Lompat ke isi

Ubedilah Badrun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Agustus 2006 12.12 oleh Mr.civic (bicara | kontrib)

Ubedilah Badrun lahir di Desa Sendang Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 15 Maret 1972. Pernah mengikuti kuliah di beberapa perguruan tinggi antara lain di Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995), Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta mengambil program Extension Course (1995-1997) dan menyelesaikan S1 di FPIPS IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta / UNJ) lulus tahun1998. Tahun 2003 menyelesaikan S2 di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI). Di Jepang aktif mengikuti seminar Japan Education Forum (JEF II) tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) tahun 2006. Selain itu juga pernah menjadi leader di kegiatan Yoron Adventure School yang diselenggarakan oleh International Youth Association of Japan pada tahun 2005 dan mengikuti kegiatan Indonesia and Togo Homestay of Friendship- Program of International Exchange 2006 yang diselenggarakan oleh Togo Town International Association Jepang pada tahun 2006.

Masa Kuliah Dan Aktifitas Organisasi

Semasa kuliah pernah terpilih sebagai mahasiswa berprestasi utama ( I) IKIP Jakarta tahun 1995 dan memperoleh penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di tahun yang sama terpilih sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa IKIP Jakarta (kini UNJ). Tahun 1995-1996 aktif membidani lahirnya FKSMJ (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta) hingga terpilih sebagai Presidium FKSMJ tahun 1996. Sebuah organisasi yang menjadi salah satu motor penting gerakan mahasiswa 1998. Selain itu, aktif juga di Lembaga Dakwah Kampus sejak 1993. Di organisasi mahasiswa ekstra kampus, pernah aktif di HMI MPO sebagai Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta tahun 1997-1998 dan Ketua Umum HMI MPO badan koordinasi (Badko) Jawa bagian barat tahun 1998-1999. Pada tahun-tahun reformasi ini aktif bersama kelompok gerakan mahasiswa lainya berdemontrasi menduduki gedung DPR/MPR hingga jatuhnya Soeharto pada 21 Mei 1998.

Aktifitas Mengajar Dan Karya Tulisnya

Pernah mengajar di Labschool Jakarta(1997-2002) dan pernah menjadi vice principal di Tokyo Indonesian School Jepang sambil mendalami budaya dan politik Jepang hingga akhir tahun 2006. Beberapa karya tulisnya telah dipublikasikan disejumlah media massa baik lokal maupun nasional. Karya tulisnya antara lain Sufistik, Formaslistik dan Aksi Sosial (Harian Terbit,1995), Menduga Kemungkinan Suksesi Nasional 1998 (dalam buku Perubahan Tanpa Gejolak?, Roch Basuki Mangunprojo,1997), Pendidikan Politik Yang Buruk (Kompas, 2000), Kultur Universitas? (Transformasi-UNJ, 2001), Membaca Kemungkinan Dua Presiden (Media Indonesia, 2001), Bila Golkar Menang Pemilu 2004 (Jawa Pos, 2003), Di Balik Kemenangan Koizumi (hminews.com., 2005), Mr.President : Mr.Cuek (www.kammi-jepang.net, 2006), dan buku Radikalisasi Gerakan Mahasiswa: Kasus HMI MPO (Media Raushan Fekr, Mei 2006). Selain itu, suami dari Hartini Nara dan Ayah dari Qurrota A’yun Nisa (almarhumah), Sana Shabira Turfa, dan Hanna Aisha Adibah ini juga hobi menulis puisi, cerpen, dan berencana menerbitkan sebuah Novel.