Lompat ke isi

Diazepam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Mei 2010 14.51 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot melakukan perubahan kosmetika)
Diazepam
Nama sistematis (IUPAC)
7-chloro-1-methyl-
5-phenyl-1,3-dihydro-2H-
1,4-benzodiazepin-2-one
Data klinis
Kat. kehamilan C(AU) D(US)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) Schedule IV (CA) Schedule IV (US) Schedule IV (Internasional)
Rute Oral, IM, IV, suppository
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 93%
Metabolisme Hepatic
Waktu paruh 20–100 hours
Ekskresi Renal
Pengenal
Nomor CAS 439-14-5
Kode ATC N05BA01 N05BA17
PubChem CID 3016
DrugBank APRD00642
ChemSpider 2908
Data kimia
Rumus C16H13ClN2O 
Massa mol. 284.7 g/mol

Diazepam atau biasanya dikenal dengan Valium merupakan sebuah turunan narkoba. Diazepam disebutkan termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya antara lain valium. Indikasinya sebagai obat anti cemas, sedatif-hipnotic, dan obat anti kejang. Efek sampingnya, pada pemakaian kronik dapat menimbulkan ketergantungan jiwa dan raga, menimbulkan rasa kantuk, berkurangnya daya konsentrasi dan reaksi.

Pranala luar

Indikasi

         Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot.

Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian

         Oral :
        Ansietas, 2 mg 3 kali sehari jika perlu dapat dinaikkan menjadi 15-30 mg sehari dalam dosis terbagi;
        Lansia (atau yang sudah tidak mampu melakukan aktivitas) setengah dosis dewasa
        Insomsia yang disertai ansietas, 5-15 mg sebelum tidur.
        Anak-anak, night teror dan somnambulisme, 1-5 mg sebelum tidur.
        Injeksi i.m atau injeksi i.v lambat :
        (kedalam vena besar dengan kecepatan tidak lebih dari 5 mg/menit)untuk ansietas akut berat, pengendalian serangan panik akut,
        penghentian alkohol akut, 10 mg, jika perlu ulangi setelah 4 jam.
        Catatan : Rute i.m hanya digunakan jika rute oral dan i.v tidak mungkin diberikan.

Farmakologi

        Tempat yang pasti dan mekanisme kerja benzodiazepin belum diketahui pasti, tapi efek obat disebabkan oleh penghambatan
        neurotransmitter  g-aminobutyric acid (GABA). Obat ini bekerja pada limbik, talamus, hipotalamus dari sistim saraf pusat dan
        menghasilkan efek ansiolitik, sedatif, hipnotik, relaksan otot skelet dan antikonvulsan. Benzodiazepin dapat menghasilkan 
        berbagai tingkat depresi SSP- mulai sedasi ringan sampai hipnosis hingga koma. (AHFS.p.2402)

Stabilitas Penyimpanan

        Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. (FI.IV) Lindungi sediaan parenteral dari cahaya; khasiat obat bertahan 
        sampai 3 bulan bila disimpan dalam suhu kamar; stabil pada pH 4-8, terjadi hidrolisis pada pH <3; 
        jangan campur sediaan i.v dengan obat lain. (Lexy-Comp. p.462)

Kontraindikasi

        Depresi pernafasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, glaukoma sudut sempit akut, 
        serangan asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur; tidak boleh digunakan sebagai terapi tunggal pada depresi 
        atau ansietas yang disertai dengan depresi. (IONI)

Efek Samping

         Efek samping pada susunan saraf pusat : rasa lelah, ataksia, rasa malas, vertigo, sakit kepala, mimpi buruk dan efek amnesia. 
         Efek lain : gangguan pada saluran pencernaan, konstipasi, nafsu makan berubah, anoreksia, penurunan atau kenaikan berat badan,
         mulut kering, salivasi, sekresi bronkial atau rasa pahit pada mulut. (AHFS p.2389-2392)

Templat:Link FA