Web organisasi
Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan berkomunikasi secara efisien.[1] Web organisasi merupakan sebuah media interaktif yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.[1]
Fungsi
Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa fungsi utama, yakni:
• Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera.[1]
• Membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan.[1]
• Menawarkan kesempatan kepada individu untuk mengontrol isi dari sebuah web.[1]
Kelebihan
Web organisasi yang menggunakan media internet saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:[1]
a. Kombinasi sistem komunikasi dan komputer memungkinkan pengiriman dan pemindahan data dari seorang pengguna ke sejumlah orang (one-to-many) atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(many-to-many).[1]
b. Sifat komunikasi yang cepat dan lintas batas di era digital memungkinkan beragam bentuk informasi dan jaringan kerja yang belum pernah dikenal sebelumnya.[1]
c. Memungkinkan khalayak menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.[1]
d. Web organisasi menyediakan informasi yang jelas dan dibuat menarik dengan kombinasi antar teks, gambar, dan desain.[1]
Pedoman Penyusunan Web Organisasi
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: [2]
Gaya Penulisan
- Seorang pembaca web dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang singkat, ringkas, namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan pembaca.[2]
Kuantitas Pesan
- Merupakan berapa banyak pesan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.[2] Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya referensi atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.[2]
Panjang Halaman
- Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang halaman tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan struktur organisasi.[2]
Link
- Link dapat menjadi pengganti narasi dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat konsep, dan menambah detail.[2] Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan visual, gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.[2]