Lompat ke isi

Iwasaki Yatarō

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yataro Iwasaki

Yataro Iwasaki adalah pendiri Mitsubishi (岩崎 弥太郎 Iwasaki Yatarō, 9 Januari 1835 – 7 Februari 1885) Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga petani di provinsi Aki, Provinsi Tosa (sekarang Kochi), Jepang.[1] Putra dari seorang petani sederhana, Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa.[1] Klan diadakan di banyak tempat di Jepang untuk kepentingan bisnis, supaya merangsang anak muda agar berambisi membangun perekonomian yang baik.[1]

Kehidupan dan awal karir

Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa, ia pergi ke Edo (kini Tokyo) ketika berusia sembilan belas tahun bertujuan mencari pendidikan.[1] Cedera serius yang dialami ayahnya dalam suatu perselisihan dengan kepala desa membuat Yataro pulang dari Edo setahun kemudian dan sebentar cuti dari studinya.[1] Hakim setempat menolak memproses kasus dari ayahnya dan Yataro menuduh hakim korupsi.[1] Ia dikirim ke penjara selama tujuh bulan. Setelah dibebaskan ia tidak memiliki pekerjaan untuk sementara waktu sebelum menemukan pekerjaan sebagai guru sekolah desa.[1]

Kembali ke Edo, ia disosialisasikan dengan aktivis politik dan belajar di bawah reformis Yoshida Toyo, yang terpengaruh dengan ide-ide tentang membuka dan mengembangkan perekonomian bangsa melalui industri dan perdagangan luar negeri. Tak lama kemudian, melalui Yoshida, ia mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bagi pemerintah Tosa. Ia kemudian dipromosikan ke posisi teratas di marga Tosa kantor perdagangan di Nagasaki, yang bertanggung jawab untuk perdagangan minyak kamper dan kertas untuk membeli kapal, senjata, dan amunisi.

Berdirinya Mitsubishi

Setelah Restorasi Meiji tahun 1868 yang memaksa pembubaran dari kepentingan bisnis shogun, Iwasaki pergi ke Osaka dan menyewakan hak untuk perdagangan marga TSUKUMO Tosa Trading Company. Perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi Mitsubishi pada tahun 1873.

Perusahaan mengadopsi nama Mitsubishi pada Maret 1870, ketika Yataro resmi menjadi presiden. Lambang yang merupakan gabungan dari keluarga Iwasaki Lambang dan daun pohon ek puncak Yamanouchi keluarga, pemimpin klan Tosa yang menguasai bagian Yataro Shikoku di mana dilahirkan.

Mitsubishi kemudian hampir jatuh ketika Insiden Formosan terjadi. Lima puluh empat nelayan Jepang tewas di pulau Formosa (Cina) tetapi pemerintah Cina tidak bertanggung jawab atas hal itu. Perusahaan Yataro awalnya disalahkan, tetapi kemudian keadaan membaik dan bahkan Yataro memenangkan hak untuk mengoperasikan kapal-kapal pemerintah diantaranya kapal transportasi untuk manusia dan material, kemudian perusahaannya mulai berkembang lagi.

Referensi