali perak dimenangi Swedia, dan medali perunggu untuk Perancis. Curling sebagai olahraga ekshibisi dipertandingkan pada Olimpiade Musim Dingin 1932 di Lake Placid, New York; 4 tim Kanada melawan 4 tim Amerika Serikat, Kanada menang 12 kali, kalah 4 kali.

Referensi

  1. ^ "2006 Winter Olympics – Mark Bechtel: I'm cuckoo for curling". SI.com. February 11, 2006. Diakses tanggal 2010-02-20. 
  2. ^ Kilsyth Curling History
  3. ^ SND
  4. ^ Nate Baker (Editor), The Book of Old Darvel and Some of its Famous Sons. Pub. Walker & Connell, Darvel. hlm. 12–13.
  5. ^ http://www.royalmontrealcurling.ca/node/

Pranala luar