Lompat ke isi

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jigme Khesar Namgyel Wangchuck
Raja Bhutan
Berkuasa14 Desember 2006 – Sekarang
Penobatan6 November 2008
PendahuluJigme Singye Wangchuck
Heir-PresumptiveJigyel Ugyen Wangchuck
WangsaHouse of Wangchuck
AyahJigme Singye Wangchuck
IbuTshering Yangdon
AgamaBuddha Vajrayana

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (Dzongkha: འཇིགས་མེད་གེ་སར་རྣམ་རྒྱལ་དབང་ཕྱུག་),[1] lahir 21 Februari 1980 adalah Raja Bhutan kelima dan kepala Dinasti Wangchuck.[2] Ia menjadi raja pada 14 Desember 2006 dan dinobatkan pada 6 November 2008. Usia 28 tahun menjadikan dia sebagai raja termuda sepanjang sejarah Bhutan.

Keluarga

Khesar adalah putra tertua Raja Naga di Bhutan, Jigme Singye Wangchuck dengan istri ketiganya, Ratu (Ashi) Tshering Yangdon. Dua adik kandungnya adalah Putri Dechen Yangzom dan Pangeran Jigme Dorji. Selain dua adik kandung tersebut, Khesar juga memiliki tujuh adik tiri dari ketiga istri ayahnya yang lain. .[3] Ia adalah anak laki-laki tertua raja dan masih melajang.

Pendidikan

Raja Khesar memang sudah disiapkan menjadi raja sejak anak-anak, bahkan sejak masih dalam gendongan ibunya. Masa kecilnya saat menempuh pendidikan sekolah dasar lebih banyak dihabiskan di Bhutan. Sewaktu menginjak pendidikan lanjutan, oleh ayahnya, dia dikirim belajar ke Phillips Academy (Andover, Massachusetts), Cushing Academy dan Wheaton College di Massachusetts, Amerika Serikat. Setelah itu, dia menempa pendidikan di Magdalen College, Universitas Oxford, Inggris hingga akhirnya menyelesaikan program pelayanan luar negeri dan berhak atas gelar MPhil di bidang politik.[4]

Taik Tahta

Sebelum dinobatkan menjadi Raja Bhutan, Khesar banyak melakukan perjalanan ke luar negeri. Ayahnya sering menugasinya mewakili Bhutan dalam sejumlah acara dan memiliki peranan aktif di sejumlah organisasi budaya, pendidikan, dan ekonomi. Melalui kunjungannya ke luar negeri, Khesar banyak belajar soal praktik demokrasi yang telah dijalankan negara lain. Hal itulah yang dijadikan oleh-oleh bagi negaranya untuk mencapai standar lebih tinggi dalam pendidikan, bisnis, dan pelayanan sipil.

Saat menjadi putra mahkota, Khesar pernah menghadiri peringatan 60 tahun naik tahta-nya Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand yang dirayakan pada 12-13 Juni 2006. Khesar datang ke Bangkok bersama 25 perwakilan kerajaan lain. Ketika itu, media massa Thailand seperti berpesta menyambut kedatangan sang pangeran yang berusia 26 tahun. Pangeran termuda di antara para bangsawan dari 25 negara yang hadir dalam pesta besar Raja Bhumibol. Media massa menjuluki Khesar sebagai Prince Charming dan membuat berita harian mengenai kegiatan sang pangeran selama tinggal di Bangkok. Ratusan gadis Thailand pun terpikat dan menjadi fans mendadak sang pangeran. Berita dan foto Khesar serta keindahan alam Bhutan terus mengisi media massa Thailand hingga beberapa pekan setelah kepulangannya kembali.

Khesar resmi dilantik pada bulan tikus tanah sesuai dengan instruksi peramal kerajaan. Upacara pelantikan Khesar sangat kental nuansa kuno dan tradisionalnya.

Pada 17 Desember 2005, ayahnya mengumumkan rencana turun tahta (pengunduran diri) pada tahun 2008. Pengumuman disampaikan raja di hadapan 8000 penggembala hewan yak, biksu, petani, dan siswa pedesaan. Raja Jigme Singye Wangchuk mengaku menyerahkan tanggung jawab kerajaan kepada putra mahkota. “Saya ingin rakyat tahu, putra mahkota Dasho Jigme Khesar Namgyal Wangchuck dinobatkan menjadi Raja Naga (The Fifth Druk Gyalpo) tahun 2008," kata sang raja. Pengumuman raja ini disebarkan melalui harian Kuensel. Putra mahkota adalah anak tertua dari lima putra dan lima putri raja.

Pada Februari 2007, Khesar menandatangani perjanjian persahabatan dengan India dalam mempererat hubungan kedua negara. Selain itu, banyak inisiatif pemerintah yang diambil raja ini untuk memperkuat sistem dalam persiapan menuju perubahan konstitusi pada 2008.

Raja Khesar mengawali masa pemerintahannya dengan berdasarkan demokrasi yang telah dijalankan pendahulunya. Karena itu, dia tak segan-segan mengadakan pertemuan dengan parlemen untuk membahas hukum negara, reformasi wilayah, dan isu penting lainnya. Khesar juga bertanggung jawab untuk mengawal demokrasi di negaranya.

Rujukan

  • Jigme Khesar Namyel Wangchuck, 'King Charming' dari Bhutan; Media Indonesia edisi 17 November 2008
  1. ^ {{cite web|url=http://www.bhutan2008.bt/dz/node/529%7Caccessdate=2008-11-06%7Ctitle=A Legacy of Two Kings|publisher=Bhutan Department of Information Technology)
  2. ^ Das, Biswajyoti (2006-12-18). "Bhutan's new king committed to democracy". Boston Globe. Diakses tanggal 2008-11-06. 
  3. ^ Lawson, Alistair (2008-11-04). "Profile: Jigme Khesar Namgyel Wangchung". BBC News. 
  4. ^ "His Royal Highness Crown Prince Dasho Jigme Khesar Namgyel Wangchuck". RAOnline. Diakses tanggal 2008-11-06. 

Pranala luar


Jigme Khesar Namgyel Wangchuck
Lahir: 21 Februari 1980
Gelar
Didahului oleh:
Jigme Singye Wangchuck
Raja Bhutan
2006 – Sekarang
Petahana
Penerus:
Jigyel Ugyen Wangchuck