Lompat ke isi

Leonardus Benyamin Moerdani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leonardus Benyamin Moerdani
Berkas:Lbmoerdani.jpg
Menteri Pertahanan Republik Indonesia 18
Masa jabatan
19 Maret 1983 – 23 Maret 1988
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
S. Poniman
Pengganti
Edi Sudrajat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1932-10-02)2 Oktober 1932
Indonesia Indonesia
Meninggal29 Agustus 2004(2004-08-29) (umur 71)
Indonesia Indonesia
Find a Grave: 9383701 Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Leonardus Benyamin "Benny" Moerdani (2 Oktober 1932 – 29 Agustus 2004) adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya. Merupakan perwira TNI yang banyak berkecimpung didunia inteljen, sehingga terkesan misterius apalagi ditunjang dengan pembawaannya yang hemat bicara serta jarang tersenyum, kesan misterius makin kuat. Merupakan satu-satunya (?) perwira penyandang pangkat bintang yang ikut terjun langsung di operasi militer yaitu penangan pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Don Muang Bangkok, Thailand.

Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai Panglima ABRI, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan juga Pangkopkamtib.

Karir Militer [2] Moerdani mulai mengangkat senjata sebagai Tentara Pelajar saat masih 14 tahun. Sebagai anak muda yang belum berpengalaman, beliau nyaris tewas dua kali saat pletonnya diserang dari sisi dan saat melarikan diri di Sekarpace. Dua kakaknya juga turut berjuang, salah satunya menjadi pasukan pengawal Slamet Rijadi.

[1] Setelah penyerahan kedaulatan, Moerdani melanjutkan sekolah dan masuk sekolah kader infanteri TNI-AD. Dia direkrut dalam kompi Kesatuan Komando Angkatan Darat. Satu-satunya kompi komando tersebut memerangi DI/TII, terjun di PekanBaru dan Padang memerangi PRRI, dan melakukan operasi amfibi di Menado memerangi Permesta. Moerdani kembali nyaris gugur saat jeepnya ditembak bazooka. Setelah mengikuti sekolah lanjutan di Amerika, Mayor Moerdani memimpin pasukan gabungan RPKAD dan Kostrad terjun dalam Operasi Naga di Irian Jaya, dalam operasi ini beliau nyaris gugur lagi saat pasukannya disergap marinir Belanda dan Moerdani diincar penembak runduk (sniper). Moerdani juga memerangi pasukan Inggris di konfrontasi Malaysia.

Karirnya di RPKAD terhenti karena perselisihan dengan Jenderal Ahmad Yani mengenai kelanjutan karir anak buah Moerdani yang terluka di

Referensi

[1] Pour, Julius. Benny: Tragedi Seorang Loyalis Kata Hasta Pustaka (first published 1993)

[2] Pour, Julius. Ign. Slamet Rijadi: Dari Mengusir Kempeitai Sampai Menumpas RMS 2008 by Gramedia


Pranala luar

Didahului oleh:
Poniman
Menteri Pertahanan dan Keamanan
1988 - 1993
Diteruskan oleh:
Edi Sudradjat
Didahului oleh:
Andi Muhammad Jusuf
Panglima ABRI
1983 - 1988
Diteruskan oleh:
Try Soetrisno