Lompat ke isi

Penelitian lapangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Mei 2010 13.28 oleh 89Ruth (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.[1] Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.[1]

Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan

Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:

• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.[1]

• Terlibat langsung dengan orang yang diteliti.[1]

• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.[1]

• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.[1]

• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.[1]

• Memandang gejalan dalam konteks sosial.[1]

• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.[1]

• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.[1]

• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.[1]

• Mampu mengatasi stress, ketidakpastian, dan masalah-masalah etis.[1]

Langkah-langkah Penelitian Lapangan

Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:

• Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.[1]

• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.[1]

• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.[1]

• Memilih peran sosial.[1]

• Mengumpulkan data di lapangan.[1]

• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.[1]

• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.[1]

• Melakukan wawancara.[1]

• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisa, dan menulis laporan penelitian lapangan.[1]

Jenis-jenis Catatan Lapangan

Jotted Notes Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.[1]

• Catatan pengamatan langsung (Direct Observation Notes) Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.[1]

• Catatan interpretasi peneliti (Researcher Inference Notes) Berisi interpretasi dari peneliti mengeani suatu kejadian tertentu.[1]

• Catatan analitis Menuliskan taktik, rencana, keputusan procedural, serta kritik pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.[1]

• Catatan pribadi Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.[1]

• Peta dan diagram Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.[1]

• Rekaman video dan suara Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.[1]

• Catatan wawancara Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac Neuman, W. Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin.

Neuman, W. Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin.</ref>