ABN AMRO

ABN AMRO Bank NV

Berkas:200px-ABN AMRO.png
Jenis	Tertutup
Industri	Jasa keuangan
Didirikan	1991
Kantor pusat	Amsterdam, Belanda
Tokoh kunci	Gerrit Zalm (CEO)
Produk	Manajemen aset Bank komersial Bank investasi Bank pribadi Bank ritel
Laba operasi	€2,6 miliar (2009)
Laba bersih	€2,7 miliar (2009)
Total aset	€912 miliar (Juni 2008)
Pemilik	Pemerintah Belanda
Karyawan	102.556 (akhir 2007)
Situs web	www.abnamro.com

ABN AMRO Bank NV (Euronext: AAB, NYSE: ABN) adalah sebuah bank Belanda yang saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Belanda. Entitas ABN AMRO Bank NV saat ini merupakan hasil pemisahan dari The Royal Bank of Scotland Group. Entitas sebelumnya yang bernama sama merupakan hasil merger pada tahun 1990-1991 antara De Amsterdamsche-Rotterdamsche Bank (AMRO) dan Algemene Bank Nederland (ABN), yang sejarah awalnya bermula dari pendirian Nederlandsche Handel-Maatschappij pada tahun 1824.

Antara tahun 1991 dan 2007, ABN AMRO Bank merupakan salah satu bank terbesar di Eropa dan beroperasi di 63 negara di seluruh dunia.

Pada tanggal 17 Oktober 2007, ABN AMRO Holding NV, induk perusahaan ABN AMRO Bank, diakuisisi oleh RFS Holdings BV, sebuah konsorsium bersama milik The Royal Bank of Scotland Group (38%), Fortis (34%), dan Banco Santander (28%). Pada tanggal 3 Oktober 2008, Pemerintah Belanda mengakuisisi Fortis Bank Nederland (Holding) NV, termasuk bagian kepemilikan pada RFS Holdings BV yang juga mencakup bagian bisnis ABN AMRO yang telah diakuisisi.

Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2010, bagian bisnis ABN AMRO yang dimiliki oleh Pemerintah Belanda dipisahkan dari bagian yang dimiliki oleh RBS. ABN AMRO Bank NV, entitas lama yang mencakup bagian keduanya, diubah namanya menjadi The Royal Bank of Scotland NV, sementara bagian bisnis ABN AMRO milik Pemerintah Belanda diakuisisi oleh entitas baru yang menggunakan nama lama ABN AMRO Bank NV. Kedua entitas, The Royal Bank of Scotland NV dan ABN AMRO Bank NV, mendapatkan lisensi terpisah dari Bank Sentral Belanda dan untuk sementara berada di bawah dan dikelola oleh manajemen ABN AMRO Holding NV.

Pada tanggal 1 April 2010, ABN AMRO Bank NV ditransfer ke sebuah induk perusahaan baru yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Belanda, ABN AMRO Group NV. ABN AMRO Group NV juga menjadi pemegang saham Pemerintah Belanda di Fortis Bank (Nederland) NV. Transfer kepada ABN AMRO Group NV ini menandai selesainya proses pemisahan ABN AMRO dan RBS. ABN AMRO Holding NV kemudian juga diubah namanya menjadi The Royal Bank of Scotland Holdings NV.

Pada tanggal 15 April 2010, manajemen ABN AMRO Bank NV, Fortis Bank (Nederland) NV and ABN AMRO Group NV mengajukan proposal merger kepada Amsterdam Chamber of Commerce, dimana Fortis Bank (Nederland) akan menggabungkan diri ke dalam ABN AMRO Bank NV. Proposal ini merupakan langkah formal sebagai bagian dari merger secara hukum yang direncanakan akan selesai pada paruh kedua 2010.

ABN AMRO Bank di Indonesia

Kantor ABN AMRO di Solo.

Di Indonesia, ABN AMRO Bank membuka kantor cabang pertamanya di Batavia (Jakarta) pada tahun 1826. Pada tahun 2008, ABN AMRO Bank di Indonesia mulai menggunakan nama RBS. Pada tanggal 4 Agustus 2009, RBS mengumumkan penjualan unit perbankan ritel dan komersialnya (yang sebelumnya merupakan aset ABN AMRO) di Indonesia kepada PT ANZ Panin Bank. Penjualan ini merupakan bagian dari perjanjian antara RBS dan ANZ Group Limited mengenai penjualan unit Retail & Commercial Banking di Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia serta Unit Global Banking & Markets (GBM) dan Global Transaction Services (GTS) on shore (dalam negeri) di Filipina, Vietnam, dan Taiwan (tidak termasuk sekuritas).

Pranala luar

• (Inggris) Situs web resmi