Candiretno, Secang, Magelang
Candiretno | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Magelang |
| Kecamatan | Secang |
| Kode Kemendagri | 33.08.20.2008  |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
Candiretno adalah desa di kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Di sini terdapat sebuah peninggalan sejarah dari zaman kerajaan mataram kuno. yaitu sebuah candi dan di namakan CANDI RETNO. akan tetapi candi tersebut tidak terurus lagi sehingga rusak. dari luar seperti sebuah kebun saja.
Sebelum zaman kemerdekaan desa ini terdiri atas 2 desa, yaitu Candiroto dan SETAN. Desa Setan terdiri atas Salam, STAN, Tidaran dan Cetokan. Setelah Indonesia Merdeka Kedua desa tersebut kemudian digabung menjadi CANDIRETNO. Di desa ini terdapat banyak sekali peninggalan-peninggalan zaman mataram kuno. Desa ini dulunya di yakini sebagai tempat sembahyang pada zaman mataram hindu. ini terbukti dengan banyak di temukannya benda-benda purbakala di daerah ini. Akan tetapi benda-benda tersebut sudah hilang karena tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Di Desa candiretno juga terdapat tempat pemandian kuno. Terdapat di kampung STAN. dan di beri nama Kali SETAN. akan tetapi keberadaanya sudah mulai pudar. dulunya banyak sekali arca-arca di sini. tetapi sudah hilang entah ke mana. tetapi di kali stan masih mengalir mata air yang sampai saat ini masih di pergunakan untuk sumber mata air oleh penduduk sekitar.
Desa candiretno terdiri dari 9 dusun, yaitu
1.Dusun Salam
2.Dusun STAN
3.Dusun Tidaran
4.Dusun Cetokan
5.Dusun Bengkung
6.Dusun Manggis
7.Dusun Weru
8.Dusun Rejosari
9.Dusun Pongangan
Pusat pemerintahan desa di dusun STAN. Tiap-tiap dusun dipimpin oleh kepala dusun dan terbagi dalam beberapa kampung dan RT. Di desa ini di lalui jalur alternatif Yogyakarta - semarang. Apabila jalur utama Jogja-Semarang via Payaman macet maka jalan utama desa ini akan di lalui sebagai alternatif.
Mantan Kepala desa : Perekonomian: sebagian warga berprofesi sebagai petani
Mantan Kepala desa :
1. 1998 - 2007 : Muslich
2. 1989 - 1998 : Pomo (meninggal tahun 1991) digantikan oleh sekdes sampai tahun 1998
3. 1950 - 1989 : KH Oemar baihaqi
4. .....- 1950 : Mbah lurah
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Teks ini akan dicetak tebalJudul pranala