Lompat ke isi

Daftar presiden Finlandia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bendera Presiden Finlandia

Presiden Finlandia (Suomen Tasavallan Presidentti; Republiken Finlands President) adalah kepala negara Finlandia. Sang Presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan selama enam tahun. Sejak tahun 1991, seorang presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua kali berturut-turut. Menurut Konstitusi Finlandia, sang presiden haruslah warganegara Finlandia yang lahir di sana. Jabatan ini dibentuk melalui Undang-undang tahun 1919. Presiden saat ini adalah Tarja Halonen.

Pemilihan

Kandidat presiden dapat dinominasikan oleh partai-partai yang terdaftar, yang mendapatkan sekurang-kurangnya satu kursi dalam pemilihan parlementer sebelumnya. Seorang kandidat dapat juga dinominasikan oleh sekurangnya 20.000 suara warga negara. Antara 1919 dan 1988, presiden dipilih secara tidak langsung melalui dewan pemilih yang terdiri atas sejumlah anggota dewan yang dipilih rakyat dalam suatu pemilihan presiden. Pada pemilihan presiden tahun 1988 digunakan sistem pemilihan langsung dan tak langsung secara paralel: jika tak seorang kandidatpun berhasil mendapatkan suara mayoritas, maka Presiden akan dipilih oleh dewan pemilih yang dibentuk oleh pemilihan umum yang sama. Sejak 1994, presiden dipilih dengan melalui suara populer langsung.

Bila hanya satu orang kandidat yang dinominasikan, maka ia langsung menjadi Presiden tanpa melalui pemilihan umum. Bila tidak, maka putaran pertama pemungutan suara berlangsung pada hari Minggu ketiga Januari pada tahun pemilu. Pemilu diadakan dalanm dua tahap. Bila seorang kandidat mendapatkan lebih dari setengah dari semua suara yang dikumpulkan, maka ia terpilih menjadi Presiden. Kalau tak seorang kandidatpun memperoleh suara mayoritas dalam putaran pertama, maka dua calon teratas akan memperebutkan suara pada putaran kedua tiga minggu kemudian. Kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan ditetapkan menjadi Presiden. Bila ternyata keduanya mendapatkan jumlah suara yang sama, maka pemenang akan ditentukan lewat undian. Dewan Negara mengukuhkan hasil pemilihan umum dan, bila perlu, menyelenggarakan undiannya.

Ada sejumlah pemilihan presiden yang luar biasa. Presiden pertama, Kaarlo Juho Ståhlberg, dipilih oleh Parlemen karena aturan peralihan konstitusi. Pada 1940 dan 1943, dewan pemilih 1937 memilih Presiden, karena saat itu dirasakan bahwa pemilihan langsung oleh rakyat tidak dapat dilakukan karena adanya Perang Kelanjutan. Pada 1944 undang-undang khusus secara langsung mewajibkan bahwa Marsekal Mannerheim dipilih menjadi Presiden untuk masa enam tahun setelah Risto Ryti mengundurkan diri pada pertengahan jabatannya. Pada 1946, undang-undang khusus memberikan kuasa kepada Parlemen untuk memilih pengganti untuk mengisi sisa masa jabatan Mannerheim (hingga 1950), karena ia mengundurkan diri. Parlemen kemudian memilih Perdana Menteri Juho Kusti Paasikivi sebagai Presiden. Pada 1973, undang-undang khusus memperpanjang masa jabatan Presiden Urho Kekkonen empat tahun lagi hingga 1978.

Daftar Presiden Finlandia

# Gambar Nama Lahir-Wafat Mulai Menjabat Akhir Jabatan Partai Catatan
1. Berkas:KJ-Stahlberg.gif Kaarlo Juho Ståhlberg 1865-1952 27 Juli 1919 1 Maret 1925 Partai Progresif Nasional (ED) Ketua Parlemen pada 1914-1917, dipilih menjadi Presiden oleh Parlemen pada 1919
2. Lauri Kristian Relander 1883-1942 1 Maret 1925 1 Maret 1931 Liga Agraria (ML) (sebelumnya bernama Partai Tengah (KESK)) Ketua Parlemen pada 1919-1920, dipilih menjadi Presiden lewat Electoral college pada 1925
3. Pehr Evind Svinhufvud 1861-1944 1 Maret 1931 1 Maret 1937 Partai Koalisi Nasional (KOK) Ketua Parlemen pada 1907-1912, Regent (Kepala Negara Interim) Finlandia pada 1918; Perdana Menteri pada 1917-1918 dan 1930-1931, terpilih menjadi Presiden lewat Electoral college pada 1931
4. Kyösti Kallio 1873-1940 1 Maret 1937 19 Desember 1940 Liga Agraria (ML) Ketua Parlemen pada 1920-1921, 1922, 1924-1925, 1929, dan 1930-1936, Perdana Menteri pada 1922-1924, 1925-1926, 1929-1930 and 1936-1937, terpilih menjadi Presiden lewat Electoral college pada 1937, digantikan pada 1940 karena alasan kesehatan.
5. Risto Ryti 1889-1956 19 Desember 1940 (pejabat untuk Kallio dari 27 November 1940) 4 Agustus 1944 Partai Progresif Nasional (ED) Perdana Menteri pada 1939-1940 dan masa keresidenannya pada 1940-1941; dipilih menjadi Presiden lewat Electoral college pada 1940; kembali dipilih pada 1943; mundur pada 1944
6. Carl Gustaf Emil Mannerheim 1867-1951 4 Agustus 1944 8 Maret 1946 Komandan Tertinggi Angkatan Pertahanan / Non-Partai Regent (Kepala Negara Interim) Finlandia pada 1918-1919; dipilih menjadi Presiden pada 1944 oleh Parlemen; mundur pada 1946
7. Berkas:Paasikivi 1948.jpg Juho Kusti Paasikivi 1870-1956 8 Maret 1946 1 Maret 1956 Partai Koalisi Nasional(KOK) Perdana Menteri pada 1918 dan 1944-1946; dipilih menjadi Presiden oleh Parlemen pada 1946 dan kembali dipilih lewat Electoral college pada 1950
8. Urho Kekkonen 1900-1986 1 Maret 1956 27 Januari 1982 Liga Agraria (ML) /Partai Tengah (KESK) Ketua Parlemen pada 1948-1950, Perdana Menteri pada 1950-1953 dan 1954-1956, dipilih menjadi Presiden lewat Electoral college pada 1956 dan kembali dipilih pada 1962, 1968, dan 1978; mundur pada 1981 karena faktor kesehatan, kemudian Perdana Menteri Mauno Koivisto menjadi pejabat Presiden.
9. Mauno Koivisto 1923- 27 Januari 1982 (pejabat untuk Kekkonen pada 11 September 1981) 1 Maret 1994 Partai Sosial Demokrat (SDP) Perdana Menteri pada 1968-1970 dan 1979-1982; dipilih menjadi President lewat Electoral college pada 1982 dan kembali dipilih pada 1988.
10. Martti Ahtisaari 1937- 1 Maret 1994 1 Maret 2000 Partai Sosial Demokrat (SDP) Dipilih menjadi Presiden pada 1994
11. Tarja Halonen 1943- 1 Maret 2000 Sekarang Partai Sosial Demokrat (SDP) Terpilih menjadi Presiden wanita pertama Finlandia pada 2000; kembali dipilih pada 2006

Pranala luar


Lihat pula