Lompat ke isi

Kabupaten Jombang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Juni 2005 09.19 oleh Aktuil (bicara | kontrib) (tambahan obyek wisata, infobox jombang, dan templat Jatim)
Kabupaten Jombang
Provinsi Jawa Timur
Ibukota Jombang Kota
Luas wilayah 1.159,50 km²
Penduduk ~ 1,2 juta jiwa.
 - Kepadatan -
Kecamatan 21
 - Kelurahan -
Bupati Suyanto
Kode telepon 0321

Situs web resmi: www.jombang.go.id

Jombang, adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya ialah Jombang Kota. Luas wilayah Kabupaten Jombang 1.159,50 km² dengan populasi 1,2 juta jiwa (2003). Sebagian besar wilayah Jombang - 42,2 persen wilayahnya, adalah daerah persawahan (terutama tanaman padi), letaknya di bagian tengah kabupaten dengan ketinggian 25-100 meter di atas permukaan laut. Lokasi itu ditanami padi serta palawija seperti jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau.

Produktivitas tanaman padi di daerah ini mencapai rata-rata 5,7 ton per hektar, lebih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata Provinsi Jawa Timur sebesar 5,1 ton per hektar. Hasil panen terbanyak terjadi di tahun 2000, yaitu mencapai 368.000 ton seiring dengan bertambahnya luas panen menjadi 64.200 hektar. Sayangnya, akibat pengaruh cuaca, dua tahun kemudian produksi padi turun menjadi 350.300 ton.

Selain padi, komoditas yang diunggulkan yaitu jagung dan kedelai serta buah-buahan. Kecamatan Wonosalam tercatat sebagai sentra buah-buahan terutama durian bido. Buah berduri ini sempat melimpah hingga mencapai 200-300 ton di tahun 1999. Sayang, karena cuaca yang tidak menentu luas panennya terus merosot hingga sama sekali tak menghasilkan.

Kecamatan

Sejarah singkat

Jombang termasuk Kabupaten yang masih muda usia, setelah memisahkan diri dari gabungannya dengan Kabupaten Mojokerto yang berada di bawah pemerintahan Bupati Raden Adipati Ario Kromodjojo, yang ditandai dengan tampilnya pejabat yang pertama mulai tahun 1910 sampai dengan tahun 1930 yaitu: Raden Adipati Ario Soerjo Adiningrat.

Menurut cerita rakyat, salah satu desa yaitu desa Tunggorono (barat Kota Jombang), merupakan gapura keraton Majapahit bagian Barat, sedang letak gapura sebelah selatan di desa Ngrimbi, dimana sampai sekarang masih berdiri candinya. Cerita rakyat ini dikuatkan dengan banyaknya nama-nama desa dengan awalan "Mojo" (Mojoagung, Mojotrisno, Mojolegi, Mojowangi, Mojowarno, Mojojejer, Mojodanu dan masih banyak lagi).

Salah satu peninggalan sejarah di Kabupaten Jombang Candi Ngrimbi. Bahkan, lambang Kapubaten Jombang sendiri dilukiskan sebuah gerbang, yang dimaksudkan sebagai gerbang Majapahit dimana Jombang termasuk wewenangnya. Pernah diungkapkan majalah Intisari bulan Mei 1975 halaman 72, dituliskan laporan Bupati Mojokerto Raden Adipati Ario Kromodjojo kepada residen Jombang tanggal 25 Januari 1898 tentang keadaan Trowulan (salah satu onderdistrict afdeeling Jombang) pada tahun 1880.

Kota Jombang adalah tempat lahir dari KH Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Indonesia. Juga tempat kelahiran tokoh terkenal Indonesia lainnya seperti intelektual Islam, Nurcholish Madjid (Cak Nur), budayawan Emha Ainun Nadjib (dikenal Cak Nun).

Nama lain Jombang

Jombang juga dikenal dengan nama Wirasaba ("tempat para ksatria").

Seluk-beluk

Untuk menuju Jombang, diperlukan dua jam perjalanan dari Surabaya. Jombang memiliki sekolah-sekolah yang berkualitas, meskipun jumlahnya sedikit. Tidak terdapat pusat perdagangan yang unuk ataupun obyek wisata, membuat Jombang sering ditinggalkan penduduknya seusai kuliah (kebanyakan ke Surabaya/Malang). Jombang memiliki daya tarik sebagai kota yang damai dengan tingkat kriminalitas amat rendah, juga udara dan air yang relatif bersih dan murah dibanding Surabaya. Ini menyebabkan ada banyak komuter dari Jombang yang bekerja atau kuliah di Surabaya, memanfaatkan kemudahan fasilitas hidup di Jombang dan kelengkapan pilihan universitas maupun tempat kerja di Jombang.

Jombang dikenal juga sebagai kota santri karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya. Bahkan ada pameo yang mengatakan Jombang adalah pusat dari pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, dan Tambak Beras.

Obyek Wisata

Makam Sayyid Sulaiman

Makam ini terletak di desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung. Makam ini banyak dikunjungi peziarah pada malam jum’at legi.

Pengajian Padhang Mbulan

Pengajian Padang Mbulan adalah merupakan pengajian rutin yang digelar pada setiap malam “ bulan Purnama” di sebuah desa 15 km dari kota Jombang kearah timur utara. Tepatnya di desa Menturo, Kecamatan Sumobito. Pengajian ini dirintis oleh budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), yang lahir di desa tersebut.

Klentheng Hong San Kiong

Klenteng Hong San Kiong terletak di desa Gudo, Jombang. Selain dikenal sebagai tempat ibadah Tridarma (Agama Tios, Budha, dan Konghucu) ternyata juga berfungsi sebagai tempat berobat, Menariknya yang dating berobat, tidak hanya dari para pengikutnya tetapi juga penganut agama lain termasuk kaum muslimin.

Makam Gunung Kuncung

Makam Gunung Kuncung terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonosalam yang merupakan perbatasan dari wilayah Jombang dan Kediri. Lokasinya di Puncak Wonosalam. Makam Gunung Puncung merupakan makam yang terletak di lereng gunung yang indah kalau di pandang. Untuk menuju makam dilereng gunung ini sangat mudah ditempuh dengan berbagai kendaraan. Jalan pegunungan yang sepi dan hijau dengan pemandangan hutan yang mempesona semakin menambah keindahan perjalanan menuju makam ini.

Makam Pangeran Benowo terletak di desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Makam ini tidak sulit untuk dijangkau karena kondisi daerah Wonosalam yang panorama alamnya indah dan kondisi jalannnya memadai.

Makam KH. HAsyim Asy’ari terletak di Tebu Ireng, Cukir, Jombang. Makam KH. Hasyim Asy’ari kerap kali dikunjungi oleh berbagai tokoh Negara yang lain. Bahkan kepopulerannya beliau sudah sangat dikenal bahkan tokoh luar negeri pun mengganggap KH. Hasyim Asy’ari termasuk tokoh yang diperhitungkan di dunia karena kecerdasannya dan ilmu agamanya yang mumpuni.

Candi Arimbi

Candi Arimbi terletak di desa Ngrimbi, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tepatnya terletak di perbatasan antara kecamatan Wonosalam dan Kecamatan Bareng. Letaknya sangat strategis karena terletak di pinggir jalan utama menuju Wonosalam.

Data dan Nomor Penting

  • Kode Pos: 61400
  • Kode Sambungan Telepon: 0321
  • Informasi Telepon Daerah Jombang 0321-108

Pranala luar