Lompat ke isi

Vladimir Lenin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vladimir Lenin

Vladimir Illich Lenin (huruf Sirilik: Влади́мир Ильи́ч Ле́нин). Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (huruf Sirilik: Влади́мир Ильи́ч Улья́нов) (22 April 1870 – 21 Januari 1924), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni Soviet pertama ,Kepala Negara de facto pertama Uni Soviet dan pencipta paham Leninisme.

Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia.

Masa Muda

Vladimir Ulyanov, tahun 1887

Vladimir Ilyich Ulyanov lahir sebagai putra dari Ilya Nikolaevich Ulyanov (1831 - 1886), seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk meningkatkan demokrasi dan pendidikan bebas untuk semua orang di Rusia. Ia beristerikan Maria Alexandrovna Blank (1835 - 1916). Seperti kebanyakan orang Rusia, Lenin berasal dari sukubangsa yang berbeda-beda. Ia punya darah Kalmyk yang diwarisinya dari orangtua ayahnya. Dan dari ibunya ia mewarisi darah Jerman Wolga. Selain itu ayah ibunya adalah seorang Yahudi (?). Vladimir Ulyanov (Lenin) sendiri dibaptis dalam gereja Ortodoks Rusia.

Di sekolah, Lenin terkenal pandai dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani. Di bulan Mei 1887 kakaknya Alexander Ulyanov dihukum gantung karena ikut merencanakan pembunuhan Tsar Alexander III. Hal ini membuat Vladimir menjadi radikal dan ia dikeluarkan dari Universitas Kazan karena turut serta dalam demonstrasi mahasiswa. Tetapi ia belajar sendiri dan pada tahun 1891 bisa mendapatkan izin menjadi seorang pengacara.

Foto Lenin yang disimpan polisi Rusia, Desember 1895

Perkembangan menjadi seorang Revolusioner

Sementara itu, ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia mulai mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya tentang Marxisme dilarang di Rusia, Lenin pun ditangkap dan dipenjara selama setahun. Lalu ia dibuang ke Siberia. Saat di dalam penjara pun Lenin menunjukkan bakatnya dengan mengalahkan para penghuni penjara yang lain dalam hal bermain catur.

Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin menikahi seorang wanita sosialis bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun 1899, ia menulis buku tentang perkembangan kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia diperbolehkan pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling Eropa dan mengunjungi konferensi-konferensi Marxis.

Pada tahun 1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan Buruh Rusia mengenai struktur kepartaian. Julius Martov, seorang pengurus, menginginkan sebuah struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin menginginkan struktur yang sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas dan orang-orang Martov disebut kaum Menshevik yang berarti minoritas.

Revolusi Rusia

Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Tanggal 16 April 1917, Lenin kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan.

Kemudian Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan Oktober 1917 ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.

Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan tak pernah pulih kembali. Akhirnya, ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah terkena stroke sebanyak empat kali.

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA