Lompat ke isi

Penguat operasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berbagai jenis sirkuit terpadu penguat operasional dalam konfigurasi 8-pin.

Penguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. [1][2] Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741. [1]

Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna.[3] Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.[3]

Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya.[1] Karakteristik penguat operasional ideal adalah:[1]

  1. Bati tegangan tidak terbatas.[1]
  2. Impedansi masukan tidak terbatas.[1]
  3. Impedansi keluaran nol.[1]
  4. Lebar pita tidak terbatas.[1]
  5. Tegangan ofset nol (keluaran akan nol jika masukan nol).[1]

Sejarah

K2-W, penguat operasional komersial pertama yang dibuat dari tabung vakum.[4]

Awal dari penguat operasional adalah tahun 1940an, saat di mana sirkuit elektronika dasar dibangun menggunakan tabung vakum untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, integral, dan turunan.[5] Penguat operasional yang tersedia secara komersial untuk pertama kalinya adalah K2-W yang diproduksi oleh Philbrick Researches, Inc. dari Boston antara tahun 1952 hingga awal 1970an.[5][4] Penguat operasional tersebut harus dijalankan pada tegangan +/- 300 V dan memiliki berat 85 g dan berukuran 3,8 cm x 5,4 cm x 10,4 cm dan dijual seharga US$22.[5]

Saat ini penguat operasional tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan tidak lagi menggunakan tabung vakum, melainkan menggunakan transistor.[5] Dalam suatu sirkuit terpadu penguat operasional umumnya terdapat lebih dari 25 transistor beserta resistor dan kapasitor yang diperlukan hanya dalam satu cip silikon.[5] Hasilnya, penguat operasional modern hanya membutuhkan tegangan listrik +/- 18 V, bahkan beberapa jenis seperti LM324 dapat berjalan pada tegangan hanya +/- 1,5 V.[5][6] Penguat operasional KA741 dari Fairchild Semiconductor yang banyak digunakan bahkan hanya berukuran 5,7mm x 4,9mm x 1,8mm dan tersedia di pasaran dengan harga hanya Rp.3.500 (US$0,37).[5][7]

Istilah-istilah

Dalam lembar spesifikasi penguat operasional, dapat ditemukan banyak istilah-istilah yang berkaitan dengan kerja penguat operasional.[8] Beberapa istilah dan definisinya antara lain:

  • : Margin fase, yaitu nilai absolut dari ingsut atau pergeseran fase simpal terbuka di antara terminal keluaran dan masukan pembalik pada frekuensi di mana modulus penguatan simpal terbuka adalah satu.[8]
  • : Margin bati, adalah timbalbalikan dari nilai penguatan tegangan simpal terbuka pada frekuensi terendah di mana ingsut fase simpal terbuka sedemikian rupa sehingga keluaran sefase dengan masukan pembalik.[8]
  • : Penguatan tegangan sinyal besar, yaitu nisbah dari ayunan tegangan puncak ke puncak keluaran terhadap besar perubahan tegangan masukan yang dibutuhkan.[8]
  • : Lebar pita bati satuan (bahasa Inggris: unity gain bandwidth) adalah rentang frekuensi di mana bati penguatan tegangan simpal terbuka bernilai lebih dari satu.[8]
  • : Kapasitansi masukan, yaitu nilai kapasitansi di antara dua terminal masukan dengan salah satu masukan dibumikan.[8]
  • : Nisbah penolakan ragam bersama (bahasa Inggris: common-mode rejection ratio) adalah nisbah atau perbandingan nilai penguatan dari selisih tegangan listrik dalam penguatan ragam bersama (bahasa Inggris: common-mode).[8] Nilai ini diukur dengan cara menentukan nisbah perubahan pada tegangan listrik masukan ragam bersama terhadap perubahan yang dihasilkannya pada tegangan ofset.[8]
  • : Darab lebar-pita bati (bahasa Inggris: gain bandwidth product) adalah nilai hasil perkalian antara nilai penguatan tegangan simpal terbuka dan frekuensi sinyal saat pengukuran tersebut.[8]
  • : Impedansi masukan ragam bersama, yaitu hasil penjumlahan paralel impedansi terhadap sinyal kecil di antara tiap terminal masukan dengan bumi.[8]
  • : Impedansi keluaran, yaitu Impedansi terhadap sinyal kecil di antara terminal keluaran dengan bumi.[8]

Notasi Sirkuit

Simbol penguat operasional pada gambar sirkuit listrik.

Simbol penguat operasional pada rangkaian seperti pada gambar di samping, di mana: [9]

  • : masukan non-pembalik
  • : masukan pembalik
  • : keluaran
  • : catu daya positif
  • : catu daya negatif

Catu daya pada notasi penguat operasional seringkali tidak dicantumkan untuk memudahkan penggambaran rangkaian.[5]

Aplikasi sirkuit

Terdapat banyak sekali penggunaan dari penguat operasional dalam berbagai jenis sirkuit listrik.[5] Di bawah ini dipaparkan beberapa penggunaan umum dari penguat operasional dalam contoh sirkuit:

Komparator (Pembanding)

Komparator

Merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkan bati simpal terbuka (bahasa Inggris: open-loop gain) penguat operasional yang sangat besar.[5] Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator (bahasa Inggris: comparator).[5]

Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.[5]

di mana adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara dan .)

