Pondok Pesantren Al Mu'min
Pondok Pesantren Al Mu'min adalah sebuah pesantren di Ngruki, Solo yang didirikan oleh "enam serangkai": Abdullah Sungkar, Abu Bakar Ba'asyir, Yoyok Rosywadi, Abdullah Baradja, Abdul Qohar H. Daeng Matase, dan Hasan Basri.
Pondok ini berdiri sejak tahun 1974 di lokasinya hingga sekarang, di selatan terminal angkutan dalam kota Surakarta, Terminal Tipes, namun berada di wilayah administrasi Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Setahun sebelumnya ia merupakan sebuah kelompok pengajian kekeluargaan (usrah). Unit dakwah awalnya adalah sebuah siaran radio non-komersial.[1] Pondok ini sejak awal menjadi masalah bagi rezim Orde Baru karena menentang berbagai usaha politik Orde Baru untuk menentang perluasan ideologi Islamisme dengan melancarkan program "Asas tunggal Pancasila". Banyak di antara simpatisannya adalah orang-orang yang terlibat dalam gerakan Darul Islam di masa tahun 1950-an.
Abu Bakar Ba'asyir sering dikaitkan dengan sejumlah kegiatan terorisme dan Islamisme. Namun demikian pengadilan tak pernah bisa membuktikan keterlibatannya.
Catatan kaki
- ^ Bagian 15 - Ngruki dan Talangsari. Situs Talangsari.
Pranala luar
- (Inggris) Schooled for Jihad - tulisan mantan siswa Pesantren Al Mu'min di washingtonpost.com
 | Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |