Antariksawan kuno
Tampilan
Menurut teori astronot kuno, kehidupan ekstraterestrial yang maju (disebut astronot kuno atau alien kuno) telah mengunjungi bumi dan kontak antara manusia kuno dengan alien memberikan pengaruh terhadap perkembangan budaya, teknologi dan agama manusia.
Beberapa teori menyatakan bahwa dewa dari hampir seluruh agama adalah makhluk ekstraterestrial.[1][2]
Teori-teori astronot kuno dipopulerkan pada akhir abad ke-20 oleh Erich von Däniken, Zecharia Sitchin dan Robert K.G. Temple.[3]
Teori astronot kuno banyak digunakan dalam fiksi ilmiah. Teori ini tidak memperoleh dukungan dari komunitas ilmu pengetahuan, dan hanya memperoleh sedikit atau sama sekali tidak ada perhatian dalam penilaian sejawat jurnal-jurnal ilmiah.
Referensi
- ^ Lieb, Michael (1998). Children of Ezekiel: Aliens, Ufos, the Crisis of Race, and the Advent of End Time. Duke University Press. hlm. 250. ISBN 0-8223-2268-4.
- ^ Cithara. St. Bonaventure University. 1961. hlm. 12.
- ^ Von Däniken, Erich (1984). Chariots of the Gods. Berkley Pub Group. ISBN 0-4250-7481-1.
Pranala luar
- UFOs and Art - article written from a critical perspective
- Center for Ancient Astronaut Research
- Erich von Däniken Homepage
- Von Daniken's Maya Astronaut article from a Mayan astronomy website
- SitchinIsWrong.com addressing flaws in the writings of Zecharia Sitchin
- Statements about Flying Saucers and Extraterrestrial Life made by Hermann Oberth.
- 'Fringe' or 'cult' archaeology examined by professional archaeologist Keith Fitzpatrick-Matthews