Lompat ke isi

Kabupaten Kediri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Maret 2010 08.16 oleh 12Marzalia (bicara | kontrib) (~)
Kabupaten Kediri
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Kediri
Motto: 
BERSINAR TERANG
Peta
Peta
Kabupaten Kediri di Jawa
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri
Peta
Kabupaten Kediri di Indonesia
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri (Indonesia)
Koordinat: 7°50′00″S 112°10′00″E / 7.83333°S 112.16667°E / -7.83333; 112.16667
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaKediri
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 26
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. Sutrisno, MM.
Luas
 • Total963,21 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total1,475,000 (2.003)
 • Kepadatan1,531/km2 (3,970/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3506 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0354
Kode Kemendagri35.06 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. -
Situs webwww.kediri.go.id


Kabupaten Kediri, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Kediri[1] [2]. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara. Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km².


Kabupaten Kediri terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Kediri, namun kini pusat pemerintahan mulai dipindahkan secara bertahap ke kecamatan Pare.

Kabupaten Kediri adalah lokasi dari pusat satu kerajaan penting di Nusantara pada awal milenium kedua, Kerajaan Kadiri. Pada masa kejayaannya, Di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate. Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007, memberikan indikasi bahwa di situlah letak pusat pemerintahan kerajaan ini.

Kabupaten Kediri mempunyai sejumlah tempat wisata, di antaranya adalah Gunung Kelud di Wates, Gua Maria Pohsarang di Semen, Candi Tegowangi di Pare dan juga petilasan Sri Aji Jayabaya di Desa Menang Kecamatan Pagu yang dulunya merupakan tempat dimana raga Raja Jayabaya hilang (muksa) dan yang tertinggal hanyalah pakaiannya.

Terdapat sejumlah pondok pesantren (ponpes) besar di Kabupaten Kediri, diantaranya yang terkenal adalah Ponpes Jampes, Ponpes Bendo, dan Ponpes Al Falah Ploso Mojo, Ponpes Darul Falah Pare, Ponpes Darul Abidin Pare.

Kabupaten Kediri memiliki klub sepak bola Persedikab yang berada di Divisi Satu Liga Indonesia.

Pada tahun 2008, Monumen simpang lima Gumul (SLG) yang dibangun pada era pemerintahan Bupati Sutrisno diresmikan.

Catatan

  1. ^ Semula Pusat pemerintahan secara bertahap akan dipindahkan ke Pare tetapi tidak berhasil, sehingga ditempatkan di Kec. Ngasem tepatnya di Daerah Katang.
  2. ^ Mulai era Bupati H. Sutrisno, Wacana tersebut akhirnya benar-benar dibatalkan, karena mendapatkan protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama di daerah selatan (seperti Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo) dan di daerah barat sungai Brantas (seperti Tarokan, Grogrol, Banyakan, Semen dan Mojo) Sehingga diambil jalan tengah dengan menempatkan Pusat pemerintahan di wilayah Kec. Ngasem Kediri, tepatnya di Ds. Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun Pusat Bisnis di Wilayah Kota Baru Gumul.