Lompat ke isi

Muatan sumbu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Distribusi beban muatan sumbu ke badan jalan

Muatan sumbu adalah jumlah tekanan roda dari satu sumbu kendaraan terhadap jalan; Beban tersebut selanjutnya didistribusikan ke fondasi jalan, bila daya dukung jalan tidak mampu menahan muatan sumbu maka jalan akan rusak. Oleh karena itu ditetapkanlah Muatan Sumbu Terberat (MST) yang bisa melalui suatu kelas jalan tertentu.

Muatan sumbu terberat

Muatan sumbu terberat adalah jumlah tekanan maksimum roda terhadap jalan, penetapan muatan sumbu terberat ditujukan untuk mengoptimalkan antara biaya konstruksi dengan effisiensi angkutan. Muatan sumbu terberat untuk masing-masing kelas jalan ditunjukkan dalam daftar berikut:

Kelas jalan MST
I Belum ditetapkan 1)
II 10 ton
III 8 ton

1) Belum ditetapkan, dibeberapa negara Eropa sudah ditetapkan 13 ton Judul pranala Muatan Sumbu Terberat ditentukan dengan pertimbangan kelas jalan terendah yang dilalui, kekuatan ban, kekuatan rancangan sumbu dan GVW atau jumlah yang diperbolehkan yang ditetapkan oleh pabrikan. Penghitungan Muatan Sumbu Terberat menggunakan prinsip kesetimbangan ilmu gaya.

Pelanggaran terhadap muatan sumbu

Pelanggaran terhadap muatan sumbu dikendalikan melalui jembatan timbang. Penempatan jembatan timbang dilakukan pada lintasan strategis sehingga kelebihan muatan dapat dikendalikan dengan lebih baik. Pelaksanaan pengendalian di jembatan timbang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Propinsi.

Tingkat pengrusakan jalan dinyatakan dengan rumus berikut:

dimana:

TKJ adalah Tingkat kerusakan jalan (kali)
MST adalah Muatan Sumbu Terberat hasil penimbangan
MSR adalah Muatan Sumbu Rencana

Lihat pula