Wiro, Bayat, Klaten
Wiro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Klaten | ||||
Kecamatan | Bayat | ||||
Kode Kemendagri | 33.10.04.2018 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Wiro adalah desa di kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini memiliki dua klub sepak bola yang cukup terkenal di wilayah klaten, yaitu Rajawali dan Wiro sableng, dengan dua lapangan yang masing-masing di dukuh Jonggrangan dan dukuh Ngruweng. Desa Wiro berpotensi menjadi desa pariwisata, mulai dari perkemahan dengan lokasi di pegunungan di dukuh Tugurejo, mancing dikali yang melintasi desa Wiro, bercocok tanam baik di sawah maupun ladang, ikut ngarit dengan petani, bermain permainan tradisional, berlatih nari dengan mbakyu Utami, nginang bersama nenek-nenek, memintal benang di rumahnya Bu Marni-Bunardi ataupun ikut ronda dengan bapak-bapaknya.
Hasil pertanian yang utama selain padi adalah tembakau, cabai keriting, terong, ceme, jagung dan kedelai. yang menarik di desa ini ada Blumbang (kolam) yang tidak pernah habis airnya walaupun dimusim kering, letaknya di desa ngruweng, disamping itu terdapat SMP Negeri yang berkualitas tinggi, sehingga banyak orang tua yang rumahnya jauh dari Desa Wiro ini yang menyekolahkan anaknya di SMP N ini.
Jika lebaran datang, maka desa ini kental dengan tradisi kenduri terutama di dukuh Jonggrangan Jaya, kue apem pasti tidak akan ketinggalan, sembari kita bermaf-maafan kitapun diperbolehkan makan tumpeng yang telah disediakan