Lompat ke isi

Seroja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Juli 2006 00.01 oleh Midori (bicara | kontrib) (terjemahan dari en: dan ja:)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Seroja
Nelumbo nucifera
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. nucifera
Nama binomial
Nelumbo nucifera
Gaertn.

Seroja (Nelumbo nucifera Gaertn.) adalah spesies tanaman air perenial dari genus Nelumbo (Lotus) yang berasal dari India. Di Indonesia, tanaman ini juga sering disebut sebagai Teratai yang sebenarnya merupakan genus Nymphaea. Seroja pernah dikenal dengan nama binomial Nelumbium speciosum (Willd.) atau Nymphaea nelumbo.

Tangkai berbentuk tabung yang kosong di tengahnya untuk jalan lewat udara. Daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rimpang yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tinggi tanaman sekitar satu meter hingga satu setengah meter.

Daun tumbuh ke atas, tinggi di atas permukaan air. Daun berbentuk bundaran penuh tanpa potongan, bergelombang di bagian tepi, dengan urat daun berkumpul ke tengah daun. Diameter daun dapat mencapai 60 cm. Permukaan daun mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun membentuk butiran air.

Bunga dengan diamater sampai 20 cm. berwarna putih bersih, kuning atau merah jambu, keluar dari tangkai yang kuat menjulang di atas permukaan air. Bunga mekar di bulan Juli hingga Agustus.

Ada beberapa jenis kultivar untuk Seroja dengan bentuk dan warna bunga yang beragam. Lotus (genus Nelumbo) merupakan lambang negara India.

Manfaat

Berkas:Lotus 3 by dlee.jpg
Bongkol bunga Seroja yang berlubang-lubang

Bunga Seroja indah dipandang sehingga banyak digunakan sebagai penghias kolam di taman-taman. Rimpangnya enak dimakan dan banyak digunakan dalam masakan Jepang dan masakan Tionghoa. Rimpang yang dimakan mentah dapat menjadi sumber penularan parasit Trematoda.

Biji kaya dengan tepung sehingga bisa dimakan atau diolah menjadi bahan makanan. Biji yang direbus, dihaluskan dan dicampur gula menjadi isi Kue bulan yang dimakan pada Festival Pertengahan Musim Gugur (Mooncake festival). Di Tiongkok, biji yang masih muda diminum sebagai pengganti teh. Bongkol yang berlubang-lubang seperti sarang lebah dijual dalam bentuk kering sebagai pelengkap dalam seni merangkai bunga kering.

Daunnya lebar sehingga sering digunakan sebagai pembungkus, terutama pembungkus ikan di pasar tradisional sebelum kantong plastik menjadi populer.

Teknik penanaman

Tanaman dapat berkembang biak dari biji yang sudah tua atau rimpang. Seroja dapat ditanam di pot berisi tanah berlumpur yang berair.

Sejarah

Di zaman Mesir kuno, Seroja dijumpai tumbuh bersama-sama dengan Teratai spesies Nymphaea caerulea di pinggiran sungai Nil. Bangsa Mesir zaman Firaun sangat memuliakan tanaman Seroja, sehingga bunga, buah, dan daun kelopak dijadikan motif dalam arsitektur kuil. Dari Mesir, Seroja dibawa ke Assiria dan menyebar ke Persia, India, dan Tiongkok. Pada tahun 1787, Sir Joseph Banks membawa Seroja ke Eropa Barat untuk ditanam di dalam rumah kaca di kebun raya

Lihat juga

Daftar pustaka

Pranala luar