Penguat pembalik

Penguat pembalik

Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan.[10] Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan.[10] Karena keluaran taksefase sebesar 180°, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan.[10] Ini mengurangi bati keseluruhan dari penguat dan disebut dengan umpan balik negatif.[10]

Di mana,

  • (karena adalah bumi maya)
  • Sebuah resistor dengan nilai , ditempatkan di antara masukan non-pembalik dan bumi. Walaupun tidak dibutuhkan, hal ini mengurangi galat karena arus bias masukan.[11]

Bati dari penguat ditentukan dari rasio antara Rf dan Rin, yaitu:[10]

Tanda negatif menunjukkan bahwa keluaran adalah pembalikan dari masukan. [10] Contohnya jika Rf adalah 10.000 Ω dan Rin adalah 1.000 Ω, maka nilai bati adalah -10000Ω/1000Ω, yaitu -10. [10]

Penguat non-pembalik

Penguat non-pembalik.

Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:[12]

atau dengan kata lain:

Dengan demikian, penguat non-pembalik memiliki bati minimum bernilai 1. Karena tegangan sinyal masukan terhubung langsung dengan masukan pada penguat operasional maka impedansi masukan bernilai .

Penguat diferensial

Penguat diferensial

Penguat diferensial digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang ditentukan oleh nilai resistansi yaitu sebesar untuk dan .[12] Penguat jenis ini berbeda dengan diferensiator.[12] Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:[12]

Sedangkan untuk dan maka bati diferensial adalah:[12]

Penguat penjumlah

Penguat penjumlah.

Penguat penjumlah menjumlahkan beberapa tegangan masukan, dengan persamaan sebagai berikut:[12]

  • Saat , dan saling bebas maka:
  • Saat , maka:
  • Keluaran adalah terbalik.
  • Impedansi masukan dari masukan ke-n adalah (di mana adalah bumi maya)

Integrator

Integrator

Penguat ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan persamaan:[12]

di mana adalah waktu dan adalah tegangan keluaran pada .

Sebuah integrator dapat juga dipandang sebagai tapis pelewat-tinggi dan dapat digunakan untuk rangkaian tapis aktif.[13]

Diferensiator

Diferensiator.

Mendiferensiasikan sinyal hasil pembalikan terhadap waktu dengan persamaan:[14]

di mana dan adalah fungsi dari waktu.

Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator dengan cara mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak dilakukan karena harga induktor yang mahal dan bentuknya yang besar.[14] Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif.[13]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris)Nave, Carl Rod (2006). "HyperPhysics - Operational Amplifier" (dalam bahasa Inggris). Department of Physics and Astronomy, Georgia State University. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  2. ^ Terjemahan istilah berdasarkan: "Glosarium". Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  3. ^ a b (Inggris)Carter, Bruce; Brown, Thomas. "Handbook of Operational Amplifier Applications" (PDF). Texas Instruments. Diakses tanggal 2010-05-15. 
  4. ^ a b (Inggris)"The Philbrick Archive" (dalam bahasa Inggris). George A. Philbrick Researches (GAP/R) Archive. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l (Inggris)Hayt, William; Kemmerly, Jack; Durbin, Steven (2007). Engineering Circuit Analysis (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-7th). McGraw-Hill Higher Education. hlm. 173-205. ISBN 978-0-07-286611-7. 
  6. ^ (Inggris)"LM324 Low Power Quad Operational Amplifier" (dalam bahasa Inggris). National Semiconductor. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  7. ^ (Inggris)"KA741 Operational Amplifier" (dalam bahasa Inggris). Fairchild Semiconductor. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  8. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris)Karki, Jim (1998). "Understanding Operational Amplifier Specifications" (PDF). Texas Instruments. Diakses tanggal 2010-05-15. 
  9. ^ (Inggris)"What is Operational Amplifier (op-amp)". HobbyProjects.com. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  10. ^ a b c d e f g (Inggris)Horn, Delton (1994). Basic Electronics Theory (edisi ke-4). McGraw-Hill Professional. hlm. 342-343. 
  11. ^ (Inggris)Malmstadt, Howard; Enke, Enke; Crouch, Stanley (1981). Electronics and Instrumentation for Scientists (dalam bahasa Inggris). The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. hlm. 118. ISBN 0-8053-6917-1. 
  12. ^ a b c d e f g (Inggris)"Application Note 31 Op Amp Circuit Collection" (PDF) (dalam bahasa Inggris). National Semiconductor. Diakses tanggal 2010-05-08. 
  13. ^ a b (Inggris)"Introduction to Filter". Diakses tanggal 2010-05-08. 
  14. ^ a b (Inggris)Chaniotakis, Manos; Cory, David (2006). "Fundamental Amplifier Circuits; Input/Output Impedance" (PDF). MIT OpenCourseWare. Diakses tanggal 2010-05-10. 

Templat:Link FA