Lompat ke isi

Pertanian dan perkebunan di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 April 2010 16.50 oleh 43Rambu (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Secara umum, pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, peternakan dan perikanan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Secara umum, pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, peternakan dan perikanan. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan dalam pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Indonesia adalah sebagai petani dan perkebunan, sehingga sektor - sektor ini sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.

Bentuk-Bentuk Pertanian di Indonesia :

1. Sawah

Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut.

2. Tegalan

Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.

3. Pekarangan

Pekarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah (biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pertanian.

4. Ladang Berpindah

Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan di banyak lahan hasil pembukaan hutan atau semak di mana setelah beberapa kali panen atau ditanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.

Hasil-Hasil Pertanian dan Perkebunan di Indonesia :


  • Agave (Sisal)

Daerah - daerah penghasil agave adalah:

  1. (1) Bukittinggi  : Sumatera Barat
  2. (2) Deli Serdang : Sumatera Utara
  3. (3) Kediri  : Jawa Timur
  4. (4) Malang  : Jawa Timur
  5. (5) Minahasa  : Sulawesi Utara
  6. (6) Mojokerto  : Jawa Timur
  7. (7) Pontianak  : Kalimantan Barat

Agave digunakan sebagai bahan pembuat tali. Pabrik tali agave terdapat di Pematang Siantar, Sumatera Utara.

  • Alpukat

Daerah penghasil alpukat terbanyak terdapat di daerah Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.

  • Bawang

Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

  • Beras

Daerah - daerah penghasil beras hampir merata di seluruh wilayah Nusantara, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Sumatera.

  • Buncis

Daerah penghasil buncis banyak terdapat di daerah Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung.

  • Cengkeh

Daerah penghasil cengkeh banyak terdapat di daerah Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.

  • Cokelat

Daerah penghasil cokelat terbanyak terdapat di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, NTT, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan DI.Yogyakarta. Daerah penghasil cokelat yang utama adalah Salatiga (Jawa Tengah).Cokelat banyak digunakan sebagai bahan minuman.

  • Durian

Daerah penghasil durian banyak terdapat di daerah Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

  • Jagung

Daerah penghasil jagung hampir merata di seluruh wilayah Nusantara, seperti DI.Aceh, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, NTB, Papua, Riau, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.

  • Kacang Hijau

Kacang hijau banyak terdapat di daerah Bali, Bengkulu,Lampung, dan Papua.

  • Kacang Mede

Kacang mede banyak terdapat di daerah DI.Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT, dan DI.Yogykarta.

  • Kacang Tanah

Daerah penghasil kacang tanah meliputi daerah DI.Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT, dan DI.Yogyakarta.

  • Kapas

Daerah - daerah penghasil kapas, antara lain: (1) Asembagus  : Jawa Timur

(2) Banten  : Banten

(3) Bima  : NTB

(4) Bogor  : Jawa Barat

(5) Cirebon  : Jawa Barat

(6) Pati  : Jawa Tengah

(7) Pekalongan  : Jawa Tengah

(8) Priangan  : Jawa Barat

(9) Kediri  : Jawa Timur

(10) Pulau Lombok : NTB

(11) Semarang  : Jawa Tengah

  • Kapuk

Daerah penghasil kapuk meliputi daerah DI.Aceh, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

  • Karet

Daerah - daerah penghasil karet adalah : (1) Alas  : DI Aceh

(2) Asahan  : Sumatera Utara

(3) Banyumas  : Jawa Tengah

(4) Batang  : Jawa Tengah

(5) Deli Serdang : Sumatera Utara

(6) Gunung Kawi : Jawa Timur

(7) Gunung Kelud : Jawa Timur

(8) Indragiri : Riau

(9) Kampar : Riau

(10) Labuhan Batu : Sumatera Utara

(11) Langkat : Sumatera Utara

(12) Pegunungan Meratus : Kalimantan Selatan

(13) Priangan : Jawa Barat

(14) Simalungun : Sumatera Utara

(15) Sukabumi : Jawa Barat

(16) Tanah Gayo : DI Aceh

(17) Tanah Kerinci : Jambi

(18) Rejang dan Lebong : Sumatera Selatan

(19) Tapanuli Selatan : Sumatera Utara