SYBR Hijau I
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
N',N'-dimethyl-N-[4-[(E)-(3-methyl-1,3-benzothiazol-2-ylidene)methyl]-1-phenylquinolin-1-ium-2-yl]-N-propylpropane-1,3-diamine
| |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
C32H37N4S+ | |
Massa molar | 509.73 g·mol−1 |
Kelarutan | Soluble in Dimethylsulfoxide |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
SYBR® Green merupakan suatu senyawa yang biasa digunakan untuk mewarnai DNA. senyawa ini hanya dapat berfluorescent secara maksimal jika berikatan dengan DNA utas ganda.
Pada larutan normal (tanpa DNA) senyawa ini akan berfluorescent dalam jumlah sedikit. akan tetapi jika sejumlah DNA ditambahkan dalam larutan, maka SYBR® Green akan langsung berikatan dengan DNA utas ganda dan langsung meningkatkan kemampuan fluorescentnya hingga 1000 kali. jadi semakin besar konsentrasi DNA dalam larutan, semakin terang pendaran yang dihasilkan.[1]
Kelebihan
Stabil dalam beberapa temperatur
Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa reaksi misalnya reaksi PCR dilakukan dalam suhu yang bervariasi.
Ikatan yang dibentuk
Ikatan yang dibentuk antara molekul SYBR Green dengan DNA bukan merupakan ikatan kovalen. Hal tersebut mengakibatkan zat warna ini tidak akan mengganggu kerja enzim nuklease dan polimerase.
Aplikasi
Real-Time PCR
SYBR Green biasa digunakan dalam real-time PCR karena dua hal yaitu karena sifatnya yg stabil dalam berbagai suhu dan karena sifat fluorescentnya yang hanya muncul jika berikatan dengan DNA utas tunggal.
Referensi
- ^ Cheng L,Zang DY.(2008).Molecular Genetic Pathology,hlm 87.Humana Press:New York.